Chapter 23

2.8K 408 14
                                    

"Sebentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar... pftt!" gelak Jaemin ketika mendengar tuturan Hyunjin. "Iya, iya adek. Teman yang dianggap adek tapi terus punya perasaan yang nggak terbalaskan" tambahnya.

Chenle ikut tertawa. Yang dibilang Hyunjin itu sungguh seperti hanya candaannya saja. Tidak bisa dipercayai. "Hyun, kalau Caca beneran adek lo, seharusnya marga yang ia miliki itu Kim bukan Lee. Ngaco ae"

"Lagian sejak kapan sih Hyun, si Caca itu adek lo? Marga aja beda gitu" celetuk Jinyoung.

"Adek tiri?" tanya Sunwoo. Hyunjin saat itu ingin mrnjawabnya dengan anggukan, namun Sunwoo sudah kembali mengoceh. "Nggak deh keknya. Kalau itu adek tiri pasti ada beritanya kalau CEO Kim menikah lagi?"

"Bodoamat deh" celetuk Hyunjin malas meladeni mereka yang tergolong kaum tidak mudah percaya.

Bang Chan masuk kekelas Hyunjin. Dia mengisyaratkan Hyunjin untuk ikut dengannya.

Hyunjin langsung ikut Chan saat Chan berjalan mendahuluinya tanpa mau memberitahunya alasan mengapa dia harus ikut. Lalu kemana Chan akan membawanya?

"Hari ini sekolah akan dibubarkan lebih awal. Gue berencana ngajak lo ke tempat manager Lee" ucap Bang Chan sembari terus melangkah menyusuri koridor menuju sebuah ruang yang dibuat khusus, tertutup dan hanya bisa dimasuki oleh keluarga Kim.

"Kenapa nggak sama kak Minho?" Hyunjin mengangkat satu alisnya bingung. Tidak biasanya Bang Chan mengajaknya menemui manager Lee.

Bang Chan menghela nafasnya, malas dengan pertanyaan yang dilontarkan Hyunjin. "Dia akan keluar dengan temannya, yang lain sudah sering keluar sama gue. Sekarang giliran lo ikut, lagipula gue mau ngawasi lo, agar lo nggak berencana pergi ke club lagi" jelasnya.

"Gue juga nggak akan ke club hari ini" gumam Hyunjin merotasikan bola matanya.

"Ouh iya. Untuk apa kak Chan menemui manager Lee?" tanya Hyunjin lagi. Dia kehabisan bahan obrolan untuk menyingkirkan keheningan diantara mereka.

Hyunjin dan Chan memang jarang mengobrol. Mereka akan saling berbicara jika ada perlu saja. Selain itu... entahlah. Mereka sungguh sangat jarang berinteraksi. Chan yang mempunyai sikap tegas dan tidak suka jika adiknya itu selalu mabuk membuat Hyunjin sering kesal. Kira-kira itu yang membuat mereka agak renggang.

Tapi serenggang apapun hubungan mereka, tidak pernah serenggang hubungan dengan Caca.

"Nenek nyuruh gue buat bicarain soal anniversary pernikahan papa. Lo tau sendiri kan nenek orangnya gimana kalau masalah ulang tahun pernikahan papa?" ujar Chan.

Hyunjin mengangguk setuju.

Neneknya sangat mengingat tanggak anniversary pernikahan papanya. Walaupun kali ini masih anniversary ke-1, tapi dia yakin neneknya akan merencanakan hal yang tidak terduga. Hyunjin juga menyadari, ternyata tanggal itu dua hari lagi. Pantas saja neneknya membahasnya. Namun, ada yang harus diselesaikan sebelum membuat acara tersebut.

Step Brother ft. SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang