Chapter 14

16.2K 235 5
                                    

✧ ⃟ ⃟ ━━━HAPPY READING━━━ ⃟ ⃟ ✧

Setelah mengantarkan Kania pulang, Rico langsung bergegas menuju apartemen miliknya dimana disana ada Helena, kekasihnya.

Ia mempercepat laju mobilnya tak sabar ingin berjumpa dengan Helena. 'Mungkin Helena sedang ingin bercinta denganku. Sudah lumayan lama aku tidak bertemu dengannya setelah terakhir kali aku berhubungan intim dengannya.' Batin Rico.

Dengan cepat Rico menerobos padatnya lalu lintas yang dipenuhi dengan kemacetan, karena selama mengemudikan mobilnya, Helena terus menerus menelpon dirinya tanpa mengerti bahwa ia sedang mengemudi.

Dengan cepat Rico menerobos padatnya lalu lintas yang dipenuhi dengan kemacetan, karena selama mengemudikan mobilnya, Helena terus menerus menelpon dirinya tanpa mengerti bahwa ia sedang mengemudi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa kali Rico menolak telepon dari Helena, karena ia ingin fokus mengemudi. Akan tetapi Helena yang keras kepala selalu menelponnya berulang-ulang kali.

"Arghhh Helena! Mengertilah sedikit!" Kesal Rico seraya memukul setir dengan tangannya. Ia mengambil ponselnya lalu mematikan daya ponselnya agar tidak menerima telepon dari siapapun termasuk Helena.

Akhirnya setelah beberapa saat Rico sudah sampai di depan apartemen miliknya. Ia segera masuk dan menemui Helena.

"Sayang." Sapa Rico sembari tersenyum kepada Helena yang tengah duduk diatas ranjang sembari menonton televisi.

" Sapa Rico sembari tersenyum kepada Helena yang tengah duduk diatas ranjang sembari menonton televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helena menoleh ke arah Rico lalu berdiri ketika melihat Rico. "Akhirnya kamu datang juga." Ujar Helena menghela nafas lega.

Rico mendekati Helena hendak memeluknya, akan tetapi Helena menolak. "Jangan peluk aku, aku kesal sama kamu." Ketus Helena.

"Loh sayang, kok tiba-tiba jadi marah ke aku? Ada apa? Sini cerita." Rico selalu berperilaku lembut kepada wanita berkulit putih tersebut, akan tetapi sepertinya Helena kali ini benar-benar marah.

"Kamu sekarang sering matiin telepon dari aku! Kenapa?"

"Aku sibuk kerja sayang, akan ada meeting bersama client besar minggu depan. Aku harus mempersiapkan semuanya." Ujar Rico berusaha membela dirinya.

"Kamu tadi pagi kemana? Habis dari mana? Sama siapa?" Sahut Helena bertanya seperti mengintrogasi Rico.

"Dari cafe, sama Clara minum kopi."

MY HUSBAND IS BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang