Di Universitas Internasional Indonesia
" Erglad Bi, karena ada salah satu siswa yang membatalkan untuk pertukaran pelajar, saya memanggil kamu untuk menggantikannya apakah kamu bisa?" Tanya seorang Dosen kepada mahasiswa nya.
" Eungg, pertukaran pelajar?? kemana ya kalau saya boleh tahu? " Tanya anak ini.
" Setahu saya ini ke Negeri Gingseng, tepatnya di pusat Kota Seoul, bukankah kamu bisa bahasa korea? Saya juga sudah memikirkan dengan matang, dengan memilih kamu sebagai pengganti Zlathan, kamu tahu kan dia gak bisa kesana karena ibunya sakit dan hanya dia yang tersisa di keluarganya, saya mohon pikirkan ini Bi" Mohon pak dosen.
"Ahh.. Emm. Biarkan saya berpikir dulu pak, saya harus beritahu orangtua saya, lusa saya beritahu keputusan saya, kalau begitu saya harus kembali ke kelas ada beberapa mata kuliah yang harus saya pimpin presentasi pak, permisi" Pamitnya.
" Ohh baik kalau begitu saya tunggu keputusan kamu, Terima kasih. " Jawab dosen.
Ceklek... Grepp..
" Huh... Korea? Nanti pulang gua harus bicarakan sama papih, Aiioooo gua dah telat anjirr.... " Gumamnya sambil berlari...
Setelah memimpin beberapa presentasi, waktunya pulang pun datang, Erglad Bi atau yang biasa dipanggil Sinbi pun pulang, naik sepeda matic kesayangannya.
*Di rumah
" Assalamualaikum...... Bibi ja~aaaaaa~nggggg, euuw kemana semua? Uhh.. Matte where's bibi Jang? ?" Tanya Sinbi.
"Miawww....miawwwmiawwmeo" Jawab peliharaannya,
" Huehh??..... Keluar ya?, yaudah Matte mau ikut kaka? ". Tanya Sinbi lagi.
" Miawwwww...." Jawab peliharaan nya dan langsung lari meninggalkan sang majikan.
" Huhh dasar Kucing... Gua slepet juga kalo lu orang!" Sambil menyusul kucingnya.
Bosan menunggu Bibi Jang pulang, Sinbi mandi dan memasak makanan untuknya dan Bibi Jang, tak lama setelah itu seseorang membuka pintu. Tanpa menoleh Sinbi menduga itu Bibi Jang.
" Uhh bi... Kenapa lama banget si? , untung aku bisa masak, ya meskipun gak seenak bibi si kalo masak, tapi lumayan buat makan malam hehe..." Kata Sinbi.
Tidak ada jawaban dari seorang yg membuka pintu rumahnya dan itu membuat Sinbi heran, dia mulai berpikir itu Bibi Jang atau maling, sepersekian detik dia langsung mengambil kuda-kuda hendak melayangkan tendangan mautnya, saat hendak melayangkan tendangannya, dia terbelalak kaget memang bukan Bibi Jang yang datang tapi.. Tapii... Tapi.... Dia lebih dari Bibi Jang atau Pak Jang...... Dia.....
"Sayang.......... " Ucap seorang tamu.
" Aaa... Aaa.... Ppppaaa... Ppppaaa... Ppaaaapihh??? What are you doin' in here Pih?" Gagap Sinbi.
"Loh papih gaboleh kesini? Kenapa? Papih gaboleh liat anak papih sendiri? Iyaa? Kamu gak kangen papih? Kalo gitu papih ke hotel aja, anak papih gamau papih nya lagi, papih sedih! " Sekali pengambilan nafas dan membuat beberapa pertanyaan sambil menggeret kopernya keluar. Dengan keahliannya Sinbi berlari menghadang papih nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/265896219-288-k446757.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Eighth Sense!
Fanfiction" Aku tak membenci ibuku, aku hanya ingin aku ada di dekatnya itu saja, apa salah? "- Kwon Eunbi " Aku... aku... aku hanya mencintai..... "- Jessica Jung " Anakku adalah anakku"- Kwon Yuri Cuma mau bilang kalo gak sreg baca jangan baca ya, gak maksa...