Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
"Menurutmu Mrs.Kim akan menyukainya tidak ya dengan design buatanku?" tanya Lisa kepada Jimin yang lebih dekat dengan tempat duduknya.
"Wah.. Itu sangat bagus menurutku. Kau pandai sekali membuat design Lisa. Tapi lebih baik kau tanyakan sendiri padanya, untuk lebih jelas designmu diterima atau tidak hahaha.."
"Tapi aku tidak mau mengganggunya. Aku takut dia akan memarahiku"
"Tapi kau bisa menunggunya, di tempat tunggu di luar ruangannya. Sana cepatlah jangan menunda-nunda pekerjaan, pekerjaan kita masih banyak" ucap Jhope yang mendengar percakapan antara Lisa dan Jimin.
"Baiklah hyung" Lisa mencabut flashdisknya dan berjalan menuju ruangan Mrs.Kim.
"Hyang hyung hyang hyung. Kemarin oppa, sekarang hyung, suka-suka kaulah Lalice" Jhope.
"Hahaha..." Jimin tergelak.
###
Lisa telah sampai di tempat sekretaris Jennie. Ia meminta izin dan diminta menunggu dekat ruangan Jennie.
Sekarang ia sedang duduk merapatkan jemarinya guna mengurangi rasa groginya karena akan bertemu dengan Jennie.
Kakinya terus membuat irama hentakan kecil. Ia berdiri karena ruangan begitu tertutup.
"Mungkin mereka tidak mau diganggu, sampai tertutup seperti ini"
Lisa berdiri dan bersandar di dinding menghadap jendela-jendela Jennie.
Meanwhile Jennie di dalam.
"MENJAUH KAU! JANGAN PERNAH BERANI MENDEKAT!" Jennie berteriak namun tidak terdengar apa-apa ke luar ruangan.
"DIAM KAU! KEMARI KAU JALANG" Jongin menarik baju Jennie hingga robek. Ia memegang rahang Jennie dan hendak menciumnya. Namun Jennie justru meludahinya dengan kasar. "Cih!"
"KURANG AJAR!" Jongin melepasnya, ia berjalan ke sofa untuk mengambil tissue dan mengelap ludah Jennie di wajah kotaknya. (Eh. Maafin toxic 🧘🏻)
Jennie mengambil akrilik namanya di meja kerjanya dan hendak melemparkannya ke arah Jongin, namun malah mengenai pintu dan menimbulkan suara.
Pray...
Akrilik itu terpecah berai.
"BERANI SEKALI KAU!" Jongin menghampiri Jennie lagi dan ingin merobek bajunya dengan paksa.
"LEPAS! MENJAUH DARIKU!" Jennie menangis dan berteriak.
BRUG!
Pintu ruangan Jennie berhasil Lisa dobrak dengan sekali tendangannya yang mengandung begitu banyak luapan emosi di matanya.
Jiyong yang menjaga pintu terpental karena kepalanya mengenai pintu yang terbuka keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Séduisante ☆
Teen Fiction[18+] "Jika sebuah pertolongan hanya membuat orang lain menerima ucapan terima kasih, lain lagi denganku, orang itu memberiku sebuah rasa." - Lalisa M. "Masa depan akan selalu jadi kejutan, jangan terlalu dipikirkan, tugas kita sebagai manusia hany...