Happy reading💖
"Div kamu yakin mau kesekolah? " Tanya Vano khawatir karna istrinya ini memaksa untuk tetap masuk sekola sedangkan kondisi dia saat ini sedang mengandung
"iya kak tenang aja Diva bakal jaga bayi kita gada yang tau kalau Diva hamil lagian kan ini ujian masa Diva ga dateng" Kata Diva sambil mengikat tali sepatunya ia meyakinkan suaminya Ini bahwa ia akan baik baik saja tetapi tetap saja Vano khawatir akan keadaan Diva nanti disekolah huft istrinya ini sangat susah dibilangin
"yauda kalo kamu maksa tar kalo ada apa apa hubungin aku yah jangan banyak gerak inget" ucap Vano tegas yang diangguki Diva "SIAP KAK AYO BERANGKAT" gadis itu melewati Vano dan segera masuk kedalam mobil diikutii Vano dibelakangnya.
sepanjang jalan hanya ada keheningan diantara mereka Vano yang sedang bergelut dengan pikirannya sendiri ia sekarang sudah kuliah sambil pelan pelan mengurus perusahaan papanya yang nanti akan ia pimpin akan banyak kesibukan yang harus ia lakukan apalgi sekarang istrinya sedang hamil ia harus memerhatikan istrinya lebih ia tidak mau janin yang didalam perut Diva kenapa napa, banyak tanggung jawab yang harus dilakukan Vano, sedangkan Diva memikirkan bagaimana nanti jika lahiran pasti akan terasa sangat sakit blm lagi semalem ia gasempat belajar untuk menghadapi ujian.
mobil Vano sudah sampai dipekarangan sekolah Diva "Kak Diva sekolah dulu ya, kak Vano semangat kuliahnya" sambil mencium tangan suaminya sebelum turun dari mobil
"iya sayang inget yah kalo ada apa apa hubungin aku secepatnya" Peringatan Vano buat Diva ia sangat khawatir pada istri dan calon anaknya ini
gadis itu tersenyum lalu mengangguk "iyaa bawel, dah ya bye kak" gadis itu turun melambaikan tangannya pada Vano lalu lelaki itu menjalankan mobilnya menuju kampus
* * *
"DIVAAA" baru saja selangkah masuk gerbang teriakan itu sudah terdengar nyaring ditelinga Diva. siapa lagi kalau bukan Helen dan Keysa, Diva menoleh pada kedua sahabatnya
"gimana? lu udah siap ujian blom?" tanya Helen pada Diva, terlihat gadis itu ragu untuk menjawab soalnya dia blm ada persiapan dia ketiduran dan tidak sempat untuk belajar
"e-emm iya Diva udah siap kok" ucap gadis itu ragu
"elu key? " tanya Helen pada Keysa, gadis yang kaget ditanya seperti itu langsung kaget soalnya dia gaperna belajar tiap ujian. "halah udah ketebak elu mah gaperna belajar bego scroll tiktok mulu sih" ujar Helen yang udah tau kebiasaan sahabatnya yang satu ini
"yailahh sotau lu, ngapain belajar kalo bisa nyontek" setelah mengatakan itu Keysa langsung mendahului kedua sahabatnya itu untuk masuk kekelas, Diva dan Helen hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sahabatnya yang satu ini lalu mereka nyusul masuk kedalam kelas
"pagi Diva" sapa Farrel didepan pintu ketika Diva sudah berada didepan pintu kelas, gadis itu menatap Farrel "pagi rel"
"silahkan masuk, oiya semangat yah ujiannya kalo ada yang gaditau tanya aja ke aku" ucap Farrel yang memepersilahkan Diva masuk. Gadis itu hanya mengagguk saja lalu duduk dibangkunya
* * *
"eh broo mana bini lu" tanya Radhit pada Vano, saat ini mereka sedang tidak ada kelas dan berakhir dikantin kampus
"sosoan nyari Diva bilang aja lu mau nyari Keysa yekan nyett" celetuk Reynand pada Radhit lelaki itu hanya nyengir gajelas, Vano cuma melihat kedua sahabatnya sambil memakan bakso yang dipesannya tadi ia belum sempat sarapan dirumah dan Diva juga belum ia khawatir gadisnya belum makan sampe sekarang, ia mengeluarkan hp nya lalu mengrimkan sebuah pesan pada Diva agar gadis itu tidak lupa makan.
"oiyaa Van kasus Kinan sekarang gimana dia masih sering gangguin hubungan kalian?" Tanya Reynand memastikan agar gadis itu tidak mengganggu hubungan sahabatnya lagi
Vano menoleh pada Reynand "kemaren dia minta maaf sama gua dan Diva" ucap Vano
"WHAT DEMI APALO?! " kata Reynand Radhit bersamaan kaget
"kesambet apaan tuh nek lampir anjir" kata Radhit heran, "gimana ceritanya woi? " tambah Reynand penasaran
Vano menghembuskan nafasnya melihat sahabatnya ini sangat kepo dengan urusanny, lalu ia menceritakan dari awal kejadian kemaren membuat kedua sahabatnya itu tertawa puas
"HAHAHAH PUAS BANGET GUA ANJING" Radhit tertawa terbahak bahak mendengar cerita dari Vano, ia sangat benci pada Kinan
"syukurlah tu nek lampir tobat hdeh awas aja dia masi gangguin kalian lagi" ucap Reynand
"woi ada kelas yu cabut" Kata Vano lalu mereka bertiga bubar menuju kelas
* * *
Disisi lain Diva sangat bersyukur untung saja soal ujiannya sangat gampang ia masih mengingat pelajaran pelajaran yang dia pelajari wlopun semalem dia gak baca ulang bukunya, Keysa yang sibuk Nyontek sama Helen atau ga gadis itu membuka google diam diam, sangat tidak patut dicontohi
"yes selesai" ucap Helen puasa memegang lembaran kertasnya ia akan siap kumpul, Keysa yang melihat itu panik "woi nyett gue belum selesai bego" ucap Keysa kesal gadis itu pasrah dan lebih memilih membuka google dari pada ia marah marah dan berujung ketahuan oleh guru.
selesai ujian mereka langsung pulang. Diva gadis itu sibuk dengan hpnya ia baru saja melihat pesan dari suaminya, buru buru ia menelpon Vano agar segera menjemputnya namun hp lelaki itu ga diangkat, mungkin lagi ada kelas pikir Diva
"Div kak Vano udah mau jemput lo?" Tanya Keysa
"Iyaa bentar lagi kayaknya heheh" bohong Diva ia mau merepotkan sahabatnya lagi
"yauda tiati nunggu suami tercinta wkwkw, kita duluan ya Div" Kata Helen yang diangguki Diva sambil tersenyum lalu keduanya meninggalkan pekarangan sekolah
"Duh kak Vano masi lama ga ya kelasnya, apa aku naik angkot aja ya" Ucap gadis itu
suara motor berhenti didepannya "Div bareng gue aja yuk" Diva kaget lalu menoleh menatap seorang cowok dihadapannya
hai apa kabar?? Maaf baru bisa next sekarang heheh
Jangan lupa vomment yah biar author rajin up lagi
See u😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a cold prince
Random"Bisa jadikan janji itu dibuat untuk diingkari" *** Nadiva Amalia Demora seorang gadis yang masih duduk dibangku SMA ini terpaksa mengalami perjodohan konyol yang dibuat orang tuanya dan ternyata suaminya adalah kakak kelas nya sendiri yang terkena...