🏙️🏙️🏙️
Di sekolah, udah waktunya jam istirahat nih. Keyra, Rina, Bayu sama Vicky udah nongki cantik aja noh di kantin:v. Mereka udah duduk di tempat biasa mereka duduk. Kali ini mereka tanpa adanya Vanya si mommy nya mereka berempat:v.
Ya iyalah Vanya nggak ada. Kan dia lagi sakit cantik noh di rumahnya. Kenapa Vanya bisa di juluki mommy nya mereka? Yaa karena Vanya ini tipikal orang yang bakalan bertindak cepat kalau semisalnya sahabatnya ini kenapa-kenapa.
Apa lagi kalau sampe temennya ini kayak ngelakuin kesalahan gitu. Dia pasti bakalan langsung ngomelin temennya tuh. Kalau Vanya udah ngomel mereka nggak ada yang berani ngejawab. Mereka pasti diem aja kayak anak kecil lagi di marahin sama emaknya:v.
Kalau kata temennya nih ya?
"Nggak tau kenapa ya? Kalau di marahin sama Vanya itu berasa kayak lagi di marahin sama Emak sendiri."
"Damagenya parah sih. Langsung ngena yang dia bilang."
"Fiks. Vanya lebih cocok jadi guru BK dari pada yang lain."
"Kalau nggak guru BK dia cocoknya jadi pengacara ataupun kuasa hukum gitu. Soalnya dia pintar ngomong. Pertanyaan dia bisa jebak orang."
"Gue paling takut Vanya lagi ngambek. Bujuknya itu beuh. Berasa lagi bujuk anak balita lagi ngambek."
Gitulah kira-kira pendapat mereka tentang Vanya. Dan yang paling takut sama Vanya itu ya emang Bayu. Nggak tau kenapa itu anak takut bener sama Vanya. Di tatap sengit sama Vanya aja dia udah langsung kicep noh. Belum lagi kena ceramah 24 ayat.
"Nggak ada angin nggak ada ujan." Keyra menatap ketiga temannya satu persatu. "Tadi malem si Daniel nge DM gue dari IG," ucap Keyra lalu meneguk minumannya.
Vicky langsung menatap ke arah Keyra dengan alis yang terangkat sebelah. "Seriusan lo?" tanya Vicky.
Keyra nganggukkin kepalanya mengiyakan pertanyaan Vicky. "Seriusan gue. Dia nge-DM gue," jawab Keyra.
"Ngomong apa aja dia sama lo?" tanya Bayu sambil mainin game di hp-nya.
"Awalnya sih biasa aja. Ujung-ujungnya nanyain soal Vanya. Kabar Vanya terus doi Vanya. Ya gitu lah seputar tentang Vanya," jawab Keyra sambil buka salah satu snack lalu senderan di kursinya.
Detik selanjutnya Bayu berhentiin permainannya dan langsung menatap ke arah semua temennya. Ketiga temennya ya balik natep dia lah. Bingung.
Nih anak kenapa kok mendadak diem gitu. Mereka kan takut kalau Bayu tiba-tiba kerasukan. Nggak lucu itu mah :v.
"Kenapa lo Bay? Gitu bener pandangan lo," ucap Rina langsung nimpuk muka Bayu pake kipasnya.
"Eh buset hilang ntar muka ganteng gue," ucap Bayu balik bales pukulan Rina pake kipas si Keyra.
"Eh dasar pea lo ya? Ngajak ribut lo sama gue ya? Sini gelud sama gue," ucap Rina langsung nantangin Bayu sambil naikin lengan seragamnya.
"Elah Rin bercanda doang. Serius bener nanggepinnya. Pengen di seriusin ya-- ALLAHUMMA IYA SAKIT KEY. IYA IYA MANGAP MANGAP. EH MAAF MAKSUD GUE. IYA MAAF. SAKIT KEY."
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE || END
Teen FictionNamanya Alfarezha Jonathan Diningrat. Panggilannya Ezha. Murid paling keras kepala, judes serta galak milik SMA St.Raphael. Seorang kapten tim basket sekaligus putra dari Kepala Yayasan di sekolahnya sendiri. Vanya Stephanie Deandra seorang gadis c...