Satu minggu kemudianKini keadaan nara sudah mulai membaik, dan luka tembak yang ada di perutnya juga sudah mulai mengering.
Saat ini nara sudah di perbolehkan pulang, yang menjemputnya di rumah sakit adalah seokjin dan jungkook, sedangkan yang lainnya menunggu di rumah.
"Dek pelan pelan " ucap seokjin sambil membantu nara menuruni ranjang rumah sakit,
Padahal dia sudah merasa baik baik saja, tapi kakaknya itu terlalu menghawatirkannya, mungkin dia masih merasa bersalah atas kejadian seminggu yang lalu."Sini bang biar kookie aja yang bantu kak nara jalan,bang jin bawa barang kak nara aja "
Ini satu anak lagi yang terlalu mengkhawatirkan nara, anak itu baru selesai makan, karena pulang sekolah tadi langsung ke rumah sakit, dan tadi dia menghubungi seokjin untuk membelikan makanan saat akan menjemput nara tadi.
Seokjin mendengus saat adiknya itu merebut nara dan menyingkirkannya, selalu seperti itu.
Dia jadi berpikir, bagaimana nanti kalo nara punya kekasih atau suami, apa adiknya yang satu itu tetap akan menempeli nara.
Jihoon saja yang lebih kecil kadang mengalah pada anak satu itu."Kakak udah gapapa ko kookie, kakak udah bisa jalan sendiri " ucap nara tapi tak di gubris oleh jungkook.
Saat mereka akan keluar, pintu ruang rawat nara lebih dulu terbuka dari luar dan menampakan seorang pria yang akhir akhir ini dekat dengan nara.
"Loh kalian mau kemana? " tanya pria itu yang ternyata adalah mingyu ."Pulang " jawab jungkook dengan sinis,nara menyenggol jungkook untuk memperingati adiknya itu, jungkook langsung cemberut, dia tidak terlalu menyukai pria yang ada di depannya ini karena kedekatan pria itu dengan kakaknya, nara.
Dia takut nara di ambil oleh pria itu.
Berbeda lagi dengan seokjin, dia tidak mempermasalahkan kedekatan keduanya, justru dia ingin berterima kasih karena mingyu beberapa kali menolong nara."Nara sudah di perbolehkan pulang hari ini gyu, lo ada apa datang ke sini?" tanya seokjin dengan nada biasa saja
"Owh, gue tadinya ingin menjenguk nara" jawab mingyu melirik nara sebentar.
"owh, kebetulan lo datang gyu ,lo bawa mobil kan?, tolong anterin kita ya, tadi pas gue mau ke sini mobil gue mogok di tengah jalan, tadi gue ke sininya naik taxi, lo mau anterin kan? " tanya seokjin
"OK, kebetulan, gue juga mau ketemu om suho, gue tadi ke kantornya, katanya dia udah pulang " jawab mingyu
"Ya udah yuk "
Lalu mereka pulang dengan mobil mingyu.
Sesampainya mereka di rumah mereka di sambut cukup mewah, ada tulisan welcome back nara dengan tulisan yang cukup besar, ada banyak balon berwarna purple yang menghiasi ruang tamu dan ada banyak kue kue juga, waah jungkook pasti menyukai itu.
"SELAMAT DATANG NARA SAYANG "
Teriak mereka semua,lalu mereka meniup terompet yang mereka pegang ,nara menutup telinganya di bantu seokjin yang ada di belakangnya ,setelah itu nara tersenyum senang, dan satu persatu keluarganya memeluk nara.
Jungkook? pria itu sudah berada di antara kue kue kesukaannya bersama jihoon , kalo sudah ada makanan di depannya maka semua yang ada di sekitarnya akan terlupakan, termasuk nara, padahal anak itu sedari tadi tidak melepaskan nara, tapi lihatlah sekarang, nara di lupakan.
"Ya ampun anak itu, gimana badannya gak lebih besar dari para abangnya, orang anaknya makannya kaya gitu " ucap irene menghela nafas, suho yang ada di sebelahnya terkekeh
"Biarin aja sayang, bagus dong, aku malah seneng lihat jungkook makannya lahap seperti itu " ucap suho
"Bagus gimana, itu manis semua, gimana kalo nanti anak itu giginya sakit " omel irene sambil mencubit pinggang suho, suho hanya meringis.
"Sayang sebaiknya kamu langsung istirahat, mingyu bisakah tante minta tolong anterin nara ke kamarnya? " tanya irene
"bi.. "
"Mom kenapa gak minta tolong sama kita aja , kita itu kakaknya loh " protes taehyung dan jimin yang juga tidak menyukai kedekatan mingyu dan nara, alasannya sama seperti jungkook.
"Engga, kalian bantu jungkook menghabiskan kue kue ini, kalian loh yang membeli kue sebanyak ini, jadi kalian yang harus habiskan " ucap irene
"Tapi mom... "
"Gak ada tapi tapian " potong irene
"Kita engga kan mom? Kan kita gak ikut beli kue kue itu " tanya namjoon ,yang di angguki jhope,seokjin dan suga.
Karena mereka tidak begitu Suka yang manis manis, kecuali kalo itu buatan nara, karena kalo nara yang yang membuat kue itu manisnya pas dan tidak terlalu manis."engga, kalian bantu adik kalian" ucap irene membuat mereka langsung lemas.
Suho menghela nafas, tadi mengomeli jungkook, katanya nanti sakit gigi, sekarang anak anaknya malah di suruh makanin kue kue itu, heran dia tuh pada istrinya."Sudah gyu kamu bawa Nara ke atas aja, biar mereka urusan tante " ucap irene
"Iya tante " balas mingyu dan membantu nara menaiki tangga.
"lihat deh sayang mereka berdua cocok kan" ucap irene sambil memperhatikan mingyu dan nara
"Gak cocok sama sekali " ucap taeyung yang mendengar ucapan irene, irene menatap taeyung sinis
"Mommy bukan ngomong sama kamu, tapi sama daddy " kata irene, taeyung mendengus dan melanjutkan makan kuenya dengan cara kasar.
Suho menghela nafas melihat perdebatan istri dan anaknya.Sedangkan mingyu dan nara sudah sampai di kamar nara, mingyu membantu merebahkan nara di ranjangnya.
Lalu dia duduk di pinggir ranjang nara."Kenapa masih di sini? " tanya nara gugup karena sedari tadi mingyu menatapnya dengan intens
"Aku hanya ingin nemenin kamu di sini " ucap mingyu tidak mengalihkan pandangannya dari nara.
Nara bersemu merah saat pria di depannya ini aku kamuan, padahal itu bukan pertama kalinya, tapi entah kenapa dia merasa senang."Ta..pi bisakah jangan menatapku seperti itu " ucap nara dengan gugup
"Tidak bisa " balas mingyu terus menatap nara
"cantik " lanjut mingyu membuat nara tersipu malu dan mengalihkan tatapannya ke arah lain
Tangan mingyu menangkup pipi nara dan mengelusnya ,
"Aku tidak tahan mengatakan ini.... entah sejak kapan perasaan ini ada, tapi ....bisakah aku memilikimu " ucap mingyu membuat nara kembali menatap ke arah mingyu
Apa maksud pria itu?apa dia baru saja mengungkapkan perasaannya padanya?
Tiba tiba mingyu mendekatkan wajahnya, dan nara menjadi gugup kembali .
"Bolehkah? " tanya mingyu sambil menatap bibir nara ,nara semakin gugup dan menggigit bibirnya.
Mingyu meneguk ludahnya saat nara melakukan itu, dia tidak bisa menahannya dan....
*********
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER (Completed)
Teen FictionBaru juga satu tahun mommy nya meninggal, tapi daddynya sudah memberi kabar bahwa dia akan menikah lagi , Bagaimana reaksi Nara saat mendengar kabar itu?