Part 23

1.7K 226 41
                                    

Seminggu sudah Zee di rumah sakit dalam tahap penyembuhan, kini remaja tampan ini sudah di perbolehkan pulang asalkan tidak melakukan aktivitas berat terlebih dahulu.

Ashel, gadis itu masih setia bolak balik sekolah - rumah - rumah sakit demi menemani Zee dirumah sakit.

Belom ada tanda kejelasan dalam hubungan mereka, sepertinya akibat insiden kemaren Zee lupa kalau hubungan nya belom upgrade dari teman kecil menjadi teman hidupnya.

"Udah semua ini baju kamu Zee, tinggal tunggu Kak Chika sama Flora dateng aja." ujar Ashel

Zee tersenyum manis melihat Ashel yang begitu cantik, "Iya cel, sini dulu aku mau ngomong sama kamu"

Ashel menurut dan duduk disampingnya.

"Cel, kemaren...."

"Iya, kemaren kenapa?"

"Kemaren pas aku nyatain perasaan aku sama kamu, kamu belom jawab" ujar Zee disertai dengan wajah yang cemberut.

"Utututu sayangnya aku kok cemberut, ini mau dijawab ga? kok nembak aku tapi kayak masih bayi gini si cemberut" Ashel gemas dengan tingkah diktanya ini.

"Ish kamu mah cel"

"Iya yaampun, apa sayangku coba ulang kalimatnya?"

Zee mencoba mengatur nafasnya, meski sudah saling memanggil sayang tapi tetap saja gugup jika harus menyatakan perasaannya kembali.

"Acel, aku sayang sama kamu... mau ga kamu--"

Ceklek

Ucapan Zee terpotong, sontak keduanya langsung menoleh pada pintu yang terbuka.

"Hi Zee"sapa orang tersebut.

Deg..

Wajah itu, suara itu...

Ashel yang tidak mengenal siapa gadis yang membuka pintu dan menyapa Zee itu pun dibuat bingung, Sedangkan Zee terlihat membeku ditempatnya.

"Zee, itu di panggil sama temen(?) mu kok diem aja"

Zee tersadar, lalu menatap tajam gadis di depannya. "Mau apa kamu kesini?" dengan nada yang ketus, "Ga cukup 2 tahun lalu kamu membuat hidupku hancur?" nafasnya begitu memburu seakan ingin menerkam mangsanya.

Apa yang terjadi? 2 tahun lalu itu sebenernya ada apa? hal menyakitkan apa yang dialami oleh Zee dan gadis di depan nya ini. Ashel pusing memikirkan kemungkinan yang ada.

Gadis itu pun hanya tersenyum, lalu berkata "Aku kesini mau jenguk kamu, emangnya salah?"

"Salah! Jelas salah setelah apa yang terjadi 2 tahun lalu."

"Tapi aku mau memperbaiki semuanya Zee"

"Mau memperbaiki kayak gimana lagi yang kamu maksud KAK LALA?!"

Ya, gadis tersebut Nabila Fitriani atau akrab dipanggil Lala. Ashel yang melihat pertengkaran ini pun semakin dibuat bingung, ada apa ini sebenernya.

"Ini ada apa si? kok kalian jadi berantem gini? Zee emang 2 tahun lalu ada apa?" tanya Ashel

Mendengar pertanyaan Ashel pun membuat Zee dan Lala tersadar bahwa ada sosok lain di ruangan tersebut.

Zee mencoba mengatur nafasnya yang terasa memberat akibat menahan emosi.

"Oh hi, kamu--"

"Gausah sok akrab"

Ashel yang tidak suka tingkahnya Zee pun memukul pelan lengan Zee, "Kamu apaan si kayak gitu sikapnya Zee?!"

The Sun [ Zeeshel ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang