52. QUALITY TIME

141 2 0
                                    

"Just that you are always by my side and accompany me every time is enough for me. Because love is not always about words. Rather love is about how he treats the people he loves without having to be in an excessive way. Because love doesn't need words. But real action."
-Vanya Stephanie Deandra-

🌃🌃🌃

"Utututu sayang. Iya enggak kok sayang. Aku cuma bercanda doang," ucap Ezha.

"Tapi walaupun kamu di jelekkin tetap aja keliatan wajah asli kamu. Duh repot banget ya punya pacar ganteng," ucap Vanya.

Ezha cuma ketawa kecil aja nanggepin ucapan Vanya barusan. "Aku juga repot punya pacar cantik. Ada aja yang suka," ucap Ezha.

"Dih mana ada yang suka sama aku. Yang ada kamu tuh," ucap Vanya.

"Ada. Kamu aja yang nggak sa---"

"Vanya?"

Anjir.

Loh kok?

Vanya cuma ngerutin dahinya doang mandang orang yang ada di depan dia ini. Masalahnya Vanya nggak bisa nandain ini siapa.

Soalnya kan dia pake keamanan tingkat tinggi. Sementara Ezha cuma mandang dia dengan tampang gantengnya itu.

Jadi Vanya nyenggol tangan si Ezha kayak seolah-olah nanya itu siapa. Tapi Ezha cuma naikkin kedua bahunya sebagai respon kalau dia juga nggak tau itu siapa.

Jadi tuh cowok mutusin buat buka maskernya. Di sini Vanya tuh masih mikir. Dia kayak pernah ngeliat nih cowok tapi di mana.

"Gue Ferdian. Temennya Daniel," ucap Ferdian.

Buset anjir.

"Ferdian?" ucap Vanya.

Ferdian cuma senyum tipis doang ke arah Vanya yang emang keliatan masih bingung. "Iya gue Ferdian. Yang waktu itu pernah nge-DM lo," ucap Ferdian.

Seketika si Vanya langsung keinget sama temen Daniel yang waktu itu emang pernah nge-DM dia di instagram. Dan ini adalah first time-nya Vanya ketemu sama Ferdian di real life.

Sementara Ezha?

Dia langsung mandang Vanya dengan pandangan seolah-olah meminta penjelasan atas ucapan Ferdian barusan.

"Nanti aku ceritain," bisik Vanya.

"Tenang aja. Lagi juga itu udah lama kok. Sebelum lo jadian sama dia," ucap Ferdian.

"Oh iya tadi nama lo siapa?" tanya Ezha.

"Gue Ferdian"

"Ezha."

"Ferdian."

"Vanya."

Mereka saling jabat tangan tuh kan ya  sekalian kenalan. Kapan lagi bisa kenalan sama artis.

"Lo ngapain di sini?" tanya Ezha.

BE MINE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang