20

4.2K 350 10
                                    



      Saat ini bangtan dan jihoon sedang ada di ruangan nara.

Menurut mereka ruangan nara terasa nyaman, bahkan ruangan itu sudah di lengkapi satu kamar mandi ,  dapur mini dan juga ada satu koki yang memang khusus memasak makanan untuk nara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut mereka ruangan nara terasa nyaman, bahkan ruangan itu sudah di lengkapi satu kamar mandi ,  dapur mini dan juga ada satu koki yang memang khusus memasak makanan untuk nara.

Mereka sudah bersantai santai di sofa ruangan itu, dan ada juga yang sedang melihat koki yang kini sedang memasak untuk mereka.

  Seokjin menghampiri nara yang kini sedang fokus dengan laptopnya di meja dekat jendela.

"Sejak kapan kamu jadi pemilik cafe ini? " tanya seokjin ,nara menghentikan ketikannya.

"Satu tahun yang lalu " jawab nara.

"Bukannya itu ...."

" Tadinya cafe ini bernama Nara cafe, tepat satu hari sebelum peresmian cafe ini mommy kecelakaan, dan mommy tidak selamat, jadi cafe ini berganti nama menjadi Kristal garden cafe ,karena mommy yang membantuku membangun cafe ini " jawab nara.

"Apa daddy tau? " tanya seokjin lagi ,dan nara menggeleng.

Seokjin mengangguk dan mengacak rambut nara dengan lembut.
Sebenarnya masih ada pertanyaan di otaknya, tapi dia ingin mengetahuinya dengan pelan pelan agar nara merasa nyaman.
Dan seokjin bersyukur karena nara mulai terbuka padanya.


"Kak nara ayo makan, makanannya udah jadi " ajak jungkook

"Kalian duluan saja " ucap nara dan akan melanjutkan pekerjaannya.

"Makan dulu dek, tadi pagi kamu cuma minum susu doang loh " ucap seokjin.
Nara menghela nafas, lalu mengangguk.

"Mmmm enak banget, kayanya gue betah deh kalau di sini terus, apa lagi dapet makanan gratis " ucap taeyung.
Yang lainnya terkekekeh

"Siapa bilang gratis! " ucap nara datar, semuanya menghentikan makan mereka dan menatap nara.


"Kalian harus membayar makanan yang kalian makan " sambung nara dengan ekpresi datar.

"Jihoon juga harus bayar? " tanya jihoon polos ,dan nara mengangguk.

"Tapi kan jihoon ga punya uang " ucap jihoon.

"Minta aja sama kak seokjin, kak seokjin kan banyak uang " kata nara dengan nara.

"OK Aku juga minta sama bang jin " jungkook

"Aku juga " Jimin

"Aku juga " taeyung

"Aku juga " ucap namjoon dan jhope berbarengan ,lalu mereka menatap suga yang diam.

"Tentu saja aku juga. " 

Seokjin mendengus dan menatap nara yang sedang menahan tawanya, sepertinya nara sedang mengerjainya.
Lihat aja nanti, dia akan membalas gadis nakal itu.

"Hah ok lah, karena kakak ganteng ,jadi kalian kakak bayarin semua " ucap seokjin.

Ya memang ganteng sih, tapi apa hubungannya.



*****

    Nara melanjutkan pekerjaannya, tapi kali ini suasananya sedikit tenang karena tadi nara mengusir kakak  tirinya, kini tinggal jihoon dan jungkook yang saat ini tertidur di sofa , mungkin mereka berdua kelelahan.


Setelah beberapa jam akhirnya pekerjaan nara selesai,nara melihat ke arah jam tangannya yang menunjukan pukul empat sore.Nara segera menutup laptopnya dan sedikit membereskan berkas berkas yang ada di atas mejanya.

Setelah itu, dia berjalan ke arah sofa,dan menatap kedua adiknya yang masih tertidur pulas.

Nara mulai menepuk nepuk pipi keduanya dengan lembut, dan jungkook langsung terbangun, sedangkan jihoon hanya bergerak sedikit.

"Kak nara udah selesai? " tanya jungkook dan menguap.
Nara mengangguk.

"Cuci muka sana, habis itu kita pulang" ucap nara yang langsung di lakukan oleh jungkook.

  Karena jihoon yang susah bangun, akhirnya nara berniat akan menggendongnya.


"Biar aku aja kak yang gendong " ujar jungkook yang baru keluar dari kamar mandi, nara mengangguk dan membiarkan nara menggendong jihoon.


   Jungkook menuruni tangga dengan berhati hati, setelah sampai lantai bawah, semua pegawai yang sedang berkerja tersenyum ke arah nara dan nara juga membalasnya dengan senyuman tipis.

Apa mereka suami istri

Mungkin mereka menikah muda

lihat anaknya sudah sebesar itu

Lihat gadis itu, apa dia gak terlalu muda untuk punya anak

Apa jangan jangan gadis itu hamil di luar nikah .

Dasar anak anak jaman sekarang pergaulannya di luar batas.


Bisik bisik dari beberapa Pelanggan cafe nara , membuat para pegawai cafe nara tidak enak pada nara, apalagi saat mendengar mereka bilang kalau nara hamil di luar nikah.

Sedangkan nara, dia tidak perduli, begitupula jungkook.

  Sesampainya di luar cafe, nara melihat seokjin yang sudah menunggu mereka di dalam mobil.


Suami author nih 😘😘,,ganteng kan? Hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suami author nih 😘😘,,ganteng kan? Hehe


"masuk dek"

Nara mengangguk dan memasuki mobil seokjin, nara duduk di depan, sedangkan jungkook dan jihoon di belakang.

Sesampainya di rumah, nara langsung memasuki kamarnya, dia ingin tidur sebentar karena merasa lelah.

Jungkook yang ingin mengikuti nara several di cegah oleh seokjin.

"Biarin dia istirahat, pasti dia cape" ucap seokjin, dan dengan terpaksa jungkook mengangguk, padahal tadi dia ingin mengajak kakak nya itu bermain game.

"kamu ajak aja taeyung atau jimin " ucap seokjin yang mengerti pikiran jungkook, dan jungkook mengangguk lagi.



*******

 

STEPBROTHER (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang