Seokjin menghampiri nara yang sedang membuat minuman di dapur bersama jungkook .
Cup
"Dek laki laki yang ada di ruang tamu siapa? " tanya seokjin setelah mengecup pipi nara.
Dia baru pulang dari mencari nara, tapi saat dia sampai rumah dia menemukan laki laki asing yang duduk di ruang tamu rumahnya bersama kedua orang tuanya.
Dan taeyung bilang katanya laki laki itu datang bersama nara dan jungkook."Dia... " saat nara akan menjawab, jhope yang baru memasuki dapur lebih dulu memotongnya.
"Laki laki yang menolong nara saat nara pergi dulu " kata jhope dengan dingin , karena dulu nara pergi karena kakak tertuanya itu yang bodoh.
Seokjin terdiam karena dia merasa tersinggung dengan perkataan jhope.
Dia tau semua adiknya masih sedikit kesal atas kejadian itu,
Dia juga merasa menyesal karena menampar nara waktu itu."Kak nara minumannya sudah selesai" ucap jungkook, nara menoleh dan tersenyum.
"Ya udah yuk kita bawa ke depan " ucap nara ,jungkook mengangguk.
Lalu jungkook membawa nampan berisi minuman sedangkan nara akan membawa nampan yang berisi beberapa cemilan,tapi jhope lebih dulu mengambilnya."Biar kakak aja dek " ucap jhope, nara mengangguk dan pergi ke ruang tamu.
Seokjin menghela nafas, lalu dia mengikuti adik adiknya."Seperti biasa, teh tanpa gula " ucap nara sambil menaruh secangkir teh di depan mingyu,
Ya, setelah dari taman tadi, mingyu menawarkan untuk mengantar nara, karena nara ke taman itu jalan kaki.
Saat nara akan menolak, jungkook terlebih dulu menyela dan mengatakan kalau dia lelah, jadi akhirnya nara menerima tawaran mingyu, karena dia tidak mau kalau jungkook kenapa napa nanti.Tapi saat mereka sampai di rumah, di halaman ada irene yang sedang menyiram bunganya yang baru di tanam, dan di gazebo di dekat irene juga ada suho yang sedang meminum tehnya,irene yang melihat nara di antar oleh laki laki, dia sangat antusias, dan menyuruh nara untuk membawa mingyu masuk ke rumah.
Suho hanya tersenyum saat melihat keantusiasan istrinya, dia juga merasa heran sekaligus senang, apalagi dia sudah mengenal mingyu.Suho dan irene diam diam tersenyum saat mendengar ucapan nara, seberapa dekat mereka, sampai nara tau kebiasaan mingyu yang meminum teh tanpa gula .
Berbeda dengan anak anak bangtan(-jungkook)yang merasa cemburu dan menatap mingyu dengan dingin mendengar ucapan nara, nara saja belum hafal betul dengan makanan favorite mereka kecuali jungkook, karena jungkook selalu suka dengan makanan yang di berikan oleh nara, apa lagi susu pisang."Terima kasih nar " ucap mingyu yang di balas senyuman tipis oleh nara.
Lalu nara beranjak duduk di sebelah suga.
"Om masih tidak menyangka, om melihat langsung pengusaha muda yang terkenal ini di hadapan om langsung" ucap suho, karena biasanya mingyu selalu di wakilkan oleh asistennya untuk menghadiri meeting atau hadir di sebuah pesta yang di selenggarakan oleh perusahaan perusahaan yang mengundangnya.
Mingyu hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan suho.
"Om sangat kenal betul dengan almarhum orang tua kamu, beliau sangat tampan dan cantik, mereka juga pekerja keras ,dan itu menurun ke kamu, kamu mirip sekali seperti orang tuamu, di atas sana pasti mereka bangga melihat kamu sekarang " ucap suho
" Di luaran sana, masih banyak yang melebihi saya om " ucap mingyu merasa tidak enak dengan pujian suho, dia melirik nara yang sedang menatapnya, nara yang merasa terciduk salah tingkah dan beralih memeluk suga yang ada di sebelahnya.
Mingyu yang melihat itu terkekeh dalam hati.
Suga yang melihat tingkah keduanya mendengus pelan, dan membalas pelukan nara .Saat mereka sedang mengobrol, dua orang masuk dan salah satunya langsung menghampiri seokjin dan bergelayut manja di lengan seokjin, sedangkan yang satunya langsung duduk di sebelah mingyu dengan senang.
"Hai kak mingyu, kenalin namaku han sola, aku sangat ngefans sama kakak, kakak itu sangat terkenal, semua temanku sangat ingin bertemu kakak langsung dan bercita cita ingin menjadi istri kakak, dan sekarang aku sangat beruntung bertemu langsung dengan kakak " cerocos sola tanpa melihat sekitarnya.
Suho dan irene menghilangkan senyumnya saat kedatangan sola dan sang kakak yang tidak tau malu itu, mereka merasa tidak enak pada mingyu yang merasa tidak nyaman apalagi saat sola tiba tiba mengecup pipinya.
Mingyu langsung berdiri"Om toilet di mana ya? " tanya mingyu sambil menahan amarahnya.
"Nara, tolong antarkan mingyu ke toilet, toilet yang ada di kamarmu saja ,toilet yang di bawah rusak, daddy tadi sudah memanggil tukang, tapi belum datang " ucap irene yang di angguki nara.
Irene tidak suka saat melihat kelakuan sola, dia sangat menyukai mingyu, dan berencana akan mendekatkan mingyu dengan nara, tapi sola malah mengacaukannya.
Sola mendengus saat melihat mingyu pergi dengan nara.
Bangtan? Mereka juga tidak menyukai kedatangan keduanya kecuali seokjin yang senang Karena kedatangan kekasihnya, dia berpamitan pergi ke taman belakang pada orang tuanya.
Sedangkan di kamar nara, mingyu langsung ke kamar mandi nara dan menggosok pipinya yang tadi di cium sola dengan kasar.
"Sialan beraninya dia menyentuh pipi gue dengan bibirnya yang kotor itu " umpat mingyu.
Setelah merasa cukup dan kini pipinya yang sedikit memerah, mingyu membasuhnya dan mengelapnya dengan handuk, setelah itu dia keluar dan mendapati nara yang sedang tiduran di ranjangnya.
Mingyu mendekat tapi kakinya tersandung karpet yang ada di dekat ranjang nara, dan berakhir dengan dirinya yang jatuh di atas tubuh nara dengan bibir yang saling menempel.Nara yang tadinya memejamkan matanya, langsung membuka matanya dan matanya langsung bertubrukan dengan mata mingyu yang sedikit membola.
Clek
"Nar... a... " irene menghentikan ucapannya saat melihat pemandangan di depannya.
Mingyu dan nara langsung bangun dan gelagapan menjelaskan kejadian yang sebenarnya.
Apalagi bangtan (-seokjin) yang kini berdiri di belakang irene dan menatap mingyu dengan tajam.********
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER (Completed)
Teen FictionBaru juga satu tahun mommy nya meninggal, tapi daddynya sudah memberi kabar bahwa dia akan menikah lagi , Bagaimana reaksi Nara saat mendengar kabar itu?