"Gimana, barang-barang semua udah naik kan" tanya Reynand
"Udah" jawab Vano
"yaudah naik" ucap Reynand yang hendak memasuki mobil Devano, Diva dan Vano dikursi depan Helen dan Keysa dikursi kedua dan Reynand dan Radhit dikursi paling belakang
"Eh eh gue ada yang lupa" Kata Radhit yang membuat semua orang menoleh padanya
"apa" tanya Reynand
"gue lupa harga diri Keysa ketinggalan" jawab Radhit dan langsung masuk kedalam mobil
"AWAS LO BEBEK JANTAN" teriak Keysa dengan suara cempreng yang amat dasyat
"udah udah ayok buruan naik" ujar Reynand lalu memasuki mobil diikutii dengan yang lainnya kemudia Vano melajukan mobil dengan kecepatan rata rata
"Div putar musik dong" ujar Keysa dengan menepuk pundak Diva
Gadis itu mengangguk lalu mulai mencari lagu yang bagus
Mine-petra sihombing
Keysa yang mengikuti music membuat orang yang berada dimobil menutup telinganya Karena suara cempreng yang sangat menulikan telinga
Oh baby I'll take you to the sky
Oh sayang Aku akan membawamu ke angkasa
Forever you and I, you and I
Untuk selamanya kau dan aku, kau dan aku
And we'll be together till we die
Dan kita akan bersama sampai kita mati
Our love will last forever
Cinta kita akan bertahan selamanya
and forever you'll be mine, you'll be mine
dan selamanya Anda akan menjadi milikku, Anda akan menjadi milikku
"Anjir suara lo kayak kucing diperkosa" ucap Radhit jengah
"Diem Lo!! " Kata Keysa tajam menunjuk wajah Radhit
Sedangkan Diva melihat lihat pemandangan diluar jendela dan tidak berkata apapun membuat Vano semakin heran dengan sikap istrinya , tangan cowok jangkung itu menjulur mengelus pucuk rambut sang istri membuat Diva tersentak kaget dan menoleh kearah Vano
"kenapa? " tanya Vano
Gadis itu menggeleng lalu tersenyum
Tak mau berpikir panjang Vano kembali fokus kedepan
* * *
"YUHUUU PANTAII" teriak Keysa dan Helen kompak ketika sampai Radhit dan Reynand yang sibuk menurunkan barang barang dari mobil dan membawanya kevilla mereka akan menginap dua hari
"Van bini lo masih tidur gak dimobil" tanya reynand
Cowok itu mengangguk
"yaudah angkat sono bawa dikamar kasian tau nanti leher nya bisa sakit" ujar Reynand
Dan kemudian Vano kembali kemobil membuka pintu mobil Diva pelan pelan agar istrinya tidak terjatuh dipandang nya wajah polos Diva yang damai ketika tidur, tangan cowok itu menjulur merapikan helai helai rambut yang menutupi wajahnya lalu dengan pelan pelan ia menggendong Diva Ala bridel style menuju kamar yang berada divilla
Radhit yang melihat itu refleks meneriaki Vano dari arah yang tak terlalu jauh " HATI HATI KHILAF MAS" membuat Vano berdecak kesal dengan otak temannya Itu lagian jika ia khilaf tidak apa apa toh sudah halal
Ia menurunkan Diva dikasur dengan pelan pelan lalu menyelimuti nya hingga leher dan kemudian ia melangkahkan kakinya keluar kamar
"Vano" panggil Reynand yang sedang duduk dikursi
"paan"
"Jadi gue dan Radhit tidur dikamar paling ujung, Kesya dan Helen tidur dikamar tengah ya" ujar Reynand
"lah gua?" tanya Vano heran
"Lo tolol apa goblok sih , yah lo tidur bareng bini lo lah Dikamar utama" ujar Radhit sedikit kesal dengan pertanyaan Vano
Vano membulat kan matanya, selama mereka menikah ia tak pernah tidur sekamar bersama istrinya Dan itupun termasuk rahasia mereka
"gu-gue gak pernah tidur sekamar bareng Diva" Kata vano pelan
Semua yang berada disana membulat kan matanya "WHATT!? "
"jadi kalian gak pernah tidur sekamar? " tanya Helen
Vano mengangguk
"gileee udah sah juga, nih ya dalam riwayat Islam suami istri dilarang pisah ranjang" ujar Radhit
"Gaya lo sok alim ngaji aja lidah lo masih keseleo" cibir Reynand
"gak papa lah van lo tidur bareng bini lo aja, kalau gue nih ya ditawarin macam Diva udah gue iyain dari tadi body Diva keren banget coy" Reynand terkekeh yang dibalas pelototan tajam Vano membuat cowok itu diam seketika
***
Diva mulai mengerjap ngerjap kan matanya ia bingung dimana ia sekarang dan kemudian gadis itu teringat jika ia Sudah berada divilla matanya menjelajahi Isi ruangan dan mendapati Vano yang sedang Merokok di balkon kamar Gadis Itu melangkahkan kakinya menuju tempat vano berada
"kak Vano" panggil Diva
Cowok itu menoleh "hm?"
"yang lain dimana?"
"dibawah lagi acara barbeque yok turun" Vano menarik pergelangan tangan Diva
"eh tunggu dulu kak" Kata Diva , Vano menoleh kearah Diva menaikkan alisnya seolah berkata 'ada Apa'
"gue mau cuci muka dulu" Kata Diva lalu pergi kekamar mandi setelah itu ia kembali menemui Vano lalu turun kebawah
"Divaa!! " panggil Helen dan Keysa
"kak gue kesana dulu yah" Kata Diva yang diangguki Vano
"Div kita foto foto dulu yuk lo tadi kelamaan tidurnya" ujar Keysa
Diva mengangguk dan mereka mulai berselfie ria
"WOI AYOK MAKAN DULU" teriak Reynand dari arah belakang kemudian 3 cewek itu melangkahkan kakinya
Selesai makan mereka langsung masuk kedalam kamar, Vano sedang memainkan ponselnya diranjang dan Diva yang melihat lihat pemandangan pantai dari balkon kamar, Vano menyusuli diva yang berada dibalkon
"kenapa?" tanya Vano
"gak papa"
"kalau ditanya tuh jawab Jujur! "
"gue Cuman rindu mama sama papa" ucap Diva menundukkan kepalanya
"abis dari sini kita kerumah mama sama papa" ujar Vano mengelus punggung istrinya
Gadis Itu mengangguk
"yaudah sana tidur" ujar vano
"Kak Vano tidur dimana? " tanya Diva
"yah disinilah" Kata Vano pelan
Diva membulat kan matanya "terus Diva tidurnya dimana disini kan gak ada sofa"
"kita tidur seranjang aja" Kata Vano santai lalu pergi dan segera merabahkan tubuhnya yang Sudah lelah disusuli Diva disampingnya
"Kak Vano jangan nacam macam loh ya" Kata Diva memperingati dengan menunjuk nunjuk wajah Vano
"lah emang kenapa kan udah sah" Kata Vano santai
"KAK VANO!!! " teriak Diva lalu memukuli Vano dengan bantal , Vano yang melihat reaksi istrinya tersenyum geli
***********
Yuhuu akhirnya update lagi
Thanks yang udah setia sama cerita gaje Ini jangan lupa Vomment 😁
BalqisKnh
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a cold prince
Random"Bisa jadikan janji itu dibuat untuk diingkari" *** Nadiva Amalia Demora seorang gadis yang masih duduk dibangku SMA ini terpaksa mengalami perjodohan konyol yang dibuat orang tuanya dan ternyata suaminya adalah kakak kelas nya sendiri yang terkena...
