Chapter 12

3.2K 449 33
                                    

"Lo yakin dia ke rooftop?" tanya Yuna memastikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo yakin dia ke rooftop?" tanya Yuna memastikan.

Haruto mengangguk mantap. Dia terus berjalan membelakangi Yuna menuju tangga rooftop tempat tadi dia melihat Caca terakhir kali.

"Tapi mau apa dia kesa... na? Caca!" panggil Yuna ketika melihat Caca turun dari tangga menuju rooftop.

Caca berusaha untuk tidak panik ketika dua orang itu memergokinya habis dari atas sana. Untung saja, seniornya itu juga sudah pergi sebelum temannya datang. Jika dia melihat Ryujin berbarengan dengan Caca, pasti Yuna akan melemparinya dengan segala macam pertanyaan.

"Lo dari rooftop? Ngapain?" tanya Yuna menarik Caca mendekatinya.

"Gue cuma nyari angin sepoi-sepoi" jawab Caca. "Kalian ngapain kesini? Mukanya panik bener?"

"Jujur Ca, lo ngapain di atas sana? Mau nyari mati?" lirih Yuna lalu menarik Caca dan Haruto untuk pergi kembali kekelas.

Caca berdecak. "Emang naik kesana cuma buat nyari mati Yun? Gue cuma liat-liat aja disana. Gaakan berbuat yang aneh-aneh juga"

"Lo sendiri disana?" Haruto akhirnya bertanya.

"Iya, gue sendiri"

"Anginnya kenceng banget ya? Sampai rambut lo acak-acakan gitu?" curiga Haruto melihat rambut Caca yang memang belum sempat dirapikan.

"Gitu deh" kekeh Caca merapikan rambutnya dengan jari yang difungsikan sebagai pengganti sisir.

"Plis deh Ca. Lain kali jan kesana lagi. Gue takut kalau terjadi apa-apa pas main-main disana" ucap Yuna terdengar serius.

Caca memilih untuk diam. Sahabatnya ini benar-benar marah ketika dia pergi ke rooftop. Padahal disana aman-aman saja jika tidak melakukan hal-hal yang akan menyebabkan kecelakaan.

Tetapi, pembatas yang digunakan untuk membatasi pinggiran rooftop memang terlihat sangat berbahaya. Siapapun bisa jatuh kapan saja jika tidak berhati-hati disana. Terlebih saat hujan, permukaan rooftop akan sangat licin untuk dipijaki karena terdapat lumut yang artinya tempat itu jarang sekali ada yang membersihkan.

"Awas kalau lo sampai pergi kesana lagi"

"Iya Yun. Gue gabakalan pergi kesana lagi" jawab Caca.

Menurutnya Yuna akan terlihat mengerikan jika sedang marah, namun ternyata dia juga akan terlihat lucu. Dia memarahi Caca seperti sedang memarahi anaknya saja.

"Bener Ca. Rooftop itu gak aman walaupun hanya untuk sekedar jalan-jalan cari angin. Lo kan bisa nyari tempat lain, contohnya taman?" tutur Haruto ikut menceramahi Caca.

"Gue cuma mau lihat aja"

"Mau lo ada keperluan disana atau cuma mau lihat-lihat, pentingin keselamatan. Jika satpam atau guru liat lo diatas sana, pasti lo udah kena masalah"

Step Brother ft. SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang