STEPBROTHER (Completed)

49

         Kini  nara sedang berdiri di dekat jendela kamarnya, dia menatap orang orang yang berlalu lalang di taman belakang rumahnya yang kini sedang di hias untuk pernikahan seokjin dan sohee besok .
Nara sungguh tidak mengerti jalan pikiran kakaknya itu,yang tetap menikahi sohee, padahal menurut nara masih banyak di luaran sana yang lebih pantas mendapatkan cinta tulus kakaknya itu.

Puk

Nara menoleh dan mendapati taehyung yang sedang tersenyum ke arahnya.

" kakak tau kamu pasti sedih  karena besok bang jin nikah sama perempuan itu "

Jadi di sini taeyung gak suka sama sohee, bukan taeyung aja sih, tapi yang lainnya kecuali jin, karena mereka sudah tau sifat asli sohee, tapi ya mereka tidak bisa berbuat apapun, apa lagi sohee sekarang sedang mengandung anak jin,pasti jin akan membela perempuan itu

"Tapi dek, kamu tenang aja, kakak akan melindungi kamu dari perempuan licik itu, kakak akan jaga kamu " sambung taehyung ,nara menghela nafas dan memeluk taehyung dan langsung di balas taehyung dengan senang hati.

"Gak cuma taehyung, kita juga bakalan jagain kamu dek " ucap namjoon yang sedang berdiri di di ambang pintu kamar nara bersama jimin, mereka menghampiri nara dan taehyung yang masih berpelukan ,dan  mereka langsung menyingkirkan taehyung

"aaiissh apaan sih kalian " kata taehyung dengan kesal dan berusaha mempertahankan pelukannya dengan nara.

"Gantian dong tae, gue juga mau peluk nara " kata jimin yang di angguki namjoon.

"engga mau , enak aja gue juga baru sebentar " protes taehyung dan mengeratkan pelukannya,namjoon dan jimin tetap kekeh, mereka terus menarik taehyung dari nara dan akhirnya terlepas, jimin dan namjoon segera memeluk nara, sedangkan nara hanya pasrah .

*********

"Ya ampun jungkook jangan di makanin terus kuenya, nanti abis " omel sohee saat melihat kue kue untuk acara pernikahannya di makan jungkook, padahal kuenya masih banyak, dan juga bukan perempuan itu yang beli, tapi sedari tadi saat jungkook ingin makan ini dan itu selalu di larang.

Hari ini adalah hari pernikahan seokjin dan sohee, seharusnya acara di laksanakan lima jam yang lalu , tapi seokjin malah hilang entah kemana, jadinya sohee dari tadi marah marah mulu pada orang yang ia temui.

Suho, irene,nara dan anak bangtan yang lain sedang ada di dalam rumah untuk mencoba menghubungi seokjin,
Tamu tamu juga sebagian sudah ada yang pulang karena terlalu lelah menunggu acara yang tidak di mulai mulai dan juga hari yang sudah terlalu malam juga .
Ya acara di adakan malam hari atas permintaan sohee sendiri,tapi malah begini jadinya.
Tadi sohee berani mengomeli jungkook karena suasana yang tidak terlalu ramai, apa lagi posisi mereka sekarang ada di bagian ujung taman .

"Loh  acaranya gak jadi kan , kan pengantin prianya  kabur,jadi dari pada mubazir mending gue makanin " ucap jungkook dan melanjutkan makannya .
Sohee yang mendengar ucapan jungkook marah, dia mendorong jungkook sampai kue yang sedang di makan jungkook terjatuh dan jungkook hampir terjatuh

"Jaga omongan lo ya, lo.... "

"Lo yang harus jaga kelakuan lo kak , belum resmi jadi istri bang seokjin aja lo berlaku seenaknya!! " kata jungkook membuat sohee marah dan mengangkat tangannya ingin menampar jungkook, tapi tangan seseorang lebih dulu mencegahnya

"Kak nara "

Ucap jungkook dan beralih berlindung di belakang nara.

"Jangan berani beraninya lo nampar adik gue, atau gue kasih tau kak jin kalo anak yang ada di kandungan lo itu bukan anaknya,tapi anak eunwoo, mantan lo " ancam nara dengan tajam , sohee kaget

"Bagaimana nara bisa tau "ucap sohee dalam hati

Lalu kemudian sohee tersenyum miring dan menghempaskan tangan nara

"Silahkan saja ,gue gak takut , paling seokjin gak percaya sama lo, dia kan cinta mati sama gue,inget nar gue akan buat lo menderita " balas sohee mengejek nara

"Aku percaya sama nara " ucap seseorang di belakang sohee.

"Jin " ucap sohee dengan kaget, apalagi saat melihat ada beberapa polisi dan juga eunwoo dan sola di belakang seokjin ,

"Ada apa ini, kenapa ada polisi? " tanya sohee, sohee menatap eunwoo yang sedari tadi hanya menunduk.

**********