EPILOGUE

8.4K 421 63
                                    

EPILOG

"Putri?"

Seorang perempuan dengan rambut orange tergerainya menoleh sembali memberenggut.

"Sudah kubilang jangan panggil aku seperti itu!" Ujarnya sambil mengusap rambut gadis remaja itu dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah kubilang jangan panggil aku seperti itu!" Ujarnya sambil mengusap rambut gadis remaja itu dengan lembut.

Sang gadis hanya menyengir malu. "Kau kan akan menjadi pasangan kakakku."

Bele terdiam menatap Hera dengan penuh arti. Hampir mencapai ratusan tahun berlalu rasanya Hera masih belum percaya jika kakaknya mereject Sang Mate.

Dalam kurun waktu itu banyak hal yang berubah dan mengalir dengan tenang juga menyakitkan.

Ia berada di Hutan Fairy. Entah dinamakan begitu namun disini Bele tidak pernah menemukan peri satupun.

Tempat ini adalah sekolah bagi para bangsa immortal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat ini adalah sekolah bagi para bangsa immortal. Biasanya hanya para putra putri raja atau para bangsawan yang berlatih disini. Melatih kemampuan bertarung maupun sihir.

Dan Bele adalah orang yang beruntung menjadi bagian dari tempat ini. Indira memiliki hak besar disini, kedua orang tua angkat Indira adalah seorang Elf yang pertama kali datang dan berguru di tempat ini. Agak membingungkan tetapi sudahlah, Indira tidak pernah mau membahas itu

Indira pernah bercerita jika waktu ia kecil orang tua kandungnya meninggal karena sebuah penyerangan dan Indira kecil masuk ke wilayah Elf yang kemudian bertemu kedua orangtua angkatnya.

Kembali ke Bele, perempuan itu tampil cantik dimasa ini. Begitu anggun dan bagaimana sebuah berlian, bersinar.

"Banyak yang berubah sekarang, aku sangat bersyukur bertemu dirimu disini. Tapi Kak, tidakkah kau mau mencoba memperbaiki hubunganmu dengan Kakakku?" tanya Hera dengan serius.

Bele tersenyum dan tertawa kecil, "Bukan sesuatu yang menyenangkan ketika seorang werewolf ditolak oleh pasangannya sendiri, Hera. Itu adalah hal yang paling menyakitkan, kau tahu bahkan wolfku tidak berbicara selama beberapa tahun denganku."

ALPHA'S DESTINY [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang