Kini dua pasutri mudah sedang berada di mobil perjalanan menuju apartemen Vano yang heran melihat istrinya dari Awal berangkat sekolah sampai pulang pun terlihat gelisah dimobil entah apa yang dipikirkn cewek itu yang pasti Vano ingin tahu apa alasan istrinya menjadi begini
"Diva" Vano memegang punggung tangan Diva membuat sang empu tersentak kaget dan gelagapan membuat vano semakin heran
"Eh ahh iya ke-kenapa kak?" Diva menatap suaminya dengan ragu
"Ada apa? " tanya Vano menaikkan alisnya
"duhh gimana yah ngomong nya" gadis itu menggaruk rambut nya yang tidak gatal
"ngomong aja" Vano terlihat fokus kearah depan menunggu jawaban dari istrinya disamping
"Anu itu ehhh"
"Anu apa? " tanya Vano semakin panasan
Hening...
"Nadiva" ucap Vano tegas membuat Diva semakin kaget
"Anu kak Keysa dan Helen mau ke apartment pulang sekolah mereka udah curiga dengan hubungan kita gue gak tau harus bagaimana jadi gue ajak mereka ke apartemen aja biar kak Vano yang jelasin" ujar Diva secepat kilat sambil menutup matanya takut takut dengan respon Vano nantinya
Vano yang heran dengan cara bicara istrinya mengerutkan dahinya "gue? "
"ah itu tadi Keysa dan Helen ngajarin gue ngomong pake lo-gue biar kayak anak muda pada umumnya katanya" ucap Diva polos
Terlihat Vano yang sedang menahan tawanya "BHAHAHAHAHA" tawa cowok itupun pecah begitu saja mendengar Diva yang berkata sangat polos
Gadis itu mengerut kan dahinya bingung apakah ada yang lucu?
"kenapa kak, ada yang lucu yah? " tanya diva
Vano mencubit pipi kanan istrinya Itu " lo yang lucu"
"nyebelinnn! " Diva mengerucutkan bibirnya kesal
Vano yang melihat itu merasa sangat gemas dengan tingkah laku istri polosnya
"ok ok maaf, jadi temen temen lo mau ke apartemen? " tanya vano
Diva mengangguk
"yaudah biarin temen temen gue juga mau ke apartemen" ucap Vano sekaligus memberhentikan mobil di parkiran
Diva menoleh pada Suaminya "yang bener Kakk! !! " tanya Diva tidak Percaya
"iya , ayok turun " Vano berlenggang pergi meninggalkan Diva yang masih mematung di parkiran
* * *
"Rey menurut lo apartemen bos vano yang mana nih" tanya Radhit seraya melihat lihat satu satu pintu apartemen
Reynand menoyor kepala sahabatnya Itu "ah bolot kenapa lo gak nanya tadi ke Vano" geram Reynand karena Radhit yang merengek rengek dengan vano meminta untuk berkunjung di apartemen Vano tetapi cowok itu tidak menanyakan nomor apartment dan ketika masuk ia langsung nyelonong seolah olah ia tahu yang mana apartemen Vano
"yeeh gue kan lupa" ucap Radhit santai tanpa dosa membuat Reynand semakin kesal
Radhit meraba raba wajah Reynand dengan tatapan yang lurus kedepan membuat Reynand semakin kesal dan menggigit tangan Radhit ketika cowok itu meraba bibir nya membuat Radhit memekik keras
"AAA ANJENG! "
"apaan lo raba raba bibir gue? Minta Dicium Lo?" tuduh Reynand
"Eh kutu ayam gue masih normal yah, tuh liat bukannya itu Helen dan Keysa yah yang temennya dedek diva gemes" tunjuk Radhit kearah Helen dan Keysa yang hendak memasuki lift
"kejar woy" Reynand segera berlalu meninggal kan Radhit dan kemudian tiba tiba masuk kedalam lift bersama Helen dan keysa membuat dua gadis Itu hampir teriak histeris
"kak REYNAND!? " pekik Helen dan Keysa kompak membuat Reynand mengusap kasarr telinganya dan kemudia Radhit masuk di lift dengan nafas terburu buru
"KAK RADHIT" lagi dua orang gadis itu memekik histeris membuat dua cowok itu lagi lagi mengusap kasarr telinganya
"hey wanita suara tolong di kont*l" ucap Radhit kesal
Reynand menoyor kepala Radhit "kontrol pe'a vulgar banget lo ngomong nya dasar otak gesrek"
"Rey lo hobi noyor kepala gue ya" kesal Radhit
"kalian mau ke apartemen Vano dan Diva ?" tanya Reynand tidak menghiraukan ucapan Radhit
Kedua cewek itu mengangguk
"nah kebetulan kita sama sama aja ya kesana kita gak tau apartemen nya yang nomor berapa" ucap Reynand antusias
"kita juga gak tau apartemen nya nomor berapa" ujar Keysa polos membuat Reynand dan Radhit mematung di tempat Dan kemudian mereka mengumpat kasar kompak Karena kesal
"BANGSATT KAMPRETT!! "
***
Ting
Ting
"kak Vano tolong bukain pintu nya mungkin Itu Keysa sama Helen" teriak Diva dari arah dapur yang sedang memasak. tadi mereka sempat menelfon vano untuk menanyakan nomor apartemen mereka
Vano beranjak membuka pintu dilihatnya Keysa Helen Radhit dan Reynand yang tersenyum lebar
"masuk" ujar vano lalu berlalu menuju ruang TV
"waddaww keren juga apartemen Lo yak" teriak Radhit heboh
"norak banget si lu malu maluin" cibir Reynand
"DIVAA!!! " teriak Helen dan Keysa dan berlari menuju dapur dan menghambur memeluk diva
Radhit yang mendengar suara cempreng Keysa mengusap kasarr telinganya "dasar cewek hobi banget teriak teriak udah kayak di perkosa aja" cibirnya
"lo ngomong vulgar mulu njing" sewot Reynand
"sewot ae lo njing" Radhit tak kalah sewot
"terserah gue lah njing" sinis Reynand
"kenapa pada ngomong njing njing sih anjing" kesal Vano dengan dua sahabat nya
"ampun boss" ucap Reynand dan Radhit sambil tersenyum lebar dengan tangan yang dusatukan seperti meminta permohonan
"kak Vano kak Radhit kak Reynand makan dulu yuk" ajak diva
"wahh pas banget nih kandungan di perut gue udah minta jatah makan" Kata Radhit seraya mengelus elus perutnya yang membuat Reynand dan vano bergidik jijik
"dasar anak onta" ketus vano dan Reynand lalu berlalu menuju meja makan disana Sudah ada Helen dan keysa yang duduk manis
Kini masing² piring mendapatkan ayam 1 potong kecuali Radhit dan keysa dua orang yang saling tatapan penuh pengawasan seolah berkata 'awas aja lo ambil ayam gue' .
Dengan gerakan cepat Radhit mengambil ayam yang tersisa satu dipiring membuat Keysa naik pitam
"Radhit ayam gue jangan lo ambil!!!" dengan suara cempreng yang amat dasyat membuat yang disana menutup telinganya bahkan gelas bergeser tempat
"siapa cepat dia dapat" Radhit menjulurkan lidahnya dihadapan Keysa membuat cewek itu mengerucutkan bibirnya kesal
"Key nanti gue masakin lagi yah gak usah bertengkar gitu" ujar Diva lalu segera menggoreng beberapa potong ayam
Keysa menatap Radhit penuh kebencian cowok itu yang merasa di tatap Justru terlihat santai memakan ayam itu dengan lahap seolah olah ingin memanas manasi keysa yang sudah menahan emosi
BalqisKnh
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a cold prince
Random"Bisa jadikan janji itu dibuat untuk diingkari" *** Nadiva Amalia Demora seorang gadis yang masih duduk dibangku SMA ini terpaksa mengalami perjodohan konyol yang dibuat orang tuanya dan ternyata suaminya adalah kakak kelas nya sendiri yang terkena...
