Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Lisa, tolong kunci dengan benar dan bersihkan dapur terlebih dahulu, setelah itu berikan kuncinya pada Bambam, saya harus pulang lebih awal malam ini" ucap Kim SeokJin.
Pemilik restoran itu memberikan titah kepada anak buahnya, yang dia anggap seperti adik sendiri.
Lisa tidak menjawabnya, tapi dia sudah mendengar perintah dari bosnya.
Tidak heran bagi SeokJin kalau Lisa tidak pernah menyautkan banyak kata. Namun dia selalu melakukan apa yang SeokJin minta.
SeokJin berpamitan kepada Lisa dan karyawannya yang lain karena merasa ia harus pulang lebih dulu dari mereka, juga tidak membantu mereka dalam membereskan resto.
"Saya pulang dulu, kalian juga jangan lupa untuk kembali ke rumah masing-masing, dan jangan terlalu larut menutup restonya" ucap SeokJin yang berdiri di dekat kasir, sambil mengancingkan longcoatnya.
SeokJin adalah bos yang baik hati, dia bahkan berteman baik dengan anak-anak di restorannya.
"Baik bos" seru Bambam yang meletakkan jemarinya lurus di tepi pelipis membuat sebuah penghormatan.
"Tidak usah begitu juga Bambam, saya pamit ya guys.." SeokJin berjalan menuju parkiran restoran untuk mengambil mobilnya.
"Yak, kau mau menginap di rumahku tidak?" tanya Bambam menyiku Lisa, mereka adalah teman karib satu pekerjaan.
"Tidak" jawab manusia dingin itu seadanya.
"Oh.. Aku tahu! Pasti kau sedang banyak makanan 'kan di apartemenmu? Makanya kau tidak berkunjung ke rumahku 'kan?"
"Huhhffhh.. " Lisa menghembuskan nafasnya lalu kembali mengelap meja dan merapikan slip cloth meja itu.
"Sebaiknya kita tutup jam berapa?" tanya Jackson yang juga sedang membersihkan meja sama seperti Lisa, ia juga teman baik Lisa di tempat kerja.
"Setengah jam lagi kira-kira. Kita juga harus membersihkan ini dulu" ucap Bambam yang ikut membersihkan resto sama seperti pekerja lainnya.
Mereka kompak membersihkan restoran dan dapur. Bukan hanya mereka bertiga, tapi 7 orang lainnya juga sedang membersihkan tempat yang sama.
Mereka terdiri dari 6 laki-laki dan 4 perempuan.
Setengah jam sudah mereka selesai membersihkan target, waktunya bagi mereka untuk pulang ke rumah masing-masing, usai bekerja seharian sebagai pelayan di restoran.
Sekitar pukul 23.30 Lisa mengunci pintu restoran dan memberikannya kepada Bambam. Karena besok adalah hari Bambam piket, artinya dia harus datang 30 menit lebih awal dari yang lainnya, kecuali Lisa, si pekerja paruh waktu.
Dia tidak terlibat dalam piket mempiket, tapi SeokJin mempercayakan penutupan resto kepada Lisa.
Itu sudah peraturan dari resto yang SeokJin sepakati bersama dengan para karyawannya, demi mencapai suatu keadilan SeokJin menerapkan hari piket setiap hari dengan orang yang berbeda perharinya.
"Nah!" Lisa memberikan kunci itu kepada Bambam, dan bergegas untuk mengambil sepedanya di belakang resto, parkiran khusus untuk para pegawai.
Berhubung jarak apartemen Lisa yang tidak terlalu jauh dari tempat kerjanya, dia selalu menggunakan sepeda untuk pulang dan pergi ke resto tempatnya bekerja. Walaupun itu cukup memakan waktu ± 28 menit, tapi Lisa sudah terbiasa mengayuhnya, baginya bersepeda adalah sebuah kegiatan yang mengasyikkan, terlebih dalam menikmati udara malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Séduisante ☆
Fiksi Remaja[18+] "Jika sebuah pertolongan hanya membuat orang lain menerima ucapan terima kasih, lain lagi denganku, orang itu memberiku sebuah rasa." - Lalisa M. "Masa depan akan selalu jadi kejutan, jangan terlalu dipikirkan, tugas kita sebagai manusia hany...
