Sohee melihat irene keluar dari kamar nara dan ingin menuruni tangga ,dia tersenyun miring.
Sekarang dia akan memberi pelajaran pada calon mertuanya itu karena kejadian kemarin di meja makan.Tangan sohee hampir saja akan mendorong punggung irene, tapi
"Mommy! " panggil nara yang baru keluar dari kamarnya.
Irene menoleh dan mengurungkan niatnya untuk menuruni tangga, sedangkan sohee mencebik kesal dan menuruni tangga tanpa menyapa Irene dan nara."Ada apa sayang? " tanya tanya irene sambil tersenyum, irene melirik sohee yang menuruni tangga, lalu beralih ke nara yang kini tiba tiba memeluknya.
"Nara cuma pengen peluk mommy " ucap nara
"Ya ampun kirain ada apa sayang " kata irene sambil terkekeh lalu membalas pelukan nara, sedangkan nara menatap punggung sohee dengan ekpresi yang tidak terbaca .
Sohee tak berhenti di situ saja, saat pagi hari dia menghubungi seokjin dan bilang ke seokjin kalo dia akan main ke rumah, seokjin bilang pada sohee kalo semua orang rumah pergi kecuali mommynya,dan dia menyuruh sohee ke rumahnya untuk menemani mommnya, dan kesempatan itu tidak di sia siakan oleh sohee, saat sohee sampai di rumah seokjin dia melihat irene yang sedang telfonan dengan seseorang di pinggir kolam renang, sohee tersenyum miring dan berjalan dengan perlahan di belakang irene, lalu dia menyenggol tubuh irene cukup kuat dan irene pun jatuh ke kolam.
Irene mencoba meminta pertolongan karena dia tidak bisa berenang ,tapi bukannya menolong, sohee malah tersenyum puas dan pergi dari situ.
"To lo ng " kata irene dengan susah payah.
Padahal dia tadi sempat melihat seseorang, tapi sekarang orang itu menghilang."Tol..... "
Sebelum kesadarannya benar benar menghilang,irene sempat mendengar seseorang memanggil namanya .
"MOMMY!! "
BYUR
Orang itu masuk ke kolam dan menolong irene yang sudah tak sadarkan diri.
"Mommy bangun mom" ucap orang itu kawatir, orang itu melakukan pertolongan pertama dan tak lama lama kemudian irene terbatuk batuk
"Aah sukurlah, tunggu ya mom, aku mau menghubungi dokter sama daddy " ucap orang itu sambil mengambil ponselnya .
********
Saat ini semuanya sedang berkumpul di depan kamar suho dan irene, mereka langsung pulang setelah mendapat kabar kalo irene jatuh ke kolam.
"Bagaimana ini bisa terjadi sayang? " tanya suho pada nara
"Nara juga gak tau dad, tadi pas nara pulang buat mengambil ponsel nara yang ketinggalan, nara samar samar denger orang minta tolong dari arah kolam renang , pas nara cek ternyata itu mommy, dan mommy udah gak sadarkan diri tadi, tapi untung tadi nara langsung beri pertolongan pertama, dan tadi sempat sadar lalu pingsan lagi " jelas nara, ya tadi yang menolong irene adalah nara, untung saja ponsel nara ketinggalan, kalau tidak mungkin irene tidak akan selamat.
"Sayang,tadi bukannya kamu bilang mau ke sini kan? " tanya seokjin pada sohee
"Iya tapi tiba tiba ban taxi yang aku tumpangi pecah di jalan sayang, makanya aku telat ke sininya " jawab sohee, nara menatap sohee, benarkah perempuan itu telat ke sini?, tapi dia pas pulang tadi pintu rumahnya dalam keadaan terbuka,mommynya tidak seteledor itu membiarkan pintu rumah dalam keadaan terbuka meskipun rumah ini sudah aman dari pencuri.
Justru mommynya yang paling hati hati soal keamanan rumah melebihi suho.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER (Completed)
Teen FictionBaru juga satu tahun mommy nya meninggal, tapi daddynya sudah memberi kabar bahwa dia akan menikah lagi , Bagaimana reaksi Nara saat mendengar kabar itu?