5. Cinq

7.3K 744 39
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

"Ini tugas kita Lis, dan ini tugas pertamamu. Jika kau belum memahaminya, kau tanyakan saja padaku dan Jhope. Oke?" tunjuk Jimin ke meja Lisa dengan kursinya. Dan kembali ke depan mejanya.

Jimin memang sering begitu, ke sana kemari dengan menggunakan kursinya. Karena ia malas berdiri ketika kerja, jadi ia hanya mengajak kursi ergonomisnya untuk berjalan ke sana kemari.

Jennie memang tidak sungkan-sungkan memfasilitasi karyawannya kenyamanan.

Karena hasil dari kerja keras merekalah yang membuat perusahaannya menjadi semakin berkembang pesat dari sebelumnya. Ia tidak membawa sendiri perusahaannya untuk maju, tapi ia membawanya bersama dengan seluruh pegawai terbaiknya. Karena hanya orang-orang pilihan Jennielah yang bisa menempati posisi-posisi pekerjaan di sini.

Jennie juga selalu mengadakan acara Family Gathering ke luar kota, pulau, bahkan bisa negara, setiap tahunnya, demi silaturahminya dengan karyawannya tetap terjaga. Walau terbilang cukup killer dari ucapan, namun Jennie tetaplah bos yang baik.

###

Pekerjaan Lisa telah selesai, bukan karena mudah. Namun memang Lisa termasuk ke dalam golongan cerdas dan cekatan.

Ia cepat menangkap dan memahami arahan, pelajaran, serta prakteknya. Jadi sudah tidak heran jika Lisa dapat mengerjakan pekerjaan pertamanya dengan baik.

"Wah.. Daebak, kau bisa interaksi secepat ini dengan tugasmu?"

"Ahm, biasa saja. Aku juga banyak belajar darimu tadi. Apa ada lagi yang bisa aku kerjakan?"

"Sepertinya belum ada. Mungkin setelah istirahat akan ada tugas baru" ucap Jimin.

"Em begitu. Baiklah" Lisa kembali duduk dan melihat-lihat pekerjaannya lagi untuk memastikan bahwa tidak ada yang mengecewakan dari hasil kerjanya.

"Oppa, kau sudah selesai dengan pekerjaanmu?" tanya Lisa kepada Jhope karena dia tidak enak untuk memanggil nama Jhope. Terlebih Jhope lebih tua darinya, tidak seperti Jimin.

"Eoh? Ya.. Aku sudah selesai. Kenapa?" tanya Jhope memutar kursinya ke arah Lisa.

"Kau bisa ajarkan aku bagian ini? Aku takut salah. Dan coba kau periksa sebentar hasil pekerjaanku. Aku hanya takut itu akan mengecewakan tim kita" Lisa takut pekerjaannya salah, meskipun dia cukup percaya diri, tetap saja dia tidak boleh gegabah, sehingga ia meminta bantuan Jhope untuk memeriksanya.

"Ini sudah benar, kau pandai sekali Lisa" puji Jhope.

"Kau serius?"

"Ya. Tanyakan saja pada Jimin jika kau tidak percaya. Dulu ketika Jimin pertama kali diberi tugas seperti ini, hampir semuanya salah.. Hahaha"

"Aku mendengarmu hyung" ucap tersangka sembari mengetik, belum selesai dengan pekerjaannya.

"Hahaha.. Sorry bung" Jhope tertawa dan ia kembali ke tempatnya.

Séduisante ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang