Keysa baru saja keluar dari mini market dengan dua kantung plastik putih dikedua tangannya ia berjalan dengan sesekali bersenandung tetapi langkahnya terhenti ketika melihat sosok yang familiar baginya.
Disana ada Radhit yang sedang mengecek motornya ia berjongkok seraya memperhatikan mesin motornya lalu sebuah ide muncul diotak gadis cempreng itu ia berjalan menghampiri Radhit"hay kak Radhit" sapa keyra dengan senyuman manis dibuat buat nya
Cowok jangkung itu menoleh "ngapain lo" sinis Radhit
"santuy dong kak gue kan cuma nyapa doang" Keysa berjalan pelan mendekati Radhit lalu berjongkok disamping cowok itu
"motornya kenapa Kak?" tanya keysa sok perhatian
"gak tau tiba tiba berhenti mogok kali ya" Kata Radhit tanpa menoleh ia masih memerhatikan motornya lalu menggaruk tengkuknya yg tdk gatal
Keysa manggut manggut dengan bibir yang berbentuk bulat
"gue bisa bantuin" ucap keysa yang berhasil membuat Radhit membulatkan matanya menatap heran gadis cempreng disampingnya
"lo? Perbaiki motor gede gini?" tanya Radhit ragu
Keysa mengangguk semangat tak lupa dengan senyuman manisnya yang dibuat buat
"yaudah benerin tuh motor gua" Radhit berdiri lalu Keysa mengambil ahli dengan sok sok memperhatikan motor kakak kelasnya itu seolah ia tahu cara memperbaiki nya
"tau gak lo? " tanya Radhit dengan nada meremehkan
Keysa menoleh kearah Radhit "Tenang kak gue tau kok" cewek itu tersenyuman manis lagi
Senyuman manis Keysa kini berubah menjadi senyuman jahilnya lalu gadis itu menoleh kearah Radhit yang sedang asik dengan ponsel nya, pelan pelan ia mengeluarkan paku dalam plastik belanjaan nya tadi lalu menusukkan di ban motor Radhit sehingga ban Itu menjadi lepes Seketika, buru buru keysa berdiri menyembunyikan paku tersebut dalam kantung jaket yang dikenakannya
"kak udah selesai gue pulang duluan yah gak usah terima kasih bye" Gadis Itu Lari terbirit birit meninggal kan Radhit yang mentapnya heran
Cowok itu menghampiri melihat motornya yang diperbaiki keysa lalu matanya menangkap ban motornya yang sudah lepas Seketika matanya membulat seakan ingin keluar
"KEYSAAAAA!!!! "
dari kejauhan Keysa masih mendengar teriakan Radhit yang megelegar ia terkekeh geli "siapa suruh makan ayam orang Sembarangan"
***
"Diva" panggil Vano, Kini keduanya sedang duduk disofa sambil menonton TV dan cemilan yang membuat Diva sedari tadi mengunyah
"kenapa? " jawab Diva tanpa menoleh
"besok lo pulang dluan yah, dan sorry gue nggk bisa nganterin lo pulang" ujar Vano
Diva menoleh "emang mau kemana" tanya diva lalu memasukkan wafer coklat kedalam mulutnya
"gue ada latihan basket"
Diva mengangguk "iya gak papa kok nanti bisa naik angkot atau ojol" Gadis Itu tersenyum menampil kan gigi Putih rapinya
"nanti gue bisa minta Farrel juga buat nganterin kebetulan rumah Farrel searah dengan lorong apartemen nanti gue turunnya di depan lorong aja" cerocos Diva menatap TV dihadapan nya
Vano yang mendengar nama Farrel merasa dongkol " kalau gitu nanti gue anterin lo dulu baru gue balik lagi kesekolah
"eh gak usah kak sayangkan bensin nya" diva tersenyum lebar
"gak usah bareng farrel" Tegas Vano membuat Diva heran
"emang kenapa" tanya Diva dengan polosnya membuat Vano semakin geram
"pokoknyaaa gak bole" dan selanjutnya laki laki itu melangkahkan kakinya menuju kamarnya meninggalkan Diva yang sedang berpikir keras tentang Vano yang melarang nya pulang bersama Farrel emang ada yang salah?
Tak mau berpikir panjang Diva melanjutkan menonton TV dihadapan nya
***
"SUTOMO" teriak Radhit dihadapan wajah reynand
"BAMBANG" teriak reynand tak mau kalah
"DIAM LO SUTOMO"
"APAAN LO BAMBANG"
"SUTOMO SUTOMO SUTOMO!! " teriak Radhit menggebu
"BAMBANG BAMBANG BAMBANG! " Reynand tak mau kalah
"BISA DIEM GAK" bentak Vano yang jengah dengan kelakuan Sahabatnya meneriakan nama bapak keduanya Radhit yang meneriaki nama bapak reynand dan begitupun sebalik nya ia heran apa yang ada dipikiran kedua sahabatnya yang menyebut nyebut nama bapak kenapa bapak bapak harus diperebutkan laki laki Normal diluar sana merebutkan cewek dan kedua sahabatnya? Merebutkan bapak bapak?
"apaansih lo nyebut nyebut nama bokap gue fans lo yah! " tuduh Reynand
"iya gue fans!! " ucap Radhit sedikit berteriak
"cinta lo yah! " tuduh reynand
"iya gue cinta sama bokap lo" ucap Radhit sedikit berteriak dengan nadaa serius
"anjinggg lo mau nikung nyokap gue? " tanya Reynand
"gua gak nikung nyokap lo, gue dan bokap lo Itu saling mencintai dan bulan depan bokap lo bakal nikahin gue, gak papa jadi yang kedua asal diutamain" Kata Radhit dramatis membuat Reynand memasukkan roti besar kedalam mulut nakal Radhit
"nikah tuh sama roti" Kata reynand lalu pergi menyusuli Vano yang sudah sedari tadi pergi
Radhit terdiamm ditempat nya mengunyah kasar roti yang disuap sama reynand tadi
Part Ini gajelas banget :(
Author lagi gak mood nulis partnya juga pendek, tapi selanjutnya author Usahain bikin yang lebih panjang lagiKasi kritikan dong 😁
Jangan lupa vomment
Semoga otak author masih sanggup mikir wkwkwk
*justkiddingBalqisKnh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a cold prince
Random"Bisa jadikan janji itu dibuat untuk diingkari" *** Nadiva Amalia Demora seorang gadis yang masih duduk dibangku SMA ini terpaksa mengalami perjodohan konyol yang dibuat orang tuanya dan ternyata suaminya adalah kakak kelas nya sendiri yang terkena...