32. LITTLE ATTENTION

6.5K 568 3
                                    

32.  Perhatian Kecil

"Lakukan?" Agno mengangguk menjawab,

"Bagaimana melakukannya?" tanya Bele lagi,

"Mungkin setelah melepas semua baju mu perlahan menggrayahi tubuhmu, menciummu dan mencium seluruh tubuhmu, kemudian ak-,"

"BUKAN ITU! Haiss apa yang kau maksud pangeran! Itu menggelikan," sebal Bele menutup telinganya,

Agno tertawa lepas, dia hanya berusaha membuat Bele tidak tegang. Raut wajah yang tadinya ketakutan kini menjadi rileks.

"Apa yang kau takutkan? Bukankah kau yang bersikeras untuk mengetahuinya?" tanya Agno dengan serius,

Bele memandang kearah lain, merotasikan matanya agar tidak berpandangan dengan Sang Pangeran,

"Apakah jika nanti aku bukan Chil Of Moon, takdir itu masih menjadi milik kita?"

«««««

"Aku sakit ayah! Semakin kesini bukannya mereka renggang malah semakin dekat! Bukannya harusnya dia tertekan? Kenapa seperti ini?"

"Tanglah putriku, masih banyak cara untuk menyingkirkan dia,"

"Dengan?"

"Wolfsbane!"

"Tapi dia bukan serigala ayah, dia catat apakah akan mempengaruhinya?"

"Kau ini witch Gita! Harusnya masalah seperti ini kau tahu!"

"Tapi dia berbeda ayah!" teriak Gita pada Matteo, mereka sedang berada dikamar Matteo sekarang ini. Matteo berdiri,

"Apa maksudmu?"

"Benar, dia adalah generasi itu. Chil Of Moon, itu dia ayah. Akan sangat sulit melemahkan seorang Anak Bulan dengan wolfsbane, sama seperti Agno!" kata Gita frustasi,

"Jadilah pintar!" ujar Matteo dengan tenang sambil memamerkan sebuah wadah kecil. Gita berdiri, mendekati dan mengambil wadah kecil itu,

"Ayah, ini?"

"Ya, racun perak!"

"Darimana ayah mendapatkannya?" tanya Gita tak percaya,

"Seorang vampir, ayah membuat perjanjian dengannya," acuh Matteo,

"Vampir? Apa ayah gila? Vampir itu pasti menginginkan darahnya juga,"

"Kau pikir aku akan sukarela memberi darah gadis itu padanya? Ah lebih baik ku minum sendiri agar aku abadi dengan kekuatanku,"

"Sabarlah putriku, kau akan mendapatkan Agno, aku janji dan aku akan menguasai Pack dan menjadi raja Bangsa Immortal. Tunggu sebentar lagi!"

«««««

"Lakukan penyatuan terlebih dahulu!" ujar Grace gemas dengan pasangan dihadapannya itu, untung matenya, Davian ada disini untuk menenangkan dirinya.

"Kenapa harus melakukan itu? lansung saja!" perintah Agno dengan seenak jidat, Grace tersenyum maklum dan pasrah,

Dengan nada yang lembut dan super halus, "Tidak bisa pangeran, jika bisa pasti sudah saya lakukan. Lagipula tanda milik Tuan Putri Bele terkunci. Dan hanya bisa dibuka oleh anda! Dengan cara penyatuan," ujar Grace menjelaskan,

ALPHA'S DESTINY [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang