14. Quatorze

8.7K 697 50
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Jam pulang kantor tiba, dan Jennie harus lembur hari ini. Ia tidak bisa menunda pekerjaannya yang harus ia siapkan untuk besok lusa. Lisa yang pulang di jam normal memutuskan untuk mengirim pesan pada kekasihnya.

📳

Tok tok tok tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok tok..

"Hey.." Lisa berbisik dari sela pintu yang baru ia buka sedikit.

"Masuk sayang" Jennie sedang fokus mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai.

"Hmm.. Kau akan pulang jam berapa sayang?" Lisa memasuki ruangan, ia menyimpan ranselnya di sofa ruangan Jennie dan segera menghampiri Jennie yang masih serius menatap laptopnya.

"Entah. Selesai ini mungkin" jawab Jennie tanpa melihat Lisa yang sudah di sampingnya.

"Kau pasti lelah" Lisa mengusap kepala Jennie dan Jennie merasakannya, ia memejamkan matanya kemudian mendongak ke atas untuk melihat wajah kekasihnya.

Lisa mengecup bibir mungil Jennie, kemudian tersenyum sambil mengusap kedua sisi bahu Jennie.

"Coba jelaskan padaku, apa yang sedang kau kerjakan. Biar aku yang membantumu"

"Tidak usah sayang, nanti kau pusing. Ini hanya sedikit bahan untuk presentasiku bersama para rekan bisnisku yang lain. Jika mereka tertarik dengan ideku, maka proyek selanjutnya akan segera berjalan"

"Aah.. Aku mengerti. Jadi ini bahannya? Kenapa tidak kau beri tugas ini pada marketing? Bukannya ini tugas pemasaran?"

"Beda sayang, ini umpan"

"Ahh.. Aku paham sekarang. Umpan langsung darimu agar para rekanmu tertarik dan menyetujuinya? Boleh kucoba bantu mengerjakannya?" Lisa menawarkan bantuannya, namun Jennie sesekali berpikir kembali.

"Hmm.. Tapi, apa kau benar-benar mengerti?" tanya Jennie sedikit ragu, pasalnya Lisa baru saja terjun ke dalam dunia perkantoran ± selama 2 pekan sebagai anak magang. Namun Jennie juga ingin memberikan kesempatan pada kekasihnya, agar perkembangan Lisa semakin jauh dan melebar di bidang perkantoran.

"Meskipun aku hanya lulusan S1, tapi aku mengerti bagian ini. Aku juga pernah membuat makalah seperti ini ketika di kampus"

"Kalau begitu cobalah. Aku akan memperbaikinya jika kau belum mengerti" Jennie berdiri dan membelai pipi Lisa dengan ibu jarinya. Ia mengecup bibir Lisa lalu menyamping ke sebelahnya.

Séduisante ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang