Zee memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah Ashel. Ia sedang mengantar kesayangan nya ini pulang.
"Udah sampe"
"Yah cepet banget padahal masih mau sama kamu" ucap Ashel yang cemberut.
Zee terkekeh, "Masih ada besok sayangku, udah gih masuk abis itu ganti baju, makan siang terus istirahat."
"Hufft besok kamu jemput lagi kan? rasanya tuh kayak ada yang buat aku mau nahan kamu aja. Kamu beneran gamau mampir Zee?"
"Ngga shel lain kali aja, Mira sama yang lain udah nunggu mau pada nginep disana."
"Hum yaudah kamu hati-hati di jalan ga boleh ngebut pokoknya!" Ancam Ashel menatap tajam pemuda tampan ini.
"Iya acel ga akan ngebut kok, udah sana gih masuk."
Ashel masih cemberut, ia tak rela berpisah dengan Zee hari ini. Entah kenapa sejak kejadian seminggu lalu dimana Zee menghajar raja dirinya suka takut kalau keluarga raja membalas dendam kepada Zee.
"Yaudah aku masuk yaa, inget tadi pesen aku jangan ngebut kalo bawa mobil. Dan kalo udah sampe rumah Mira kabarin aku."
Zee mengangguk, "Siap ibu kaptenku!"
"Yaudah dadah, assalamualaikum." ucap Ashel sambil keluar dari mobil Zee.
"Waalaikumsalam."
Zee mulai menjalankan mobilnya meninggalkan Ashel yang tengah tersenyum khawatir sambil menunggu mobil Zee menghilang dari pengelihatannya.
"Assalamualaikum Ashel pulang."
"Waalaikumsalam."
Ashel pun masuk ke dalam rumah, di ruang keluarga ada kakaknya dan juga adiknya. Ia menghampiri keduanya dan duduk di sofanya.
"Mami sama papi kemana kak?" Tanya Ashel pada cinhap.
"Tadi si bilangnya mau ke supermarket doang bentar paling bentar lagi juga pulang" Balas Cinhap sambil memakan cemilan yang ada di toples.
"Mbul kamu kok udah pulang? ga ada ekskul emg?"
"Ih kak Ashel aku ga gembul tau. Ga ada tadi ada rapat guru jadi pulang cepet." Jawab Christian.
"Apaan orang gembul gitu pipinya."
"Ih ngga ya, udah diem ga nanti aku bilangin mami biarin aja."
"Dih mainnya ngaduan."
Cinhap yang lelah dengan perdebatan ga jelas keduanya pun melerainya, "Bisa diem ga? udah cel gaush ngajak ribut terus adek nya itu kamu iseng bgt. udah sana ke atas ganti baju bau kamu tuh."
"Iya deh maap."
"Tau huuu bauu" Ledek Christian sambil menutup hidungnya membuat Ashel menatap kesal adeknya.
"Udah adek juga jangan ngeledek"
Ashel pun naik ke kamarnya. Ia membersihkan tubuhnya agar rasa lelah itu hilang. Setengah jam mandi akhirnya selesai, setelahnya ia merebahkan dirinya di kasur dan mulai memainkan ponselnya. Perasaannya mulai tak enak, pikirannya tertuju pada Zee. Sudah hampir satu jam, namun Zee belom juga menunjukkan mengabari dirinya.
Dikta♡
Zee
Belom nyampe kah?
Aku kangen masa.Setelah mengirim pesan itu, Ashel pun memainkan sosial medianya sambil menunggu balasan dari Zee. Namun, lama kelamaan dirinya tertidur karena ngantuk menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sun [ Zeeshel ]
Teen FictionSeorang pria yang mempunyai masa lalu buruk tentang seorang wanita, maka tak heran jika dirinya jomblo sampai saat ini. lalu bertemu lah dengan seorang wanita yang bisa menyembuhkan luka lamanya itu. bagaimana kisah selanjutnya? ikuti alur ceritanya...