Chapter 03

4.6K 555 28
                                    

Hyunjin sedaritadi menggeliat tidak nyaman karena suara sirine ambulan yang sangat menggangu ditelinga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin sedaritadi menggeliat tidak nyaman karena suara sirine ambulan yang sangat menggangu ditelinga. Dia meraih bantal satunya lalu menutupkannya pada muka.

Jam 5 pagi lebih tepatnya dia terbangun karena terganggu. Entah apa yang terjadi dipagi hari ini sampai-sampai ada suara sirine ambulan disekitar rumahnya. Hal itu menyebabkan Hyunjin sulit untuk mejamkan matanya lagi, padahal sedari awal dia berniat untuk bangun lebih siang.

Dia berjalan kekamar mandi untuk cuci muka dan setelah itu memilih keluar kamar.

Han dan Felix sudah berada dilantai bawah. Mengamati bibi Choi yang tergesa-gesa berjalan keluar dengan Changbin juga yang mengikutinya.

"Mereka mau kemana?" tanya Hyunjin pada Felix dan Han.

"Pergi, ngikutin ambulan tadi" jawab Han singkat.

"Ngikutin ambulan? Siapa yang sakit?" ucap Seungmin yang baru saja bangun diikuti dengan Jeongin.

"Kak Chan sama si Caca" jawab Felix membuat mereka bertiga -Hyunjin, Seungmin, Jeongin- membulatkan matanya secara bersamaan.

"Caca? Emang dia kenapa? Bukannya dia belum balik juga dari tadi malam"

"Dia pulang pagi tadi, tapi pingsan pas udah didepan rumah. Terus tadi dicek belum sadar-sadar juga"

"Kalau kak Chan kambuh?" tanya Jeongin.

"Simpan pertanyaan lo buat nanti. Cepat siap-siap terus susul kak Chan" ujar Hyunjin.

🍁🍁🍁

Caca membuka matanya. Sadar akan sesuatu yang berbeda dari tempat yang biasanya dia tidur.

Saat matanya terbuka, dia sudah disambut ruangan dengan cat serba putih. Tangan yang terkait selang infus. Dan bibi Choi yang baru saja masuk kedalam ruangannya.

Caca tidak ingat apa yang terjadi pada dirinya.

"Non Caca, sarapan dulu ya?" ucap bibi Choi sembari menaruh semangkok bubur dan segelas air putih di nakas dekat tempat Caca terbaring.

"Aku kok ada disini bi?" tanya Caca, suaranya terdengar parau.

Bibi Choi menghela nafasnya. "Non pingsan dari tadi pagi" jawabnya. "Non Caca kok nggak ngehubungi rumah kalau mau pulang? Seenggaknya beri tau kakaknya non. Kalau non lagi-lagi maksain diri buat pulang padahal hujan, kan bisa jadi masalah"

"Lagian kayaknya juga percuma bi. Kakak aja udah aku hubungi sebelum pulang. Tapi ya, mungkin kakak terlalu sibuk jadi aku milih buat jalan aja"

"Kak Seungmin kan ada?" bibi Choi menyuapi Caca dengan bubur yang dia bawa.

"Kemarin kan dirumah nggak ada mobil bi? Percuma aku minta kak Seungmin"

Step Brother ft. SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang