Sesampainya di apartement diva dan vano segera masuk kekamar masing masing untuk membersihkan dirinya yang Sudah lengket
Setelah itu diva bergegas kedapur untuk membuat makan malam tetapi ketika ia membuka kulkas tidak ada bahan untuk dimasak semuanya sudah habis yang tersisa hanya mie instant
"duhh diva lupa belanja bulanan lagi" gadis Itu menepuk dahinya
Ia segera berlari kekamar nya mengambil jaket dan segera turun dilihatnya vano yang sedang bermain game disana
"kak vano" panggil diva
"hm? "
"Eh Itu diva mau ke mini market, bahan bahan udah habis buat makan malam" ucap diva hati hati berharap vano akan mengantar kan nya
"hm" hanya deheman saja?!!! Ada perasaan kecewa didalam diri diva
"ehhh kalau gitu diva pergi dulu" ucapnya lalu membalikkan badannya menuju pintu apartemen
"diva" panggil vano membuat diva membalikkan lagi badannya menghadap vano
"kenapa? "
"Tutup pintunya" ucap vano datar
"ya iyalah ditutup dasar gak peka" cerocos diva sinis tanpa disadari lalu buru buru ia menutup mulut nya .
Aduhh mulut diva knp pake typo segala sih mau taro dimana muka diva sekarang- diva menggerutu dalam hati
Vano terkekeh pelan lalu mengambil jaketnya dan mengejar diva yang baru saja keluar ketika di lift vano menggenggam tangan diva membuat sang empu tersentak kaget.
"kak vano!? Kak vano Mau kemana? " tanya diva kaget
"anterin istri kakak belanja" ucap vano datar
Blush , Pipi diva memanas ketika mendengar vano berucap istri
Sesampainya di parkiran mereka masuk kedalam mobil dan segera menuju minimarket
Mereka berkeliling keliling mencari cari bahan yang di perlukan vano yang mendorong troli dan diva yang memilih milih akan membeli Apa
"Diva!? " sapa seseorang
Diva tersentak kaget ia sangat mengenal suara Itu, oh tuhan Bantu diva menjelaskn semuanya
Pelan pelan diva menoleh mendapati keysa
"Eh keysa ketemu lagi Kita" diva menyengir kuda
"ah elo kayak orang lagi reunian aja ngomong nya"
"btw Ini kok Lo sama kak vano sih" tanya keysa
Duhh diva harus jawab apanih tuhann
"Eh itu Anu ehh" diva gelisah sendiri ditempat membuat keysa mentapnya bingung
Keysa menggaruk rambutnya yang tidak gatal menatap bergantian dua orang yang dihadapan nya ini
"KEYSAA!?" panggil wanita paruh baya dari arah belakang
"Eh mama, div gue duluan yah mama gue pasti nyariin gue dari tadi dadahh diva Kak vano" keysa melambaikan tangannya keudara
Terdengar vino dan diva yang menghembuskan nafasnya berat lalu Saling bertatapan seolah berkata 'kita selamat kali ini'
***
Vano dan diva Sudah sampai di apartemen, diva segera kedapur untuk masak makan malam sedangkan vano lagi berkutat dengan PR² nya yang menumpuk
"kak makan dulu" panggil diva
"bentar"
"entar aja lanjutinnya nanti spaghetti nya dingin loh kak"
Vano menghela nafas berat lalu beranjak menuju meja makan
"diva" panggil vano
"iyah? " diva menatap vano
"sekarang kita harus hemat yah, kita gak usah Minta uang mama sama papa lagi, papa kasih gue cafe , yahh... walaupun gak seberapa sih tapi bisa cukupin kebutuhan kita" jelas vano
Sedangkan diva melongo ditempat nya dengan mata yang berkedip kedip
"hey lo kenapa?" tanya vano mengibas ngibaskan tangannya di wajah diva
"eh-ehh tadi kakak ngomong berapa Kata? Tumben panjang" ucap diva polos
Vano menghela nafas berat seraya menyandarkan punggung nya di kursi menghadapi istrinya yang sedikit errrr...
Part Ini pendek yah, author bakal bikin chap chap panjang di part selanjutnya
⚠️Please jangan jadi silent reader
Apa untung nya buat kamu Hargailah karya author :)⚠️
BalqisKnh
KAMU SEDANG MEMBACA
Married a cold prince
Random"Bisa jadikan janji itu dibuat untuk diingkari" *** Nadiva Amalia Demora seorang gadis yang masih duduk dibangku SMA ini terpaksa mengalami perjodohan konyol yang dibuat orang tuanya dan ternyata suaminya adalah kakak kelas nya sendiri yang terkena...
