Baru juga satu tahun mommy nya meninggal, tapi daddynya sudah memberi kabar bahwa dia akan menikah lagi ,
Bagaimana reaksi Nara saat mendengar kabar itu?
"Bentar ya, mommy mau bangunin yang lainnya biar nemenin kamu " ucap irene tapi di cegah oleh nara.
"Gak usah ,nara pengen sendiri, " ucap nara.
"Ya sudah, mommy mau lanjutin masak dulu " ucap irene yang di angguki nara.
Setelah dua kali mengelilingi komplek rumahnya nara pulang dan menuju lapangan basket di belakang rumah.
Nara bermain berbasket ,dan dia sangat ahli, berkali kali dia memasukan bola baskernya ke ring.
Sedangkan dari arah pintu seseorang melihat nara yang sedang bermain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orang itu tersenyum smirk dan menghampiri nara.
"Mau bertanding satu lawan satu " ucap orang itu. Nara yang tadi ingin memasukan bolanya ke ring berjingat kaget dan alhasil bolanya tidak masuk ke ring. Nara mendengus, lalu menatap orang yang mengganggunya dengan tatapan kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana? " tanya orang itu yang ternyata adalah suga, salah satu kakak tirinya.
"Gue gak berminat berminat bertanding sama lo " jawab nara datar dan dia kembali melanjutkan permainannya , suga tersenyum dan memasuki lapangan. Ia sudah duga nara akan menolaknya.
"Kenapa, apa kamu takut kalah? " tanya suga meremehkan. Nara langsung menghentikan permainannya dan menatap suga dengan kesal.
"Bukan" ucap nara dingin
"Ya udah ayo kita bertanding, dan buktikan kalo kamu memang jago" tantang suga .
"Ck ok, tapi kalo gue menang lo harus turutin lima permintaan gue" ucap nara berbalik menantang kakak tirinya itu. Suga tersenyum dan mengangguk.
" Ok, tapi begitupula sebaliknya, kalo kakak yang menang, kamu harus turutin lima permintaan kakak juga " ucap suga. Nara berpikir sebentar, lalu dia mengangguk.
"Ok siapa takut " balas nara yakin.
Dan kebetulan juga ada taeyung yang datang ke situ karena mendengar keributan, dan taeyung di suruh suga untuk menjadi wasit.
Pertandingan di mulai, dan penghuni rumah mulai berdatangan menatap nara dan suga dengan bingung, tapi setelah mendapat penjelasan dari taeyung mereka mengerti dan mulai bersorak mendukung nara dan suga.
"KAK NARA AYO KALAHKAN BANG SUGA!! " teriak jungkook heboh
"KAK NALA KAK NALA KAK NALA "jihoon juga ikut ikutan mendukung nara. Begitu pula yang lainnya yang ikut berteriak mendukung suga dan nara.
Babak pertama di menangkan oleh nara dengan skor 9-5 .
Jungkook berlari ke arah nara dan menyerahkan air minum.
"Kak nara hebat " ucap jungkook sambil tersenyum senang dan di balas senyuman tipis oleh nara.
Lalu nara menatap suga yang juga sedang minum minuman yang di berikan oleh seokjin.
Seokjin tau apa rencana suga, jadi dia mendukung pria itu.
Lalu babak terakhir di mulai kembali. Kali ini nara sedikit kewalahan saat melihat suga yang begitu jago. Nara heran, kenapa pas babak pertama tadi, dia melihat suga tidak begitu jago, apa pria sedang mempermainkannya?
Detik detik terakhir kejadian tidak terduga terjadi, suga merebut bolanya dari tangan nara dan
Cup
Nara mematung,begitu pula yang lainnya, sedangkan suga tersenyum miring dan memasukan bolanya ke ring dan
Priiiiittt
Bertanda pertandingan berakhir dengan skor 12 - 5 ,dan berarti pertandingan di menangkan oleh suga.
Yang lainnya tersadar dan menyumpahi suga Karena mencium pipi nara, kecuali suho, irene dan seokjin yang terkekeh saat melihat nara yang masih mematung.
Jungkook berlari ke arah nara dan menyadarkan gadis itu.
"Kak nara " panggil jungkook sambil mengguncang tubuh nara. Dan nara pun tersadar dan menatap suga kesal.
"Curang! " ucap nara kesal dan meninggalkan lapangan dan di susul oleh jungkook , sedangkan suga ,dia terkekekeh saat melihat nara yang kesal padanya.
"Sudah anak anak masuk rumah, kita sarapan, dan kamu suga, kamu bersih bersih dulu baru sarapan " ucap irene dan langsung di laksanakan oleh anak anaknya.
*********
Nara memasuki kamarnya dengan menghentakan kakinya, dia masih merasakan kesal atas apa yang terjadi tadi di lapangan basket.
Lalu masuklah jungkook dan menghampiri nara dengan wajah kesal juga .
"Iiih bang suga ko cium pipi kakak sih, aku gak terima, kak nara juga gak suka kan di cium pipinya sama bang suga. Cuma aku yang boleh cium cium kak nara! "
Nara menggelengkan kepalanya mendengar celotehan celotehan jungkook tentang kejadian tadi. Dia mengabaikan jungkook dan memasuki kamar mandi.
Sedangkan jungkook, dia menjatuhkan tubuhnya di ranjang nara karena merasa lelah.
Tak lama kemudian nara keluar dengan hanya menggunakan handuk. Dia kaget dan masuk lagi ke kamar mandi saat melihat keberadaan jungkook yang masih di kamarnya, nara berdecak.
"Jungkook keluar! " teriak nara, tapi tidak ada respon dari jungkook. Nara membuka pintu kamar mandi dan mengintip.
"Apa dia tidur? " gumamnya saat melihat jungkook tidak bergerak.
Dengan Pelan dan hati hati nara keluar dari kamar mandi dan berlari ke ruang ganti baju.
Setelah beberapa menit nara keluar dan mengucapkan mendapati jungkook yang baru bangun.
