𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘨𝘦𝘭

1.2K 180 104
                                    


T

zuyu duduk termenung bertopang dagu. Pasalnya dia sangat senang hari ini. Kenapa kakaknya mendadak baik dan memperlakukannya dengan sopan?

Tzuyu menerawang menatap langit biru merekah seperti suasana hatinya. Hari ini cerah seolah matahari mengetahui apa yang Tzuyu sedang rasakan.

Tzuyu mengamati orang-orang yang sedang berlalu lalang. Saat ini mereka sedang makan di salah satu hotel mewah di dekat apartemen kakaknya. Taehyung sangat memanjakan Tzuyu entah kenapa. Tadi sudah makan tteubokki di restoran sederhana Korea. Tapi sepertinya itu tidak cukup bagi Tzuyu.

Tzuyu dengan segala tingkahnya entah kenapa tiba-tiba ingin makan es krim. Padahal Tzuyu tahu jelas kakaknya sedang sibuk. Tzuyu tadi sudah bilang dia akan cari tukang penjual es krim seraya pulang sendiri. Tzuyu juga tidak keberatan jika pulang memakai angkutan umum. Tapi langsung ditentang dan dicecar Taehyung dengan berbagai omelan. Kali ini kakaknya mengomel saja, tidak mengatainya dengan kata-kata kasar dan tidak menyakiti fisik Tzuyu. Hanya kata-kata cerewet yang mengkhawatirkan Tzuyu.

Tzuyu heran sendiri kenapa bisa Taehyung mengkhawatirkan Tzuyu pulang sendirian, padahal ini kan masih siang. Mana ada orang berani berlaku jahat di siang hari. Tzuyu ini ya, sangat primitif sekali.

Taehyung mendekat setelah selesai dari toilet dan saat itu juga pesanan mereka diantar waiters. 2 mangkuk es krim rasa coklat milik Taehyung dan vanila kesukaan Tzuyu dan 2 piring waffle original yang menggiurkan.

Taehyung tersenyum simpul saat Tzuyu malah lebih semangat menyambut es krim vanilanya ketimbang Taehyung.

Mereka duduk bersebelahan karena dengan begitu Taehyung bisa mengamati pria mata keranjang yang mencuri pandang pada adiknya yang sangat cantik ini. Tzuyu itu terlalu polos, jadi dia tidak akan mengerti maksud dari pria-pria nakal yang menatapnya dengan maksud tidak baik.

Hari ini restoran tampak sepi. Tentu saja! Hanya orang dengan perut ekstra yang datang ke restoran dengan jam tanggung seperti ini. Terlalu terlambat untuk sarapan dan terlalu tanggung untuk jam makan siang. Dan orang perut ekstra itu adalah Tzuyu. Si gadis jangkung dengan berat badan yang sepertinya Taehyung sendiri bisa meremukkannya dalam sekali genggam.

"Kau suka es krim mu?"

Tzuyu memasukkan sesendok penuh cairan kental berbentuk pasta itu ke dalam mulutnya dan mengangguk senang. Sisi lembut Taehyung yang ini membuat Tzuyu bisa menikmati apapun yang ada di dekatnya.

"Saya boleh minta?"

Tzuyu memberenggut mendengar permintaan aneh Taehyung ini. Diliriknya es krim Taehyung yang bahkan belum disentuh sedikit pun, bagaimana bisa pria ini meminta es krim Tzuyu. Kalau kakaknya memang suka es krim rasa vanila, kenapa tidak pesan es krim rasa ini saja? Kenapa rasa coklat?

"Punya kakak kan ada. Kenapa minta punya Tzuyu?"

Taehyung melirik es krim Tzuyu dan mengalihkan perhatian penuh kepada bibir adiknya yang masih ada sisa es krim sedikit.

"Vanila? Saya rasa... Itu akan cocok untuk mewakili rasa favorit kita bersama."

Tzuyu mengernyit bingung. Apa sih maksud kakaknya ini? Tzuyu yang sebodoh amat memilih melanjutkan makan es krimnya sambil memperhatikan tingkah kakaknya.

"Kau dan es krim vanila adalah perpaduan yang sangat tepat. Kau dan benda ini akan membunuh saya dan saya akan mati bahagia karenanya."

Apa sih yang sebenarnya ingin disampaikan kakaknya? Tzuyu tidak paham.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝗹𝗲𝘂𝘁𝗵𝗲𝗿𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang