Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Angin musim semi bertiup dan bunga-bunga bermekaran. Lebah dan kupu-kupu berterbangan di sekitaran, menghiasi jalanan 2 insan yang saling jatuh cinta.
Merasa didukung oleh langit dan dipihak oleh semesta, Jennie merangkul lengan kekasihnya sambil terus mengeratkan genggaman mereka.
Semakin lama berjalan, semakin hangat genggaman. Keduanya terlihat serasi dan manis di satu sisi yang menebarkan aura positif, namun juga tak jarang dipandang sinis oleh orang-orang yang memandangnya negatif.
Meski demikian, Lisa dan Jennie tidak peduli akan itu. Mereka hanya akan menumbuhkan cinta di setiap langkahnya. Tidak peduli terhadap sudut pandang orang lain, yang jelas mereka bahagia ketika bersama.
"Sayang, coba diam di sana, aku akan mengambil gambarmu" titah Lalisa kepada kekasihnya, Jennie Kim.
"Di sini?" tanya Jennie sambil menatapnya.
"Heem sayang, di situ saja jangan jauh-jauh"
Jennie melangkah mundur karena bahagia sebab Lisa akan memotretnya.
Mata Lisa mulai membidik sebelah dan mendekatkan mata terbukanya untuk fokus pada lensa kamera.
Jennie terlihat sangat bahagia hingga ia terus melangkah mundur dan tidak mengetahui apa yang ada di belakangnya.
Brakk..
"Aw..ah" Jennie terjatuh, ia mengusap sikutnya dan menepuk-nepuk lengan bajunya yang kotor. Sementara orang yang menabraknya terlihat kesal dan membuang nafas kasar.
"AISH..YAK! KAU BISA BERJALAN DENGAN BAIK? APA KAU BUTA HAH? INI BUKAN JALAN NENEK MOYANGMU! LIHAT! KARENA KAU KOPIKU SEMUANYA TUMPAH! JIKA INI KOPI PANAS, WAJAHMU AKAN SEMAKIN BURUK JIKA TERSIRAM DENGAN KOPI INI! KAU.. KALAU JALAN ITU LIHAT-LIHAT! DASAR WANITA BODOH!" bentakan seorang pria yang tidak terima karena es kopinya tumpah.
Lisa meraih kerah baju pria itu dan melayangkan pukulan terkuatnya atas bayaran untuk makian tadi.
Bug!
Pria itu tersungkur dan Lisa mendekat untuk menghajarnya kembali.
Orang-orang melihat kegaduhan di tempat wisata itu hingga beberapa ada yang mendekat untuk menahan keduanya.
"Sialan! Kemari kau kalau berani. Kau juga wanita bodoh? Cih" ucap pria tersebut sambil meludah ke sampingnya.
Tanpa basa-basi Lisa menghantam pria itu dengan amarahnya, ia tidak bisa menahan amarah yang sangat kuat dalam dirinya.
"HON.. STOP.. PLEASE.." pinta Jennie namun Lisa tidak mendengarnya. Jennie amat panik dan meminta tolong agar Lisa dapat dihentikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Séduisante ☆
Teen Fiction[18+] "Jika sebuah pertolongan hanya membuat orang lain menerima ucapan terima kasih, lain lagi denganku, orang itu memberiku sebuah rasa." - Lalisa M. "Masa depan akan selalu jadi kejutan, jangan terlalu dipikirkan, tugas kita sebagai manusia hany...