Mungkin - the overtunes
"KAK VANOO!!!! , AYO BANGUN CEPETAN KITA UDAH TELAT INI" teriak Diva didepan wajah Vano yang masih terlelap
Entah sudah berapa kali gadis itu berteriak teriak di pagi ini untuk membangunkan sang suami,Namun Vano tak sedikit pun membuka matanya membuat Diva semakin dongkol pagi ini
"YAUDAH GAK USAH BERANGKAT SEKOLAH BARENG GUE SAMA FAR-- AAA" ucapan Diva terhenti ketika Vano dengan sengaja menarik pergelangan tangan Diva membuat gadis itu memekik keras dan terjatuh di kasur tepat nya disamping Vano yang memejamkan matanya dan melingkarkan tangannya dipinggang ramping Diva, Gadis itu menahan nafasnya karena kini jarak wajahnya dengan Vano sangat dekat ia pun bisa merasakan hembusan nafas cowok itu
"Gak usah teriak teriak ini masih pagi" Kata Vano memejamkan matanya dan mengerat kan pelukan nya
"Abis kak Vano susah banget dibangunin" Cicit gadis itu
"Tadi kamu ngomong apa? Jangan sebut nama dia lagi dihadapan aku yah" Ujar Vano
Diva mengerjap ngerjap kan matanya apa tadi yang dikatakan Vano? Aku-Kamu astagaa pipi gadis itu bersemu merah
Vano membuka matanya "Kenapa sayang?"
Diva menggelengkan kepalanya kuat
"Gak, cepetan sana mandi ihh dasar bau!" Diva menghempaskan kasar tangan Vano yang berada di pinggang nya dan segera berdiri lalu keluar dari kamar Vano, dan cowok itu segera beranjak kekamar mandi
* * *
Ketika Diva sedang berjalan di koridor sekolah sambil memainkan ponselnya ia berniat menuju toilet tetapi saking serius nya ia memainkan ponselnya gadis itu tak sengaja menabrak sesorang dihadapan nya membuat gadis itu mendongak menatap seorang cewek cantik dihadapan nya
"Eh-eh maaf tadi gue gak sengaja maaf yah sekali lagi maaf" Diva tersenyum tidak enak dengan gadis cantik dihadapan nya ini ia sungguh merasa bersalah
"Gak papa kok" Gadis yang ditabrak Diva itu tersenyum manis
"Ada yang sakit yah? " Tanya Diva khawatir
Gadis itu menggeleng kan kepala nya sambil tersenyum manis "Gak kok, oh iya kenalin aku Kinan Gabriella, Panggil aja Kinan" Kinan menjulur kan tangannya kearah Diva yang disambut baik oleh gadis itu , Diva memang tau nama mantan Vano bernama Kinan tetapi ia tak pernah melihat wajahnya bahkan bertemu juga tak pernah
"Diva" Diva tersenyum manis kearah Kinan
"Ohiya gue deluan yah lagi buru buru , bye Diva semoga kita ketemu lagi" Kinan melambaikan tangannya keudara lalu segera bergegas dari sana
Diva yang sedang menatap punggung Kinan yang mulai menjauh ada perasaan tidak enak didalam dirinya "Apa mungkin itu mantan kak Vano? Ah tapi gak mungkin yang namanya Kinan kan banyak" Gumam gadis itu ,tak mau berpikir panjang Diva segera bergegas memasuki toilet
Disisi lain Kinan bersembunyi dibalik tembok yang tak jauh dari toilet ia tersenyum sinis "Ini baru permulaan Diva lo bakal gue singkirkan dari hidup Vano karena lo udah berani ganti posisi gue hahaha, the game will begin"
Diva keluar dari toilet sambil menyapu nyapu seragamnya menggunakan punggung tangan nya
"Diva! " Teriakan itu membuat Diva memberhentikan langkah nya dan memutar badannya melihat siapa yang memanggilnya
"Farrel" gumam gadis itu
"Diva," panggil Farrel yang kini sudah berada di hadapan Diva berdiri
"Ada apa yah rel? " Tanya Diva
"Diva, hubungan lo sama Vano gimana udah baikan? Maafin gue yah ini pasti semua salah gu--" ucapan cowok itu terpotong
"Gak kok rell gue dan kak Vano udah baikan ini bukan salah lo kak Vano cuma salah paham aja, lo tenang aja yah" Diva tersenyum manis kearah Farrel membuat cowok itu terkunci dengan senyuman gadis dihadapan nya ini, sangat cantik
"Yaudah gue deluan yah rell" Diva melambaikan tangannya keudara sambil tersenyum dan meninggal kan Farrel yang mematung di tempat sana
"Apa gue harus relakan lo yah Div? Gue sayang sama lo gue cinta sama lo tapi kenapa gue udah telat" Kata Farrel entah sama siapa yang jelas raut wajah lelaki itu seperti sedang sedih
"Lo belum telat" ucap seseorang dari arah belakang Farrel membuat cowok itu menoleh dilihatnya Kinan yang bersedekap dada disana
"Maksud lo? " Tanya Farrel tidak mengerti
"Perkenalkan nama gue Kinan Gabriella" Kinan menjulur kan tangannya kearah Farrel
Farrel menjabat tangan dengan Kinan "Farrel Anderson"
"Lo mau gak kerja sama bareng gue? " Tanya Kinan
Farrel mengerutkan dahinya bingung "Kerja sama apa yah? "
"Lo cinta sama Diva? " Tanya Kinan yang dibalas anggukkan Farrel
"Gue juga cinta sama Vano gue masih berstatus pacaran sama Vano tapi ada masalah yang membuat Vano marah ke gue dan dia nganggap kita udah putus" Ujar Kinan
Farrel menaikkan alisnya satu "Terus hubungan nya dengan gue apa? "
Kinan tersenyum miring "Lo mau gak kerja sama, sama gue buat hancurin hubungan Diva dan Vano, nanti lo bisa dapetin Diva dan gue bisa dapetin Vano" ujar Kinan mengangkat alisnya
Farrel terlihat sedang berpikir
"so, Lo mau gak? " Tanya Kinan
Hay, jadi kayaknya aku bakal slow update untuk kedepan nya, because Balqis Lagi banyak urusan dan ini tuh udah mau penerimaan rapor, ku jadi pusingg 😢
Doa'in yah biar urusan ak cepat selesai dan menghasil kan akhir yang baik, Sebenarnya masih pusingg tapi sempat semepetin update ❤
Happy reading!!
V O M M E N T
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a cold prince
Random"Bisa jadikan janji itu dibuat untuk diingkari" *** Nadiva Amalia Demora seorang gadis yang masih duduk dibangku SMA ini terpaksa mengalami perjodohan konyol yang dibuat orang tuanya dan ternyata suaminya adalah kakak kelas nya sendiri yang terkena...