Bahkan aku merasa tumbuhan dan hewan tunduk padaku.
«««««««
1. Awal
Dikediaman Redmoon Pack sebuah pack yang besar, dimana rakyat yang damai dan sejahtera.
Sebenarnya letak Redmoon Pack dengan Goldmoon Pack bisa dibilang dekat. Hanya berbatasan dengan hutan bambu yang cukup luas.
"Yang mulia, dimana putra kita? " tanya seorang wanita cantik dengan mahkota kecil dikepalanya.
"Dia didepan istriku, kenapa? " tanya Rolex, sang Alpha Redmoon Pack.
"Apakah Yang mulia berfikir sama seperti yang saya pikirkan? Putra kita telalu mencolok dari anak seumurannya," sahut Luna Alishas mengungkapkan kekhawatiran nya.
Alpha Rolex berdiri, merangkul sang istri duduk dipangkuannya. Mengecup bahu yang tidak tertutup pakaian.
"Tenanglah istriku, bukankah justru hebat, putra kita lebih unggul daripada yang lain. Kau terlalu mencemaskannya setelah kejadian itu," jawab Alpha Rolex sembari mengusap perut istrinya itu.
"Yang mulia tahu? Kemarin Ag- "
DUAAARRRR
Belum sempat Luna Alishas menyelesaikan ucapannya, suara dentuman keras seperti ada bangunan yang rubuh mengejutkan Alpha dan Luna.
"Suara apa itu Yang Mulia? " sang Luna panik sehingga berdiri dengan cepat dari pangkuan Alpha Rolex.
" Tenanglah sayang, kamu harus hati hati. Ayo kita lihat! " Alpha Rolex menggenggam tangan Luna keluar Istana.
Diluar istana keadaan nya kacau balau. Puing-puing dari setidaknya dua puluh bangunan yang digunakan untuk beristirahat para prajurit atau warrior hancur berantakan.
Para warrior dan omega - wolf yang memiliki kasta terendah atau para pelayan kerajaan- berteriak menuju satu titik di antara puing bangunan.
pangeran, pangeran
Dari kejauhan Alpha dan Luna mendengar teriakan para omega. Dengan cepat Luna Alishas berlari menuruni tangga menghampiri mereka.
"Luna Alishas! Jangan berlari! " Suara Alpha Tone - perintah mutlak sang Alpha - menghentikan Luna Alishas.
"Alpha! " Luna bergetar menangis.
" Ayo, jangan berlari!"
Sampai diluar, Luna Alishas tidak tahan untuk tidak berlari. Menghampiri sang putra yang mengeluarkan banyak darah dikepalanya.
"Putraku, " dipeluknya sang putra yang hanya duduk diam dan menahan tangis.
"Kau tak apa? "
" Tenanglah Luna, dia werewolf bisa menyembuhkan lukanya dengan cepat, " sahut Alpha.
Alpha Rolex merendahkan tubuh nya agar sejajar dengan sang putra yang berada diperlukan istrinya.
Mengelus lembut kepala putranya, yang berusia 6 tahun itu, mata cokelat itu menatap mata sang ayah dengan berkaca-kaca.
" Aku tidak bisa mengendalikan kekuatan ku ayah. "
««««««
"Ada hal yang bisa dibilang aneh Yang Mulia, "
Ucap tetua kerajaan. Menggenggam tangan Sang Pangeran kecil sambil memejamkan mata."Kekuatan besar untuk anak seusianya terlalu beresiko. Pangeran adalah penerus kerajaan. Saya mengkhawatirkan keselamatan pangeran, " sambung tetua.
"Kekuatan semacam apa? Witch? Tapi seluruh garis keturunan ku ataupun Alishas tidak ada penyihir, " kata Alpha Rolex.
"Yang mulia, tapi ibuku adalah bangsa Elf," ucap Luna Alishas. Mengingatkan Alpha Rolex bagaimana susah dan menyakitkan nya cinta mereka berdua.
" Benar, sebagian kekuatan Pangeran berasal dari neneknya sebagai Elf, namun itu hanya sedikit, Alpha memiliki kekuatan besar dari generasi ke 15 werewolf murni, "
Mata Alpha Rolex membulat, tersadar akan sesuatu.
"Apa maksudmu ramalan itu? "
"Benar Alpha. Pangeran lahir ditahun kabisat tepat gerhana bulan merah total. Banyak para werewolf mendapatkan kekuatan nya, menyebabkan peperangan untuk mendapatkan kekuasaan. "
"Apakah aku aneh ayah? " tanya Sang Pangeran menatap ayahnya. Alpha Rolex tersenyum simpul,
"Kamu lah sang Takdir. Bukan aneh tapi berbeda, kamu akan membawa kedamaian dan kebenaran kelak, " ucapnya yakin pada putranya.
"Kamu putraku ingat. Kau harus kuat untuk melindungi ibu dan adik-adikmu nantinya. "
Pangeran turun dari pangkuan ayahnya. Menuju sang ibu yang duduk di seberang.
"Aku pasti akan melindungi mu ibu, aku janji," Luna Alishas memeluk sang putra kecilnya.
" Pangeran kau harus berlatih mengendalikan kekuatan mu. Di Goldmoon Pack aku mengenal seseorang panatua yang hebat dan suci. "
"Apa harus secepat itu? "protes Luna Alishas
"Sayang, Pangeran harus belajar mengendalikan mulai dari sekarang, kita tidak bisa menundanya lagi, " Ucap Alpha Rolex
"Tenanglah ibu, aku akan baik-baik saja, aku akan pulang dengan hebat untuk melindungi mu dan adik kecil ku nanti, " ungkap pangeran menyentuh lembut perut sang ibu. Dimana adik kecilnya tumbuh didalamnya.
"Saya akan mengantarkan Pangeran besok pagi" ucap sang tetua.
««««««
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA'S DESTINY [ END ]
Werewolf*** Takdir selalu tak terduga, suka atau tidak kita harus menjalaninya. Agnoraga Demetri Apollo, keturunan murni Dewa Serigala itu telah melenyapkan seseorang yang berkuasa. Hingga takdir membawanya bertemu sang mate, ada banyak rahasia dibalik ca...