26. CUNNING PLAN

6.5K 594 2
                                    

26. Rencana Licik

Sore itu Bele berjalan kearah ruang utama. Dia ingin menghibur diri dengan membantu atau sekedar berbaur dengan omega lainnya.

Ditemani dengan Rora disisihnya,

"Rora, bisakah kau ambilkan jedaiku? Aku sedikit risih dengan rambutku," kata Bele yang segera dilaksanakan Rora,

Bele kembali melangkah, namun diantara ruang rapat dia mendengar sebuah perdebatan,

"Tidak ada waktu lagi, para raja dari bangsa lain telah menunggu Pack ini mengangkat Alpha Agnoraga,"

"Ya, saya tahu tetua Orland, pasti mereka menginginkan kerja sama relasi dari pengangkatan Alpha baru ini. Apalagi jejak yang ditinggalkan Alpha Diego dulu masih menyusahkan beberapa wilayah," sahut yang lain,

"Maka dari itu, kita harus membujuk Alpha Rolex agar beliau segera menobatkan Alpha Agno,"

"Lalu bagaimana dengan Lunanya?"

Salah seorang disana berdiri, terlihat mencolok karena pakaian hitamnya yang berada ditengah para jubah putih.

"Luna? Apakah Pack yang besar dan paling disegani oleh bangsa immortal akan setuju memiliki Luna. Yang bahkan tak bisa berganti shift?" tanya orang itu membuat suasana hening.

"Namun, Putri Bele adalah chil of moon," sahut  salah satu tetua.

"Apakah anda yakin? Itu hanya praduga witch itu. Bahkan kebenarannya hanya sedikit, itupun jika benar. Kalau salah?"

"Aku yakin ramalam tentang musnahnya kaum werewolf akan terwujud!" lanjutnya. Dia Alpha Matteo.

"Jadi jalan lainnya adalah mengangkat Luna dari bangsawan murni. Dan itu Tuan Putri Gita, bukankah begitu?"

"Apa Putri Gita bersedia?"

"Bagaimana jika Pangeran Agno tetap akan mempersunting Putri Bele walaupun telah menjadikan anda Luna?"

Berbagai pertanyaan mengarah pada Gita disana, perempuan itu terlihat tenang. Dia mengembangkan senyumnya,

"Aku bersedia, tentu saja demi bangsa ini. Aku akan melahirkan generasi untuk Pack ini dengan darah bangsawanku yang tidak bisa Bele berikan."

Gadis itu dengan lantang berbicara. Bele pergi dari sana.

Satu yang harus dia lakukan, membuat Agno menyentuh dirinya sebelum apa yang direncanakan Gita terjadi.

Katakan jika dia egois karena mempertaruhkan bangsa werewolf. Namun sesuai dengan prinsipnya sekarang.

Agno adalah miliknya. Karena mereka adalah takdir. Satu sifat yang tiba-tiba Bele miliki. Dia egois, entah darimana sifat itu muncul.

«««««

Kakinya melangkah mendekati ruangan itu. Setiap langkahnya menbuat decakan kagum dari setiap mata yang melihat.

Seorang lelaki yang mejaga ruangan itu sedikit terkejut karena kedatangan gadis itu.

"Ada perlu apa kesini Tuan Putri?"

"Oh ayolah, jangan seformal itu denganku Dav! Kita teman ingat?" ujar gadis dengan tampilan yang elegant nya,

"Tidak lagi setelah anda tetap memaksa mengambil hak yang sebenarnya bukan milik anda!" tenang Davian, wakil Agno.

ALPHA'S DESTINY [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang