Part 7 : Kegabutan.

3.6K 318 16
                                    

Pagi hari, matahari pun sudah mulai menampakkan diri. Hari Sabtu, menjadi hari yang membuat semua orang bermalas-malasan. Contohnya zee, ia masih tertidur nyenyak dalam balutan selimut kotak-kotaknya. *tapi nyamanan selimut tetangga si ups..

Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Tapi Zee sama sekali enggan untuk sekedar membuka matanya.

Di dapur, Shani dan Chika sedang membuat sarapan pagi mereka dengan telaten. Mereka tau bahwa teman-teman Zee akan datang pagi ini.

"ASSALAMUALAIKUM MAMA BIDADARI" Teriak Aran yang langsung digeplak palanya sama Olla.

"Berisik bego malu-maluin bgt si"

"Ya maap terlalu ekcited ketemu dua bidadari keluarga harlan ini" Cengir Aran.

"Excited Bambang!"

"Iya itu, gua mah orang US makanya lokal bgt ngomong nya"

"Apaan tuh US?"

"Urang Sunda lah"

"Sa ae kecebong kodok"

Mira dan Oniel hanya menghela nafas pasrah dengan kedua temannya.

"Waalaikumsalam aran" Jawab Shani yang datang dari arah dapur.

"Halo mama bidadari" Ucap semuanya sambil menyalimi Shani.

"Iya sayang, tadi aran kenapa teriak? kan mama ga budek sayang?" Tanya Shani pada Aran yang malah nyengir lebar.

"Hehehe gpp ma cuma terlalu seneng aja mau ketemu mama"

"Ketemu mama apa ketemu Chika?"

"Ya.. sekalian hehehe"

Shani hanya menggelengkan kepalanya.

"Yaudah duduk aja di ruang tv aja ada papa cio sama flora disana. Mama mau balik ke dapur dulu, mau nyusul Chika"

"Iya maaa"

"Ma aku sama Oniel bantu ya"

Shani mengangguk, lalu mereka bertiga berlalu ke dapur meninggalkan Olla dan Aran yang menuju ke ruang tv. Mereka menyalami Cio dan duduk disebelah Flora.

"Pagi papa ganteng, pagi juga Flo" Sapa Aran dan Olla.

"Pagi juga Aran, Olla"

"Pagi juga bang"

"Tumben banget kalian weekend gini udah bangun aja?"

"Ya demi makanan buatan dua bidadari siapa si yang ga mau si pa" kekeh Aran terlalu jujur itu.

Gracio, Flora, dan Olla hanya menggelengkan kepalanya. Lalu mereka sadar daritadi Zee tak terlihat batang hidungnya.

"Loh pa zee kemana? kok ga keliatan padahal dia yang ngajakin semalem" Tanya Olla.

"Belom bangun dia, semalem kayaknya begadang deh ngepush rank"

"Ck kebiasaan bgt tuh anak"

"Kita bangunin ya pa" Ujar Aran yang dianggukin Olla.

"Iya gih bangunin"

Mereka berdua saling menatap, lalu tersenyum evil. Gracio yang tau maksud keduanya pun juga tersenyum.

"Mending kita bangunin bareng, papa punya ide bagus nih" Ucap Gracio tersenyum smirk.

"Kuy lah Flo juga ikut kalo jailin Abang"

"Skuy, kali ga kuy!"

"Yoi, ayo tunggu apa lagi. Meluncurrrr!"

Mereka berempat berjalan menuju kamar Zee di lantai dua. Saat sampai di depan pintu, mereka membuka pintu kamar itu perlahan. Terlihatlah Zee yang masih nyenyak dalam selimut.

The Sun [ Zeeshel ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang