Chapter 01

6.1K 665 81
                                    

"Ca, lo nggak mau pulang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ca, lo nggak mau pulang?"

Yuna -sahabat Caca satu-satunya yang dia miliki itu berjalan menghampiri bangku tempat Caca duduk. Les hari ini sudah berakhir, dan Yuna hendak mengajak Caca untuk pulang. Tapi Caca hanya diam sembari fokus pada buku tebal yang masih terbuka.

Caca menggeleng, lalu melempar senyum kepada Yuna. "Gue ngambil les tambahan Yun, lo pulang aja dulu" jawab Caca.

Ini pertama kalinya bagi Caca mengambil les tambahan. Dan dia tidak mengatakan apapun kepada Yuna tentang ini.

"Yakin?" tanya Yuna memastikan. Dia khawatir. Pandangannya beralih menatap jam yang terpasang didinding ruangan.

Jam sudah menunjukkan pukul 09.30 malam. Jika Caca mengambil les tambahan, alhasil dia akan pulang pukul 11 malam lebih.

"Kan masih ada orang lain disini Yun, bukan gue doang yang ngambil les tambahan. Gausah khawatir, lo mending pulang. Pasti lo udah dijemput" ucap Caca meyakinkan Yuna.

Tak lama Yuna memilih menyetujui ucapan Caca dan bergegas pergi karena dia mendapat panggilan dari ayahnya jika dia sudah menunggu didepan gedung les.

Caca menghela nafas pelan lalu memandangi jendela yang belum tertutup rapat oleh gorden. Bisa dilihat dengan jelas kilatan cahaya pada langit malam yang menandakan sebentar lagi akan turun hujan. Hal itu membuat Caca khawatir.

Tidak ada yang akan menjemputnya hari ini. Ayahnya pergi keluar kota dengan ibunya, sedangkan sopir rumah juga sedang tidak berkerja. Hanya satu pilihan yang bisa dia ambil.

"Baiklah, buka halaman 57 pada buku kalian lalu kerjakan soal yang ada disana" ucap guru les memulai les tambahan.

Tidak begitu lama waktu yang dibutuhkan untuk les tambahan. Setelah sekitar satu jam lebih Caca harus fokus pada soal-soal dibukunya tapi pikirannya juga sedang tidak bisa tenang. Entahlah kenapa, suara gemuruh diluar sana menambah kegelisahan ditubuh Caca.

Caca turun menuju lantai dasar sembari mengutak-atik ponselnya. Dia harus segera menghubungi kakaknya agar dijemput sebelum baterai ponselnya habis.

Dia langsung mencari nama Chan disana dan mengetikkan beberapa pesan.

Kak Chan

kak?|
bisa jemput aku di tempat les nggak?|

|gue sibuk, Minho sama Changbin juga
|minta tolong yang lain aja
|lagian naik taksi juga bisa?

I-iya kak|

I-iya kak|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Step Brother ft. SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang