32. Trente-deux

5.3K 399 32
                                    

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

Keep VOTING !!!

--------------------------------------------------------------

Paris, orang bilang kota ini menjadi kota paling romantis di dunia. Dengan icon menara Eiffel yang menjulang indah, kota Paris dijuluki dengan kota cinta.

Tidak heran jika banyak pasangan bahkan keluarga yang mengambil libur ke negeri Prancis tepatnya ke kota Paris romantis.

Seperti pasangan pada umumnya yang baru saja menikah, bulan madu sedang mereka jalani di salah satu kota paling terkenal di dunia itu, Paris.

Bukan masalah impian maupun harapan. Mereka hanya melengkapi satu per satu daftar keliling dunianya dengan memulai semuanya dari kota cinta.

Lisa sudah me-list semua kota-kota yang akan mereka jelajahi untuk berbulan madu. Sebagai hadiah juga caranya menyenangkan sang istri.

Tanpa sepengetahuan Jennie, Lisa membuat sebuah kejutan kecil di dekat sungai kota romantis itu. Tanpa menunggu lama usai mereka istirahat, Lisa segera mengajak Jennie untuk menunjukkan hadiah kecilnya.

"Hati-hati sayang.." ucap Lisa, menuntun Jennie dengan lembut.

"Honey.. Ini apa sayang? Aku takut hon.. Kapan kau akan membuka penutup mataku?"

"Tenang sayang, ini akan baik-baik saja, sebentar lagi akan kubuka. Duduk dulu, pelan-pelan"

"Pegangi aku.. Takut" lirihnya.

"Iya sayang.." Lisa mengusap kedua sisi bahu Jennie, memegang penutup mata Jennie. "Siap hm? Aku akan membukanya. Satu.. Dua.. Welcome to Siene baby..." Lisa membuka penutup mata Jennie lantas mengecup pipinya seraya memberikan kejutan kecil untuk sang istri.

"Oh My God.. Hon.. Ini indah sekali sayang.. Gomawo.. Emh.." Jennie memeluk Lisa, tak cukup jika hanya berterima kasih dengan ucapannya.

"I love you Jennie" Lisa mengusap kepala Jennie usai membalas pelukan istrinya.

"I love you more, baby" Jennie melumat bibir Lisa beberapa saat dan melepasnya. Ia membelai pipi Lisa tanpa menghentikan senyumannya yang menggambarkan betapa bahagianya ia hari ini. "Gomawo.." ucapnya tanpa suara, matanya mulai berkaca-kaca.

"Don't cry baby, ini hari bahagia kita sayang.. Jangan menangis em?"

Jennie memeluk leher Lisa sambil terduduk, Lisa sedikit membungkuk untuk dipeluk istrinya lagi. "Gomawo.. Kecup aku, hm... I love you so much jOn.."

Lisa mengangguki kalimat Jennie. "I love you too. Hm.. Sekarang kita makan dulu ya?" tanya Lisa dan Jennie mengangguk.

"Kapan kau mulai menyiapkan semua ini sayang?"

"Tadi"

"Mwo? Jinja?"

"Em. Mian.. Aku tidak izin dulu padamu, karena ini kejutan"

Séduisante ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang