part 2

80.6K 2.6K 117
                                    

Selama jam pelajaran dimulai diva hanya terus menatap kedepan namun pemikiran nya berada di lain tempat entah apa yang dipikirkn cewek itu ataukah tentang takdir yang membuat nya seperti sekarang ia tak menyangka jika secepat ini ia menyandang status istri

"hey div lo mikirin apasih" keysa terus mengibas ngibaskan tangannya didepan wajah diva Karena diva terlihat aneh hari ini

Terbuyar dari lamunannya, ia menoleh kearah Keysa yang sedang menatap nya bingungg "nggk kok key nggk Ada"

Keysa hanya manggut manggut lalu mehadapkan pandangannya kedepan memerhatikan penjelasan dari Pak Budi

"key"panggil diva

Keysa menoleh dengan alis terangkat "hm?

"temenin diva kek WC yuk" 

"ayok" keysa meraih pergelangan tangan diva lalu keluar menuju WC

Ketika mereka melewati lapangan basket mata diva menangkap seorang yang familiar baginya

"huft kak vano Rey dan Radhit Palingan di hukum lagi tuh" ucap keysa tiba tiba

Diva menoleh "hah? Lo kenal sama mereka?" tanya diva

"iyalah merekakan most wanted sekolah apalagi vano udah dijuluki cold prince sekolah Karena kegantengannya tapi sifat dinginnya ituloh yang bikin siswi siswi makin Penasaran sama dia" cerocos keysa

Diva hanya manggut - manggut saja mendengar kan sahabatnya Itu yg terkenal cerewet

"tungguin diva disini yah ,diva bentaran doang kok" ujar diva lalu masuk kedalam kamar Mandi
Keysa mengangguk kan kepalanya

* * *

"kalian dari mana aja kok gue ditinggalin sih" protes Helen ketika diva dan keysa telah sampai Di kelas Dan pas Bel berbunyi tanda jam istirahat

"maaf yah Helen tadi diva Cuman ke WC kok ditemenin keysa" ujar diva

"huh kitakan cuma ke WC emang lo mau ngapain juga ? Cebok diva?" tanya keysa ceplas ceplos

Diva membulatkan matanya mendengar Kata Kata keysa

Helen menoyor kepala keysa "gue masih normal yah ,jangan buat pikiran diva terkontaminasi"

Keysa hanya menyengir kuda

"kekantin yuk" ajak diva yang diangguki kedua sahabatnya

Mereka berjalan beriringan menuju kantin, Setibanya di kantin terdengar lagi sorakan para siswi siswi alay ,diva hanya menghela nafas berat ketika Suaminya itu di puja puja cewek lain

"huh kebiasaan berteriak lagian Cuman gituan kok yang datang, kalau chanyeol yang datang gue pasti ikut ikutan teriak nya kalau bisa gue naik di meja biar keliatan sama pujaan Hati" cerocos keysa

"udahlah sa makan aja tuh soto lo, ngomong mulu lo dari tadi emang air liur lo seberapa banyak sih" Kata Helen

"iih Helen ngomong nyaaa jorok"

Helen hanya menyegir kuda lalu melanjutkan makannya

Diva menoleh kearah meja pojok lebih tepat nya meja sang suami dan teman temannya terlihat vano yang sedang menatap nya juga namun buru buru ia membuang muka merasa malu Karena tercyduk menatap sang istri begitupun sebalik nya

"hai diva" sapa Farrel yang baru datang dari arah belakang mengejutkan diva yang sedang asik menikmati soto ayam nya..

"Eh Farrel ngagetin aja tau gak" protes diva mengerucutkan bibirnya gemas

Farrel menoel Pipi Kiri diva "gemesin banget sih" ucap Farrel jahil, sekilas info Farrel adalah salah satu Teman kelas diva yang Sudah lama menyimpan rasa pada diva namun saking polos nya Gadis itu ia tidak tau kalau Farrel ada rasa padanya

"Cieee" sorakan Helen dan keysa

"duhh key Kayaknya ada yang Pingin berduaan nih" ujar Helen

"iih apaansih kalian" protes diva

"kita tinggal dulu yah div, rell jagain sahabat gue oke" ujar keysa

"huhh awas yah kalian" teriak diva, Kini tinggal mereka berdua dimeja entah apa yang dibicarakannya membuat mereka tertawa terbahak bahak

Tanpa sepengatahuan diva ada seorang yang sedang menatap nya sedari tadi bersama Farrel

* * *

Bel pulang berbunyi siswa siswi berhanburan keluar kelas menuju rumahnyaa masing masing diva sedang membersihkan peralatan menulis nya terlihat ia sedang menghitung hitung balpoin yang sedang di pegang nya lebih dari 10 balpoin terasa Sudah lengkap semua ia memasukkan nya didalam tas

"div mau ikut kita pulang Bareng gak ?" tanya Helen

"gak kalian duluan aja" yang benar saja kalau ia pulang bersama sahabat nya bisa bisa vano marah karena ada yang mencurigai kalau sekarang diva tinggal di apartemen

"yaudah hati-hati yah kalau ada apa apa hubungin kita oke, byee divaa" ucap keysa lalu melangkahkan kakinya keluar kelas bersama Helen

Diva segera menuju gerbang setelah dirasanya kedua sahabatnya telah menghilang ia segera mencari angkot

"huhh gak ada angkot lagi" gerutu diva

Tin

Tin

Bunyi klakson membuat gadis Itu menoleh kearah sumber suara

"Farrel?! "

"kok belum pulang?" tanya Farrel pada diva

"lagi nunggu angkot"

"sama gue aja yuk"

Bagaimana ini ia tak ingin vano marah kalau ada yang mencurigai apalagi mengetahui tentang hubungan nya dengan sang suami

"ayok div" ujar Farrel tak sabaran Karena melihat diva yang masih diam ditempat

"Eh tapi sampai depan lorong aja yah" ucap diva

"loh ?Kok gitu sampe rumah aja gak papa kok"

"gak rell sekarang diva tinggal Bareng Tante diva ,nanti Tante diva marah kalau lihat diva pulang Bareng cowok" bohong nya yang tak masuk akal

Merasa tak ingin berdebat Farrel hanya mengikuti kemauan diva kemudian mereka meninggalkan pekarangan sekolah

Tanpa sepengatahuan diva, lagi lagi ada yang memperhatikan mereka dari arah yang cukup jauh

Married a cold prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang