Nara menuruni tangga dengan jihoon dalam gendongannya yang baru bangun tidur.
"Ya ampun sayang, kenapa gak panggil mommy aja kalo jihoon udah bangun, sini biar mommy aja yang gendong, kamu belum sembuh loh " kata irene kawatir dan mengambil alih jihoon dari gendongan nara.
"Gapapa mom, aku udah gapapa ko" ucap nara ,dan berjalan ke arah meja makan yang masih terlihat sepi, mungkin yang lainnya masih tidur, karena sekarang masih jam enam pagi dan hari libur juga.
"Daddy mana mom? " tanya nara
"Daddy masih tidur sayang, kemarin lembur soalnya" jawab irene sambil mulai menyuapi jihoon roti.
Nara mengangguk dan mulai menyuapi roti ke dalam mulutnya juga."Jihoon mau ikut kakak gak nanti? " tanya nara, jihoon yang mendongak dan menatap nara
"Kemana kak? " tanya jihoon
"Ke Mall, kakak mau cari sepatu " jawab nara sambil tersenyum, jihoon mengangguk
"Mau ikut, nanti jihoon di sana boleh beli es krim kan kak? " tanya jihoon, dan nara mengangguk, jihoon langsung berseru senang.
"Nanti berangkat bareng mommy aja nar, mommy juga mau cari highheels buat datang ke acara perusahaan besok lusa "ajak irene, dan nara setuju.
Satu jam kemudian,nara sudah siap, nara turun ke bawah dan mendapati mommy dan jihoon yang juga sudah siap.
"Yang lainnya gimana mom ?" tanya nara
"Biarin aja, kalo mereka di ajak nanti rusuh, mommy udah pamitan ke daddy tadi, oh iya tadi daddy ngasih Ini, katanya kamu di suruh belanja sepuasnya dan kamu di suruh beli gaun buat besok lusa ,kamu harus ikut ke pestanya " ucap irene sambil menyerahkan black card ke tangan nara, nara menghela nafas, uang yang di kirim daddynya satu minggu yang lalu aja belum ia pakai, dia juga mempunyai tabungan sendiri hasil dari cafenya.
Nara memasukan black card nya ke dalam tas ."ya udah yuk berangkat " kata irene sambil menggandeng jihoon.
Mereka berangkat di antar supir pribadi karena suho melarang mereka menyetir mobil sendiri.Beberapa menit setelah nara pergi, bangtan satu persatu bangun.
Mereka langsung ke meja makan yang sudah ada suho di sana, kecuali Jungkook,jungkook lebih dulu ke kamar nara ,itu sudah menjadi kebiasaannya setelah nara sudah menerima mereka.
Tapi saat jungkook membuka kamar nara, dia tidak menemukan keberadaan nara, kamarnya juga sudah melihat rapi dan bersih.
"Apa kak nara udah ke bawah " monolog jungkook.
Jungkook segera turun ke bawah dan mencari nara ke sana kemari, suho dan yang lainnya menatap jungkook heran.
"kenapa kook?" tanya jimin
"Kak nara hilang!! " jawab jungkook dengan panik
"Owh, nara gak hilang kook, dia sedang pergi ke Mall bersama mommy dan jihoon " ucap suho
"Hah ke Mall, ko gak ngajak ngajak kooki sih " kata jungkook cemberut,yang lainnya terkekekeh
"Ngapain ngajak lo kook , yang ada nanti nara kerepotan karna lo nempel terus sama dia " ledek taeyung .
Jungkook yang tidak terima di ledek taeyung langsung melempar taeyung dengan bantal yang sedari tadi ia bawa.
"Aduh, Awas ya lo gue balas " ucap taeyung dan akan mengejar jungkook tapi lebih dulu di cegah oleh suga.
"Jangan, nanti dia nangis, kooki kan cengeng anaknya " ucap suga ikut meledek.
Jungkook yang mendengar ucapan suga pun marah
"Gue gak cengeng!! " seru jungkook
"Iya, lo cengeng kook, nara tidur sama jihoon aja lo nangis " ucap namjoon ikut meledek juga.
"Engga "
"Iya "
"engga "
"iya "
"Eeeh udah udah kenapa jadi berantem begini " ujar suho yang sedari tadi hanya terkekeh melihat perdebatan anak anaknya, dia sebenarnya cukup terhibur ,tapi kalo keterusan gak baik aja.
"Mereka tuh dad " adu jungkook
"gue gak ikutan, gue diem dari tadi " seokjin
"Gue juga " jhope
"Gue juga " Jimin
"Ternyata benar ya apa kata irene kalian kalo lagi berantem bikin pusing ,mending daddy nyusul mereka aja " ucap suho dan beranjak pergi ke kamarnya untuk siap siap menyusul istrinya dan kedua anaknya yang sedang belanja di Mall.
***********
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER (Completed)
أدب المراهقينBaru juga satu tahun mommy nya meninggal, tapi daddynya sudah memberi kabar bahwa dia akan menikah lagi , Bagaimana reaksi Nara saat mendengar kabar itu?