Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Lisa telah kembali ke apartemennya. Ia menunggu pesan masuk dari Jennie yang ia rindukan.
Biasanya Jennie selalu berkabar, walaupun chat mereka sering terpatahkan oleh jawaban singkat Lisa.
Tapi justru Lisa sangat menunggu chat dari Jennie, sahabatnya yang paling berbeda baginya.
"Aku akan menghubunginya" Lisa menelpon Jennie, namun tak kunjung diangkat.
Lisa membuka room chatnya dengan Jennie, dan ia melihat bahwa tanda-tanda Jennie telah hengkang meninggalkan chatnya dengan cara memblokir nomor Lisa.
"Kenapa dia memblokir nomorku? Atau dia melihat kejadian di restoran tadi?" Lisa terus berpikir sampai menemukan jawabannya sendiri.
Tidak heran jika Jennie akan marah terhadap Lisa. Sebab selama 5 hari itu, Lisa mengenal karakter Jennie yang terlihat kesal ketika Lisa sedang berbicara dengan wanita lain. Sekalipun wanita itu adalah penjual ice cream dan petugas kebersihan.
Lisa tidak bisa berbuat banyak, karena selama ini hanya Jennie yang banyak bertanya tentangnya. Sedangkan dia? Hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Jennie.
Ia tidak tahu alamat tempat tinggalnya, tidak tahu di mana Jennie bekerja, tidak tahu apa kesukaannya selain ice cream. Dan banyak lagi yang belum Lisa ketahui dari sosok Jennie.
Lisa pasrah, dia pikir Jennie hanya butuh waktu untuk kembali berteman dengannya.
###
Minggu pagi.
Lisa menyempatkan diri untuk berjogging di sela hari liburnya.
Memakai hoodie kuning kesukaannya, Lisa berjogging di sekitar taman sungai Han.
Ditemani cuaca yang begitu cerah, Lisa berhenti di sebuah taman untuk beristirahat sejenak.
"Huhhffhh.. 23 menit, lumayan juga" Ia meneguk air mineral yang ia bawa di tas kecilnya.
"Huhhffhh.." Lisa kembali menarik nafasnya panjang dan berdiri untuk melanjutkan joggingnya.
Beberapa langkah tercipta, namun tiba-tiba ia berhenti, ketika melihat sosok yang tidak asing di matanya.
Wanita dengan senyuman paling manis bagi Lisa, Jennie.
Ia berpikir sebelum melangkah untuk menghampirinya, namun justru langkah Lisa terhenti karena seorang pria menghampiri Jennie dan memberikan sebotol air mineral.
Jennie tersenyum kepada pria itu dan mereka berjalan santai sembari mengobrol.
Lisa yang melihat kejadian itu memutar arahnya sambil memakai kupluknya. Ia mulai berlari lagi, kembali dari tempat tadi dengan jalan yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Séduisante ☆
Teen Fiction[18+] "Jika sebuah pertolongan hanya membuat orang lain menerima ucapan terima kasih, lain lagi denganku, orang itu memberiku sebuah rasa." - Lalisa M. "Masa depan akan selalu jadi kejutan, jangan terlalu dipikirkan, tugas kita sebagai manusia hany...
