part 32

47.2K 1.4K 14
                                    

All i ever need - Austin mahone

"Dek... Dek.. Bangun dekk... " Salah satu cleaning servis sekolah mencoba membangunkan Kinan yang sedang tertidur didalam kamar mandi sekolah

Perlahan gadis itu mengerjap ngerjap kan matanya mengumpulkan kesadarannya, betapa terkejutnya ketika pemandangan yang pertama ia lihat wajah buk siti salah satu cleaning servis sekolah dengan tatapan anehnya

"Loh... Buk kok aku disinii? " Tanya Kinan heran

"Tadi pagi ibu mau ngebersihin WC terus nemu ade lagi tiduran disini" Ujar buk Siti, Kinan mencoba mengingat sebelumnya yang terjadi pada dirinya

"Bangsatt" Umpat Kinan yang segera keluar dari sana gadis itu mengambil seragamnya didalam loker lalu membersihkan dirinya dengan cepat setelah itu ia segera mencari Diva penyebab ia berada di kamar mandi

Bisik bisik tetangga mulai terdengar ketika Vano dan Diva berangkat sekolah bersama pagi ini

Mereka udah baikan?

Tumben berangkat bareng lagi

Yey mereka baikan lagi

Loh.... Kok bisa baikan sih

Dasar buchennnn

Vano dan Diva tidak merespon ucapan murid murid keduanya tetap jalan dengan santai menuju kelasnya

"Entar istirahat tungguin aku yah" Pesan Vano sebelum Diva masuk kedalam kelasnya

Diva mengangguk sambil tersenyum "Siap bos"

Tangan Vano terulur mengacak gemas pucuk rambut istrinya "Belajar yang rajin yah sayang" setelah mengatakan itu Vano segera berlenggang dari sana

"DOOORR!!! " Helen dan Keysa mengagetkan Diva dari arah belakang yang membuat gadis itu hampir saja terjungkal

"Apasih kalian masih pagi lohh" Diva menatap kedua sahabatnya dengan wajah kesal

"Siapa bilang malam" kata Keysa

"Ciee udah baikan yahh" Goda Helen sambil menoel pipi Diva gemas

Diva menghempaskan tangan Helen pelan "Apasih kepo banget" setelah itu Diva segera pergi dari sana karena ia tahu kedua sahabatnya akan minta penjelasan

"DIV LO UTANG PENJELASAN SAMA KITA" Teriak Helen dan Keysa kompak

Dasar mahluk kepo - batin Diva

Diva duduk dibangku nya menatap bangku farrel yang tak jauh dari bangkunya membuat Diva teringat dengan Farrel...akhir akhir ini cowok itu mulai menjauhi Diva seperti menganggap tak pernah kenal Diva yang merasa seperti ada salah sama Farrel ingin menanyakan langsung pada cowok itu tapi kelihatannya Farrel yang sekarang beda dengan Farrel yang dulu, sekarang Farrel menjadi semakin dingin dengan orang orang
Jujur... Diva rindu sosok Farrel yang dulu yang selalu ada untuknya ia sudah menganggap Farrel seperti sahabatnya tidak lebih

"SELAMAT MORNING BUCINNN" Terikan Radhit di pagi hari bagaikan petir di siang bolong membuat siswa siswi didalam kelas terlonjak kaget

Married a cold prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang