33. Kejadian Mengejutkan
Derap langkah kakinya begitu terdengar intens di lantai istana ini.
Tangannya mengepal membawa sesuatu didalamnya, Alpha Matteo bergegas menuju ketempat yang telah ia minta kesalah satu omega disini.
"Alpha?"
Sapaan itu membuat Matteo meneloh, dengan cepat ia memberikan botol kecil itu pada omega,
"Apa yang harus saya lakukan?" tanya sang omega
"Mudah saja, malam ini masukan itu kedalam minuman Bele, kau yang mengurusnya bukan?"
Omega itu mengangguk, "Saya akan mengurusnya dengan baik Alpha sesuai bayaran saya," ujar perempuan itu dengan senyum liciknya,
"Kau akan mendapatkannya nanti, setelah aku sendiri yang menyaksikan minuman itu diminum oleh gadis perusak itu!"
«««««
"Halo juga Hera," sapa balik Bele kepada Putri kecil itu. Kedatangan Bele disambut meriah oleh Hera, dia langsung menghampiri dan memeluk Bele dengan erat,
"Duduklah sayang," kata Luna Alishas pada Bele,
"Terimakasih Bunda," balasnya, Bele memperhatikan sekitar, "Hanya kita berdua Bunda?"
Luna Alishas menoleh pada Bele, "Iya sayang, mereka ditugaskan oleh Alpha Rolex untuk ikut pertarungan,"
"Termasuk Gita?"
"Ya, Gita pergi bersama Alpha Rolex dan Agnoraga, apa dia tak cerita padamu?" tanya Luna Alishas dengan kaget,
Bele hanya tersenyum, kemudian menggeleng, "Mungkin Pangeran lupa, dia buru-buru kemarin," ujarnya mencoba berpikir positif,
"Kau benar, ah ternyata Alpha Matteo belum berangkat karena dia membawa perbekalan," kata Luna Alihas saat melihat Matteo datang ke tempat makan,
"Aku akan segera berangkat, Luna?" ujar Matteo dengan nada bercanda,
"Makanlah dulu dengan kami!" perintah Luna Alishas, Alpha Matteo pun duduk bergabung dan saling bertukar cerita dengan Luna Alishas, sesekali pandangannya melirik kearah gadis didepannya,
Sedangkan Bele sibuk menyuapi Hera makan, Putri kecil itu merajuk ingin disuapi Bele dan berakhir Bele yang mengalah. Lagipula tidak ada ruginya menyuapi anak manis itu.
Seorang omega datang membawa minuman, masing-masing cakir berisi air madu.
Aplha Rolex tersenyum secara tersirat pada omega itu,
"Terimakasih," ujar Bele pada sang omega. Diam- diam, omega itu tersenyum penuh arti pada Alpha Matteo,
Merasa haus, Bele meminun minuman itu dengan tiga kali tegukan, rasanya benar-benar enak.
Melihat dengan mata kepalanya sendiri jika gadis itu telah meminum ramuannya Alpha Matteo berdiri,
"Aku harus bergegas pergi, Luna berhati-hatilah,"
"Ya baik, kembali dengan selamat!"
"Itu pasti, aku tidak akan melewatkan apa yang seharusnya aku nikmati," ujar Matteo kemudian melesat pergi,
Dibalik ucapan Alpha Matteo, Bele sedikit tertarik, apa maksudnya?
«««««
Lesatan busur panah hampir mengenai targetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHA'S DESTINY [ END ]
Werewolf*** Takdir selalu tak terduga, suka atau tidak kita harus menjalaninya. Agnoraga Demetri Apollo, keturunan murni Dewa Serigala itu telah melenyapkan seseorang yang berkuasa. Hingga takdir membawanya bertemu sang mate, ada banyak rahasia dibalik ca...