Chapter 31

3.3K 429 53
                                    

"Detak jantungnya kembali, namun sangat lemah" ujar salah satu suster yang membantu dokter mengoperasi Caca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Detak jantungnya kembali, namun sangat lemah" ujar salah satu suster yang membantu dokter mengoperasi Caca.

Bisa dikatakan keajaiban?

Detak jantung Caca kembali. Dilihat dari patient bedside monitor yang ada disebelah tempat Caca berbaring. Sepertinya tuhan masih menyayanginya, sehingga membiarkannya melihat dunia kembali.

"Dia berhasil..." gumam dokter tersenyum simpul dibalik masker yang ia kenakan. Dia bisa bernafas lega, operasinya yang dikira gagal itu membuahkan hasil yang memuaskan. "Sus, bicara pada keluarganya agar menyiapkan kamar rawat bagi pasien" ucapnya lagi membuat suster yang sedang berkutik dengan alat-alat medis itu mengangguk dan berjalan menuju pintu.

"Sus, biarkan kami masuk!" ucap Minho ketika melihat suster membuka pintu ruang operasi.

Suster itu menggeleng dan menutup kembali rapat-rapat pintu ruangan. "Maaf tadi sempat ada kesalahan dengan hasil. Operasinya berjalan dengan lancar dan pasien bisa dipindahkan kekamar rawat setelah ini" ucapnya ramah. "Sebaiknya kalian segera menyiapkan ruang rawat untuk pasien Caca" tambahnya lalu sedikit membungkuk.

"Maksudnya... Caca?" gumam Jeongin. "Dia selamat kak?" tanyanya dijawab anggukan tidak percaya dari Bang Chan.

"Dia benar-benar kembali?" ucap nenek Kim sangat lega dengan informasi barusan. "Nenek akan memberitahu mereka berdua dulu" ucapnya lagi sembari berjalan cepat menuju ruang yang ditempati Caca sebelumnya. Taehyung ada disana bersama Irene karena ingin menenagkannya.

⏳⌛⏳

Tok... tok... tok...

"Masuklah" ucapnya terdengar parau.

Dilihatnya sosok laki-laki muncul dari balik pintu, sendirian. Dia Hyunjin, masuk dengan senyum lebar menyambut Hana yang terbaring diatas ranjang rawat. Tentu saja senyum itu membuat Hana ikut tersenyum melihatnya. Anaknya yang satu ini, sering berperilaku kasar namun didalam hatinya masih ada kepedulian.

Hana mencoba duduk, namun Hyunjin mencegahnya. Dia duduk dikursi samping mamanya berada.

"Bagaimana operasi Caca? Berjalan dengan lancar?" tanya Hana melempar tatapannya pada Hyunjin. Pemuda itu tersenyum sembari mengangguk pelan. "Mama ikut senang mengetahui hal itu"

"Awalnya kami dibuat terkejut, karena dokter menyatakan jika Caca tidak bisa ditolong" jelas Hyunjin menurunkan pandangannya ke lantai. "Tapi setelahnya... entah apa yang terjadi didalam sana. Seperti ada keajaiban datang, yang memberinya kehidupan kembali"

Hana meraih tangan kanan Hyunjin, lalu menggenggamnya dengan lembut. "Mulai sekarang, jagalah dia. Jangan biarkan semuanya terulang" ujar Hana. "Mama tau, ada hal yang membuatmu membencinya, tapi cobalah bicarakan kesalahpahaman itu dahulu. Jangan langsung mengambil tindakan seperti ini. Yang ada kalian malah saling tersakiti"

Step Brother ft. SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang