Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
Lisa POV🌸
Tepat di hari ini, aku melangsungkan pernikahanku dengan Jennie, wanitaku satu-satunya yang paling aku cintai.
Sebenarnya pernikahannya sudah digelar tadi pagi, jadi sekarang hanya tinggal resepsi saja.
Tidak banyak tamu yang kami undang, tapi kenapa banyak sekali yang datang? Aku sampai tidak tega melihat istriku kelelahan menyambut banyaknya tamu.
"Sayang.. Kalau lelah kita duduk saja hm?" ucapku, mengusap punggungnya.
"Tidak apa sayangku, ini tidak melelahkan"
"Bohong. Kau lupa? Aku mengenal istriku dengan sangat baik"
"Sebentar lagi juga selesai em"
"Tapi kalau kau lelah, duduk saja ya sayang"
"Iya honey.."
Aku tidak mau menggelar pesta lama-lama, jadi hanya menggelar resepsiku hingga pukul 5 sore. Setelah itu kami akan pulang, istirahat dan tentunya bercinta, itu juga jika Jennieku tidak kelelahan.
Hoam.. Kenapa aku ngantuk sekali ya? Kusangka resepsi pernikahan itu menyenangkan, ternyata ini cukup menguras tenaga. Meskipun kami tidak melakukan banyak hal, namun berdiri karena tamu-tamu kami yang terus berdatangan ini tidak bisa membuatku dan Jennie untuk istirahat, bahkan hanya beberapa menit saat sepi, kami harus mengambil pemotretan.
Daddy mengundang semua kolega bisnisnya dari berbagai negara. Karena ini pernikahan satu-satunya putrinya. Mungkin beliau ingin berbagi kesan baik ini pada semua rekan-rekan serta sahabatnya.
"Lis, di depan ada wartawan yang memaksa ingin masuk" Bambam memberi laporan padaku.
"Ancam saja, ini privasi. Jika ada yang melanggar, aku akan mengambil jalur hukum. Tolong katakan pada mereka bam"
"Oke bos" Bambam kembali pergi.
"Ada apa sayang?" tanya istriku.
"Tidak ada apa-apa istriku" kubelai tangannya mengurangi rasa khawatir.
"Bohong.."
"Hanya wartawan yang memaksa masuk. Itu saja"
"Em.. Kupikir ada masalah besar"
"Jangan sampai ada masalah. Semua harus berjalan dengan lancar baby"
"Hmm .. Kau benar" dia memelukku, dan aku memeluknya. Mumpung tidak ada tamu, dan photograper sedang istirahat, hehe..
"Lisa mian, aku baru sempat kemari" ucap seseorang yang baru tiba, sahabatku, Seulgi.
"Yak! Durhaka kau tidak menyaksikan pernikahanku!"
"Sorry.. Aku juga tidak tahu kalau tanggal yang orang tua Irene ambil untuk tunangan kami, ternyata di hari pernikahanmu. Sorry bro.. Btw congrats! Selamat tembak di dalam"
"Aish jinja! Mana Irenenya?"
"Sedang ke kamar mandi. Jenn.. Selamat ya.."
"Thank you eonni, di mana Irene eonni?"
"Dia sedang ke kamar mandi"
"Sayang" Irene pun memanggilnya.
"Nah.. Ini kekasihku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Séduisante ☆
Fiksi Remaja[18+] "Jika sebuah pertolongan hanya membuat orang lain menerima ucapan terima kasih, lain lagi denganku, orang itu memberiku sebuah rasa." - Lalisa M. "Masa depan akan selalu jadi kejutan, jangan terlalu dipikirkan, tugas kita sebagai manusia hany...