Baru juga satu tahun mommy nya meninggal, tapi daddynya sudah memberi kabar bahwa dia akan menikah lagi ,
Bagaimana reaksi Nara saat mendengar kabar itu?
Nara mulai membuka matanya karena terganggu dengan sinar matahari yang masuk dari jendela kamarnya yang baru di buka kordennya oleh seseorang.
"Bangun dek,udah siang loh, nanti kamu bisa terlambat ke sekolah " ujar seokjin ,nara yang mendengar kata sekolah langsung terduduk .
Dia lupa kalau hari ini hari senin, dia masih ingin libur, rasanya dia malas untuk sekolah hari ini .
Seokjin yang melihat nara yang terlihat malas tersenyum.
"Ayo gak boleh malas malasan, yang lainnya udah nungguin loh " ucap seokjin sambil menarik tangan nara.
"Aah Aku pusing, aku gak sekolah ya kak hari ini " mohon nara yang terlihat imut di mata seokjin.
Seokjin menggelengkan kepalanya ,dia tau itu hanya alasan nara saja agar tidak masuk sekolah. Seokjin mendekati nara, dan mengangkat nara begitu saja. Nara yang kaget segera mengalungkan tangannya di leher seokjin. Seokjin membawa nara ke kamar mandi.
"Cepat mandi, habis itu ke bawah, nanti kakak yang nganterin kamu " ujar seokjin setelah menurunkan nara, nara mengangguk dengan tidak bersemangat.
**********
Mobil seokjin sudah berhenti di depan sekolah nara lima menit yang lalu. Jimin, taeyung dan jungkook sudah turun saat mereka sampai tadi, tapi tidak dengan nara, Karena gadis itu kembali terlelap.
Seokjin menghela nafas, dia tidak tega membangunkan nara.
"Gue bawa nara ke kantor daddy aja deh " ucap seokjin akhirnya. Seokjin tidak membawa nara pulang, karena di rumah tidak ada siapapun, Irene dan jihoon tidak ada di rumah karena mereka pergi ke rumah teman irene,sedangkan yang yang lainnya ada yang berkuliah, sekolah dan Suho, tentu saja berada di kantor . Kebetulan seokjin juga akan ke sana, karena ada urusan penting.
Lima belas menit kemudian mereka sampai, seokjin menggendong nara seperti koala memasuki perusahaan suho. Banyak yang memperhatikan mereka, tapi seokjin tidak perduli.
Clek
Seokjin memasuki ruangan suho setelah sudah mendapatkan izin dari sekretaris Suho.
Suho yang tadinya sedang fokus ke layar laptopnya, kaget atas kedatangan seokjin yang membawa nara dalam gendongannya.
"Loh ko nara sama kamu jin, dia gak sekolah? " tanya suho heran,
"Ketiduran tadi pas sampai di sekolah,jin gak tega banguninnya " jawab seokjin, suho mengangguk
"Owh, ya udah taro aja di sofa, sebentar lagi kamu ikut daddy meeting ya " ucap suho
"Terus nara bagaimana? " tanya seokjin
"Gapapa, biarin aja dia tidur di situ, dia udah biasa setiap ke sini dia akan tidur, nanti juga pas bangun paling dia langsung ke kantin perusahaan untuk makan makan, " jawab suho, akhirnya seokjin mengangguk mengerti . Sebelum mereka ke ruang meeting, mereka mengecup kening nara bergantian.
Dan benar saja ,setelah setengah jam suho dan seokjin pergi, nara terbangun dan merasa lapar.
Awalnya nara bingung karena terbangun di kantor daddynya, tapi rasa bingungnya terkalahkan oleh rasa laparnya.
Nara segera bangkit dari sofa dan berjalan keluar dari ruangan daddynya menuju kantin perusahaan.
Nara memesan makanan dan setelah itu langsung duduk di salah satu meja yang ada di situ.
Keadaan kantin saat ini masih terlihat sepi, karena masih jam kerja.
Tak lama kemudian makanan nara datang, dan nara langsung memakannya.
"Nara! " panggil seseorang, nara mendongak dan dia mendengus saat tau orang yang memanggilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia adalah minhyuk, sebenarnya nara tidak bermasalah dengan minhyuk, tapi adik pria itu yang bermasalah dengan nara.
Minhyuk berjalan ke arah nara dan duduk di depan gadis itu.
"Bagaimana kabar kamu nara?" tanya minhyuk
"Baik " jawab nara singkat.
Minhyuk menatap nara heran, tidak biasanya nara seperti ini.
"Gimana hubungan kamu sama soobin? " tanya minhyuk.
Nara menatap minhyuk heran, apa pria itu tidak memberi tahu kakaknya?
Jadi minhyuk itu kakak dari soobin, mantan nara, minhyuk satu tahun yang lalu pergi ke london untuk mengurusi perusahaan kakeknya yang ada di sana. Dan minhyuk pergi tiga hari sebelum kandasnya hubungan dirinya dan soobin. Baru saja nara membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan minhyuk, suara seseorang membuat nara mengurungkan niatnya.
"Nara " panggil orang itu
"Kak jin " ucap nara melihat ke arah belakang minhyuk. Minhyuk menoleh dan juga melihat ke arah jin.
"Dia siapa ra? " tanya minhyuk
"Dia.. "
"Boyfriend nara " bukan, bukan nara yang menjawab, tapi seokjin. Dan seokjin mengucapkannya dengan dingin sambil menatap minhyuk. Seokjin menghampiri nara dan langsung menarik tangan nara dan pergi dari kantin.
