16

4.4K 363 2
                                    



    Sepulang sekolah nara langsung masuk ke kamarnya ,dia merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan melihat pelipisnya.

Entah mengapa hari ini dirinya merasa lelah, dan juga pusing kepalanya yang menyerangnya semenjak tadi istirahat kedua.


Clek

"Kak nala "

Nara membuka matanya dan berusaha bangun dari tidurannya saat mendengar suara yang memanggilnya.


"Jihoon " ucap nara saat melihat jihoon yang ada di ambang pintu bersama irene.

Jihoon kini sudah menjadi adik angkat nara, suho dan irene dua hari yang lalu sudah mengkat jihoon menjadi anak mereka.
Selain karena permintaan nara, mereka juga merasa kasian karena jihoon yang di buang oleh ibunya.

Mereka berjanji akan menyayangi jihoon seperti anak kandung mereka.

"Sayang kamu kenapa, ko muka kamu pucet, kamu sakit? " tanya irene kawatir.

Irene menghampiri nara dengan jihoon dalam gandengannya.

"Kak nala sakit? " tanya jihoon hampir menangis.
Jihoon naik ke atas ranjang nara dan memeluk gadis itu.

"Kak nala jangan sakit hiks " ucap jihoon yang kini sudah menangis.

Nara menangkup kedua pipi jihoon, dan mengecup pipi anak itu.

"Kak nara gak sakit sayang, kakak cuma kecapean " ucap nara menenangkan jihoon.

"Beneran sayang, kalau sakit bilang aja, nanti kita ke rumah sakit " ucap irene kawatir, nara menggelengkan kepalanya.

"aku cuma kecapean " ucap nara dengan datar,
Irene menghela nafas, lalu dia mengangguk.

"Ya udah, kamu istirahat aja, ayo jihoon "  ucap irene dan akan mengajak jihoon keluar, tapi tangan nara mencegahnya.

"Biarin jihoon di sini " ucap nara sambil memeluk jihoon.
Dan irene mengangguk.

"Ya udah mommy keluar ya, kalau butuh apa apa panggil mommy aja " ucap irene yang di angguki nara.

Setelah keluar dari kamar nara, irene menghibungi suho dan memberitahu keadaan nara.

Sedangkan nara di dalam kamarnya merasa  Kepalanya semakin pusing.

"aakkhhh " nara meremas kepalanya.

"Kak nala, hidung kak nala beldalah! " seru jihoon.

Nara mengusap bawah hidungnya ,dan benar saja, ada darah di tangannya.

Nara memegang kepalanya dan pandangannya memburam dan yang terakhir ia dengar adalah teriakan jihoon yang memanggilnya.



*******

   Dan di sinilah nara, di sebuah ruangan di rumah sakit milik suho.

Sedari tadi irene tidak melepaskan tangannya dari tangan nara, sedangkan jihoon kini sudah tertidur di pangkuannya karena kelelahan menangisi nara.

Dia sudah menghubungi suho, dan suho kini sedang dalam perjalanan.

Clek

"Sayang bagaimana keadaan nara? " tanya suho dengan kawatir, suho mendekati ranjang nara dan menggenggam tangan nara yang satunya.

"Kata dokter nara cuma kelelahan ko sayang, kamu tenang aja, " jawab irene menenangkan ,dan suho bernafas lega.

"Syukurlah " ucap suho, lalu suho mengecup kening nara dengan sayang.

"Sini biar jihoon aku pindahin ke sofa " ucap Suho mengambil jihoon dan menidurkan anak itu di sofa dengan perlahan.

"Anak anak udah tau? " tanya suho

"Tadi aku udah kasih tau jin, mungkin dia sudah kasih tau ke yang lainnya " jawab irene.

Dan benar saja tak lama kemudian pintu ruangan nara terbuka lagi dengan keras.

Brak

"Kak Nara,kak nara sakit apa!! " ucap jungkook yang langsung menghampiri ranjang nara dengan panik.

Lalu yang lainnya juga ikut masuk, tapi tak seheboh jungkook.

"Sayang jangan berisik!" ucap irene memperingati jungkook, tapi jungkook tidak perduli, sekarang yang lebih penting adalah keadaan nara, kakaknya.

"Nara baik baik aja boy, dia cuma kelelahan " ucap suho menenangkan jungkook.
Jungkook mengangguk,lalu dia ikut naik ke ranjang rawat nara dan ikut tidur di sebelah kakaknya itu.

"Kak nara jangan sakit " ucap jungkook sambil memeluk nara dengan lembut.

Sedangkan yang lainnya yang melihat itu tersenyum melihat kekawatiran jungkook.


"Boy tolong jagain nara dulu ya, daddy mau ke kantor dulu, ada meeting soalnya, nanti daddy ke sini lagi " ucap suho yang di angguki oleh bangtan.

"Mommy juga mau pulang kasian jihoon kalau tidur di sini, nanti mommy juga ke sini lagi, kalian mau di bawain apa gak? " tanya irene.

"Tolong bawain baju ganti buat kita aja mom, sepertinya kita main nginep di sini, mau jagain nara " jawab seokjin mewakili adik adiknya.
Irene mengangguk

"mau sekalian sayang ?" tanya suho,

"Gak usah, biar aku di anter supir aja, mending sekarang kamu ke kantor aja sebelum terlambat " jawab irene dan di angguki oleh suho.

Setelah kedua orang tuanya pergi, anak bangtan menghampiri ranjang nara.

"Jangan kenceng kenceng kook, nanti nara kesakitan " peringat namjoon pada jungkook

"iya bang "

Lalu mereka satu persatu mencium kening nara sebagai tanda sayang mereka pada nara.




********

STEPBROTHER (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang