Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Satu pekan berlalu.
Lisa telah kembali dari negeri kelahiran ya, Thailand. Cuti 2 hari yang sebelumnya Lisa pinta pada Jennie, menjadi satu pekan lamanya saat Jennie memutuskan untuk menemani Lisa ke Thailand.
Dengan ditemani Jennie untuk mengunjungi makam mendiang ayahnya, Lisa dapat segera mengenalkan Jennie pada sang ayah, juga menceritakan betapa baiknya keluarga Jennie padanya.
Sebelum kembali beraktivitas pada kegiatan sehari-harinya, Lisa bertemu dengan pengacara ayahnya, sebagaimana penjadwalan yang diatur oleh ayah Kim.
Seseorang yang sudah menjaga amanat dari ayahnya Lisa itu memberikan seluruh aset peninggalan dari tuan Manoban kepada Lisa yang menyatakan bahwa Lalisa satu-satunya pewaris tunggal Manoban.
Sebenarnya Lisa tidak membutuhkan semua itu, namun Jennie meminta Lisa untuk mempertimbangkannya. Sehingga Lisa memutuskan untuk menyimpan sementara semua asetnya.
Perusahaan ayah Lisa telah dibeli oleh investor terbesarnya. Lisa tidak keberatan akan itu, karena dia juga tidak mau memimpin perusahaan ayahnya yang berada di Thailand.
Lisa memutuskan untuk tetap bekerja sebagai staf Art & Design di perusahaan Jennie, dan tetap memilih untuk menjalani kehidupan yang sederhana seperti sebelumnya.
Namun ia membeli sebuah mobil untuk kendaraannya, juga untuk Jennie agar ia bisa mengantar jemput Jennie ketika mereka berkencan.
Lisa tidak ingin pindah dari rumahnya untuk menempati tempat yang lebih mewah. Dia belum kembali terbiasa untuk hidup dengan kemewahan setelah kemalangan sejak masa sekolah menimpanya. Terlebih karena Jennie menyukai rumah itu, maka Lisa akan tetap tinggal di sana.
Jennie menyetujui apa pun keputusan Lisa. Ia tidak kecewa atau bahkan sungkan pada kekasihnya, yang ada malah semakin bangga, karena Lisa terus bertahan dengannya dan menjalani keseharian hidupnya dengan sederhana, meskipun sekarang Lisa jauh lebih kaya darinya.
Jennie bersyukur, karena Lisa mendapatkan buah dari hasil kesabarannya. Menurutnya, kekasihnya sangat layak mendapatkan itu semua.
###
Saat ini mereka sedang berada di rumah Lisa, bercengkrama bersama sambil meneguk teh hangat merangkai rencana.
Hari Minggu adalah hari yang mereka tunggu untuk berkencan. Karena hanya di hari inilah mereka terbebas dari pekerjaan usai kembali dari Thailand.
Jennie sedang melekat di tubuh Lisa, mendengarkan detak jantung kekasihnya yang membuatnya tenang hingga memejamkan mata.
Lisa membelai kepala Jennie sambil terus mengajaknya bercengkrama. Namun Jennie menjawab pertanyaannya dengan mata yang terpejam, merasakan kehangatan pelukan kekasihnya.
"Hari ini tidak ada rencana hm?"
"Menurutmu sayang?"
"Bagaimana kalau kita keluar, ini 'kan musim semi. Bukannya akan menarik jika kita berkencan di taman?"
"Ah.. Benar. Aku ingin pergi ke taman yang jauh dari keramaian. Kau tahu tempatnya sayang?" tanya Jennie membuka matanya dan mengusap rahang Lisa.
"Hm.. Aku pernah mengunjungi tempat bersama temanku dulu, siapa tahu tempatnya masih bagus dan tidak terlalu ramai sekarang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Séduisante ☆
Teen Fiction[18+] "Jika sebuah pertolongan hanya membuat orang lain menerima ucapan terima kasih, lain lagi denganku, orang itu memberiku sebuah rasa." - Lalisa M. "Masa depan akan selalu jadi kejutan, jangan terlalu dipikirkan, tugas kita sebagai manusia hany...
