Chapter 22

3.2K 443 73
                                    

"Pa, apa tidak bisa papa membujuk CEO Kim untuk tidak mengeluarkanku dari sekolah? Aku tidak mau hanya berdiam diri dirumah saja!" kesal Ryujin pada ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pa, apa tidak bisa papa membujuk CEO Kim untuk tidak mengeluarkanku dari sekolah? Aku tidak mau hanya berdiam diri dirumah saja!" kesal Ryujin pada ayahnya.

Pak Shin sedari tadi sedang mengurus kembali masalah laporan tentang Caca, tapi anaknya itu terus saja mengganggunya. Membuatnya tidak bisa fokus pada pekerjaanya. Ryujin tidak habis-habisnya meminta pada ayahnya untuk mempertimbangkan kembali keputusan srkolah untuk mengeluarkannya.

"Bagaimana lagi Ryu? Jika papa tidak menuruti perintah ibu CEO Kim, papa akan kehilangan pekerjaan ini. Jika ada waktu papa akan mencoba untuk membicarakannya pada CEO Kim" jelas pak Shin membuat Ryujin cemberut.

Rencana yang sudah dia susun secara baik, harus hancur gara-gara Hyunjin mengetahui semua itu. Jika dia tidak tau, atau jika Hyunjin tidak mencoba membela Caca, pasti rencananya akan berjalan mulus tanpa hambatan.

Saat ini harapan Ryujin hanya ayahnya dan juga Hyerin. Mereka berdua bisa membantunya untuk rencana lain.

Tapi, setelah Ryujin pikir-pikir lagi. Benar-benar ada yang aneh. Pertama Hyunjin marah besar karena mengetahui Caca dituduh. Kedua, saudaranya juga ikut mengatasi masalah ini. Dan ketiga, nenek Kim, orang yang dikenal ramah namun akan sangat marah jika keluarganya dijelek-jelekkan itu malah yang mengurus masalah yang Ryujin buat bukannya manager CEO Kim.

"Kamu urusi saja bagaimana mendapatkan dia, jangan sampai lolos. Dia adalah harapan papa untuk bisa mendapatkan yang papa inginkan"

Ryujin mengernyit. "Maksudnya? Apa yang papa inginkan dari Hyunjin?" tanya Ryujin bingun dengan yang dimaksud pak Shin.

"Ada saja. Kau hanya perlu meluluhkan hatinya, sampai dia mau denganmu" jawabnya.

"Bagaimana caranya? Dia saja menolakku secara mentah-mentah" gumam Ryujin kesal. "Atau mungkin... ah iya! Pa, punya data tentang Caca?"

"Untuk?"

"Aku berfikir jika, kita menyelidiki tentang keluarga Caca, mungkin kita juga bisa menyelidiki perekonomian mereka. Aku tau Caca dan keluarganya tidak akan punya perusahaan besar karena papa nya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu dan menyebabkan mereka bangkrut. Jika sekarang kita bisa mengganggu perekonomian mereka, otomatis itu akan mendorong Caca untuk keluar dari sekolah bukan?" jelas Ryujin.

Pak Shin terlihat tersenyum puas dengan ide yang dipikirkan anaknya.

"Ide yang menarik untuk menyingkirkannya. Tapi ada sedikit masalah"

"Apa?"

"Keluarga Lee Taeyong sudah tidak ada didalam list yang pernah ayahmu simpan. Keluarga itu sudah dikeluarkan sejak 3 tahun yang lalu" ujar nyonya Shin.

"B-bagaimana bisa seperti itu?"

"Satu kemungkinan adalah, mereka telah berganti marga" ucap pak Shin.

Step Brother ft. SKZ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang