Sesampainya di rumah, semua yang ada di rumah langsung pada kaget dan kawatir saat melihat keadaan nara.
"Sayang ko bisa kaya gini? " tanya irene.
Tapi tidak di jawab nara, nara langsung ke kamarnya untuk bersih bersih, nara naik ke atas di bantu oleh jungkook."kak nanti habis mandi, jangan ke bawah dulu ya, kita bareng ke bawahnya " ucap jungkook yang di angguki oleh nara.
Setelah beberapa menit jungkook keluar dari kamarnya, sudah mandi dan memakai baju santai.
Jungkook mengetuk pintu kamar nara, setelah mendapat jawaban, jungkook langsung membuka pintu dan memasuki kamar nara.Jungkook melihat nara sedang menyisir rambutnya dengan ekpresi yang seperti sedang menahan sakit.
"kak sini aku bantuin " ucap jungkook dan jungkook mengambil alih sisir yang di pegang nara.
Jungkook Pelan pelan menyisir rambut nara.Setelah selesai, jungkook mengajak nara ke bawah.
Irene yang melihat kedatangan nara
menyuruh jungkook mendudukan nara di sofa ruang keluarga.
dan irene membawa kotak p3k untuk mengobati luka nara."Sssstt aw pelan pelan mom " kata nara saat irene menempelkan kapas yang sudah di kasih alcohol ke luka nara.
Ada rasa haru saat nara memanggilnya dengan sebutan mom.
Memang akhir akhir ini nara sudah memanggilnya seperti itu, tapi tetap saja irene merasa senang dan masih tidak percaya kalo nara akan memanggilnya seperti itu.Beberapa menit kemudian Nara selesai di obati, dan semuanya berkumpul menunggu penjelasan nara.
Suho tidak ikut karena, dia masih berada di kantornya."Jadi? " tanya suga sambil menatap nara.
Nara melihat sekelilingnya, dia menghela nafas
"Aku jatuh " ucap nara, lalu nara menunduk.
Semuanya menghela nafas, mereka tau nara berbohong.
"Ya sudah, lebih baik sekarang kalian makan " kata irene, irene tidak mau kalau nara tertekan kalau mereka memaksa nara untuk jujur.
Semuanya menuruti perkataan irene,
Jungkook kembali membantu nara berjalan ke meja makan." nara sini kakak suapin " kata seokjin, saat dia melihat nara yang kesusahan makan, dan nara hanya nurut.
Setelah selesai makan mereka kembali ke ruang keluarga, sedangkan irene menidurkan jihoon yang sudah mengantuk.
"Nara mau ikut main gak? " tanya taeyung sambil mempersiapkan PS nya, nara menggeleng ,dan taeyung mengangguk.
Taeyung, jimin dan jungkook bermain PS.
Jhope dan namjoon sedang mengerjakan tugas kuliah, sedangkan seokjin dan suga duduk di sebelah kiri dan kanan nara."Nar sini kamu tiduran " kata seokjin dan nara menurut, nara menidurkan kepalanya di pangkuan seokjin.
Suga yang melihat itu tersenyum, tapi senyumnya langsung hilang saat matanya tak sengaja melihat punggung nara yang membiru, tangan suga menekan itu"Aaaww ssstt sakit " ringis nara, suga kaget dan segera menarik tangannya, seokjin,jhope dan namjoon juga ikut kaget mendengar ringisan nara ,mereka menatap nara meminta penjelasan.
"Bisa kamu jelasin nara? " tanya seokjin, nara menghela nafas, lalu dia melirik Jimin, taeyung dan jungkook yang masih fokus bermain PS.
"Tapi jangan di sini " ucap nara
Suga yang mengerti maksud nara segera menarik nara ke kamarnya.
Seokjin, namjoon dan jhope mengikutinya dari belakang.
Suga mendudukan nara di kasurnya dan melihat kembali punggung nara, suga sedikit menurunkan baju nara, karena nara memakai baju model Sabrina, jadi suga gampang menurunkannya, tenang suga tidak akan macam macam, dia hanya ingin melihat memar di punggung nara.Seokjin, jhope dan namjoon juga ikut melihatnya, mereka kaget saat melihat memar nara yang cukup lebar di punggung nara.
"kenapa bisa kaya gini? " tanya jhope
"Aku di bully " jawab nara, lalu nara menceritakan semuanya tentang bullyan yang ia dapat dari gang sana karena mereka melihat kedekatannya dengan taeminkook.
"Sialan, berani beraninya mereka membully kamu!!" marah suga
"Sepertinya kita harus memberi pelajaran pada mereka " ucap namjoon
" terserah kalian, tapi kalian jangan kasih tau taeminkook , aku gak mau mereka merasa bersalah " ucap nara .
Mereka mengangguk dan memeluk nara,
"Jangan menutupinya dari kita lagi ya sayang" seokjin
" siapapun yang menyakiti kamu kamu harus Carita ke kami " suga
"Karena sekarang kami adalah keluarga kamu" namjoon
"jangan di simpen sendiri, kakak gak mau kamu kenapa napa " jhope.
Nara tersenyum dan mengangguk, lalu nara membalas pelukan kakak kakaknya.
Brak
"Ko pelukan gak ngajak ngajak!! " seru taeminkook.
Mereka bertiga langsung menghambur memeluk nara.Seokjin sedikit menahan tubuhnya agar tidak menyentuh punggung nara.
Nara yang mendapat pelukan dari mereka pun terkekeh dan mengabaikan sakit di punggungnya.
Irene dan suho yang melihat itu dari ambang pintu tersenyum haru.
"Aku akan menyelidiki pembullyan nara besok dan memberi pelajaran yang setimpal untuk pelakunya " ucap suho, dan irene mengangguk, dia percaya pada suaminya itu pasti akan memberikan yang terbaik untuk putri satu satunya itu.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER (Completed)
Teen FictionBaru juga satu tahun mommy nya meninggal, tapi daddynya sudah memberi kabar bahwa dia akan menikah lagi , Bagaimana reaksi Nara saat mendengar kabar itu?