part 8

64.2K 2.5K 23
                                    

Please part Ini ga jelas banget :(

Pagi ini Diva berangkat sekolah bersama Vano entah kenapa Vano tiba tiba mengatakan jika Diva harus berangkat dan pulang bersamanya, mungkin lelaki itu tidak takut lagi kalau hubungan nya akan terumbar toh dia adalah anak dari pemilik sekolah, yah Mario pradana adalah pemilik sekolah SMA garuda Jaya jadi mereka tak takut karena tidak akan dikeluarkan


Diva, gadis itu sedang gelisah ia masih memikrkan tentang pertemuan nya dengan Keysa ketika di mini market ia harus menjawab apa jika dilempar kan bermacam banyak pertanyaan.
Vano yang melihat istrinya gelisah ditempat tentunya merasa aneh

"Lo kenapa? " tanya Vano yang masih fokus kedepan

"gak kok" dusta Diva padahal gadis Itu sudah keringat dingin

Vano yang mendengar itu hanya manggut manggut saja ia yakin ada yang disembunyikan dengan istrinya tetapi belum siap mengatakan nya pada Vano

"turun" ujar Vano ketika sudah sampai di pekarangan sekolah Vano dan Diva berpisah ketika dikoridor karena tentunya arah kelas mereka berlawanan mereka tak seperti pengantin² muda yang lainnya seperti cowok yang mengantar ceweknya kekelas Diva dan Vano seperti orang yang tak saling kenal jika berada di sekolah

Diva berjalan pelan menuju kelasnya ia harus siap mental ketika bertemu dengan Keysa ia harus mempersiapkan diri ia mengendap ngendap ketika jaraknya berdiri dan kelasnya semakin dekat membuat orang orang yang berjalan dikoridor mentapnya aneh ketika sampai di depan pintu kelas gadis Itu berhenti sejenak memejamkan matanya

"Diva semangat Div lo pasti bisa pokoknyaa Diva harus semangat TITIK"  ucap gadis itu dengan mata terpejam dan tangan yang dikepalkan diudara seperti gaya orang menyemangati

"oyy nyet ngapain lo berdoa didepan pintu HAHAHA" Duva tersentak kaget ketika mendengar suara Helen ia baru sadar jika dua sahabat nya ini ternyata sudah berdiri sedari tadi dihadapan nya ketika ia memejamkan matanya

"Semangat ngehadapin pelajaran fisika nya bu Tita yah? HAHAHA" tak lama gelak tawa Keysa terdengar

Diva merapatkan bibirnya dengan tangan yang meremas remas ujung rok nya tinggal tunggu wawancara dari keysa

"Diva gue mau nanya sama lo" ucap keysa ketika ketawanya berganti dengan tatapan serius
Membuat diva menegakkan badannya

"ahiya tanya a-aja" Gadis Itu gugup

"lo udah kerja PR bahasa kan" tanya keysa dengan senyuman seperti orang meminta jawaban

Diva mengangguk

"liat dong Diva syantik" keysa dan Helen merajuk

Diva yang mendengar itu merasa aneh Keysa tidak menanyakan soal ia bertemu di mini market beberapa hari yang lalu

"emang cuma itu yang Lo mau nanyain ke diva? " tanya Diva meyakinkan

Keysa mengangguk semangat "emang apa lagi Lo mau gue nanya apaan hm? "

"eng-enggak kok nih liat aja" ujar Diva menyodorkan buku pr bahasa nya

"thanks Divacuu" Keysa dan Helen mencubit Pipi diva gemas membuat Gadis Itu meringis kesal

"tapi Diva liat pr mtk yah sama lo" ujar Diva yang dibalas anggukkan mantap kedua sahabatnya

Diva mengehembus kan nafas lega "untung dia udah lupa" seraya mengusap usap dadanya naik turun

KRINGGG

Bel istirahat berbunyi semua anak kelas XI IPA 2 kompak menghela nafas lega, Bagaimanaa tidak mereka seperti berada di kurungan penjara dengan mata pelajaran fisika yang membuat seluruh siswa siswi memutar otaknya mengerjakan soal soal apalagi dengan guru yang terkenal killer Bu Tita guru fisika sekaligus guru BP yang amat terkenal kejam terlihat dari wajahnya saja

"huftt akhirnya Diva bebas" Gadis Itu menghembuskan nafas nya dan bersandar dikursi nya

"Diva" panggil Helen dan Keysa yang berjalan kearah diva

Gadis Itu menoleh "Apa? "

"kantin yuk sekalian gue mau ngajarin lo" ujar Helen 

Gadis Itu merasa aneh " ngajarin apasih"

"ngajarin supaya Lo terbiasa ngomong pake Lo-gue" ujar Helen dan Keysa kompak , yah mereka selalu ingin diva berkata seperti anak muda pada umumnya bukan lagi anak TK mereka tau Sahabatnya yang satu ini kekanak kanakan jadi mereka ingin diva menjadi lebih dewasa lagi, aneh bukan?

"Diva kan udah bisa ngomong pake 'lo'" ujar diva polos

"berarti lo harus bisa ngomong pake 'gue' juga" ujar Keysa gemas

"ayok deh lamaaa" Helen menarik kedua tangan sahabatnya menuju kantin

***

"Vano" panggil Reynand dan Radhit

Cowok itu menoleh "hm"

Radhit dan Reynand menatap Vano dengan tatapan serius "ada hubungan apa lo sama dedek Diva gemes" tanya Radhit

Vano yang mendengar pertanyaan dari temannya Itu terlihat sangat tenang seolah itu hanya hal yang sepeleh yah bagi vano Itu hanya hal sepeleh apa salahnya jika kedua sahabatnya mengetahui hubungan nya dengan diva toh tidak ada yang salah vano menikahi diva atas dasar perjodohan bukan menghamili diva diluar nikah jikapun ia di tahu oleh guru ia tidak mungkin dikeluarkan dari sekolah Karena papanya lah pemilik SMA garuda Jaya

"kenapa tadi pagi gue lihat lo berangkat Bareng diva? Kapan kalian dekat nya ?Kenapa kita gak tahu ? Lo sama diva Ada hubungan apa ? Emang lo udah move on dari ----" pertanyaan bertubi tubi Radhit terpotong dengan pengakuan vano yang berhasil membuat kedua sahabatnya kehabisan nafas ditempat

"Diva istri gue" ucap vano dingin ia tidak membiarkan Radhit menyebut Nama orang itu lagi entah kenapa jika ia mendengar nama itu lagi cowok itu teringat dengan kejadian 2 tahun yang lalu dan itu membuat nya sesak

"YANG BENER LO NYET!!" teriak Radhit dan Reynand tak terkontrol

"hm"

"Ahh lo pasti bohong kan gue gak percaya , Lo nikung gue!? Dedek diva gue lo ambil hikss" ucap Radhittt dramatis yang membuat siapa saja merasa jijik

"gue dijodohin" Kata Vano lalu segera berlalu Meninggal kan kedua sahabatnya

***

"Diva, kok gue ngerasa pengen nanya tapi kok gue lupa yah" ucap keysa menggaruk rambut nya yang tidak gatal

Diva tersentak kaget mendengar ucapan sahabatnya ini oh apakah keysa sudah mengingat nya ? Diva harus jawab apa? Tuhan tolong diva

"AHH GUE INGAT!!" teriak Keysa membuat yang mendengar nya mengusap kasarr telinganya Karena suara keysa yang sangat cempreng Ini

Kesya menatap serius diva yang sudah keringat dingin gadis itu meremas kuat ujung rok nya
"Lo ada hubungan Apa sama kak Vano? kenapa gue lihat kalian waktu di mini market barengan? Tadi pagi kalian berangkat bareng juga kan?

Deg!

Married a cold prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang