"Katakan saja yang ingin kakak katakan, setelah itu aku akan pulang ke rumah nenek lagi" ucap Caca ketika mereka sudah berkumpul di ruang keluarga.
"Apa yang kamu maksud? Sekarang kamu sudah pulang, ini juga rumahmu" celetuk Taehyung. "Lalu, apa yang mau kamu katakan?" tatapan Taehyung beralih pada Hyunjin.
Hyunjin ragu ingin bicara, namun dia harus. "Aku menyukai Caca" ucapnya menggenggam pergelangan tangan Caca.
Tentu saja mereka terkejut, termasuk Caca. Bukan main terkejutnya. Apa yang tengah kakaknya ini bicarakan? Apa dia mabuk lagi? Pikir Caca.
Tapi ucapan itu hanya membuat kekehan kecil keluar dari mulut Taehyung. "Itu wajar bukan sebagai kakak adik?" kekehnya.
"Not as a little sister..." ucap Hyunjin memasang muka serius. "... but as a girl"
"Jangan mengada-ngada. Apa kamu mabuk sebelum datang kesini?" tanya Taehyung lagi.
"Tidak" bukan Hyunjin yang menjawabnya, tapi Seungmin. "Dia sama sekali tidak mengada-ngada pembicaraannya. Dia bicara jujur" tambahnya.
"Apa kau tidak percaya pada ucapan anakmu sendiri Tae?" tanya Hana. Dia melangkah berdiri diantara Caca dan Hyunjin, lalu melipat tangannya didepan dada. "Biar aku jelaskan"
"Hyunjin menyukai Caca sudah sejak dia tinggal di AS, kau tau itu? Bahkan dia rela kembali waktu itu hanya untuk mencari Caca, namun sayangnya dia sudah tidak bersekolah disana. Dan karena pernikahanmu dengan Irene, mereka dipertemukan lagi, hanya saja Caca tidak menyadarinya jika Hyunjin adalah orang yang dulu dia kenal" jelas Hana lagi. "Itu juga yang membuat Hyunjin benci terhadap Caca, karena dia datang kembali sebagai adiknya"
"Orang yang selalu bermain denganku, orang yang selalu memberiku plaster dinosaurus berwarna pink ketika aku jatuh. Kak Hyunjin itu kak Sam?" tanya Caca tidak percaya. Kenapa dia selama ini tidak sadar?
"Lo masih ingat ternyata" gumama Hyunjin tersenyum miring.
"Tentu saja aku ingat, kakak mengingkari janji kakak sendiri waktu itu" jawab Caca menghela nafas sembari memalingkan wajahnya.
"D-dia Caca kecil itu?" tanya Bang Chan tidak percaya. Waktu kecil dia juga bertemu Caca, jadi dia tau bagaimana kejadiannya. Tapi dia tidak menyangka jika Caca yang sekarang adalah Caca yang dulu dia temui. "Kenapa aku tidak menyadarinya?" celetuknya menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal.
Suasana hening. Taehyung tidak mengeluarkan suaranya lagi. Irene juga ingin berbicara, namun dia ragu.
"Tapi tetap saja, dia adik-"
"Biarkan" potong Irene memegang pundak kokoh Taehyung. Dia menatapnya sembari menggeleng ke arah Taehyung. "Biarkan saja mereka berdua"
"Kenapa?" tanya Taehyung singkat.
"Ini salahku. Jika aku tau Hyunjin menyukai Caca, aku tidak akan memilih menikah dengan-"
"Tidak seperti itu, ma" potong Caca. Dia melangkah mendekati mamanya, lalu menggenggam kedua tangannya. "Jikalau aku tau kak Hyunjin adalah kak Sam, aku tetap akan membiarkan mama menikah. Aku hanya ingin melihat mama bahagia tanpa tekanan masa lalu" ucapnya tersenyum, menarik mamanya itu kepelukannya.
"Aku tidak mau menjadi orang egois hanya karena suka dengan seseorang, yang sekarang malah menjadi kakakku sendiri. Aku bisa bertemu dengan kak Hyunjin lagi, juga berkat mama bukan?" Caca melepas pelukannya, lalu menatap manik mata Irene lekat. "Jadi, jangan bicara seperti itu. Mama berhak bahagia dengan papa yang sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother ft. SKZ ✔️
Fanfic[BOOK 01] Benci. Itu kata yang tersemat untuk Caca dari kakak tirinya. highrank : #1 in straykids #1 in skzfanfiction #1 in stepbrother #1 in bang chan #1 in han #1 in felix #2 in hyunjin #4 in lee know #11 in seungmin #13 in skz #15 in jeongin #18...