Séduisante ☆

9. Neuf

Ambil baiknya, buang buruknya !!!

Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸

❄

Keep VOTING !!!✨

--------------------------------------------------------------

❄

Hari demi hari mereka semakin dekat satu sama lain. Jennie semakin menyukai Lisa, dan Lisa sudah tidak canggung lagi terhadap Jennie.

Hari ini Jennie masuk setengah hari, dan ia meminta manager Namjoon untuk memerintahkan Lisa lembur pada hari Sabtu ini.

Untuk apa lagi selain untuk menemani Jennie? Rencananya hari ini Jennie ingin pulang bersama Lisa dan mampir ke restoran Seokjin, jadi Jennie membawa mobilnya sendiri kali ini, tidak diantarkan oleh supir.

Di lantai 7 hanya ada beberapa orang saja. Lisa yang sendiri tanpa timnya, manager Namjoon bersama 2 bawahannya, Jennie bersama Hyeri, dan juga beberapa member Accounting yang ikut masuk untuk lembur mengurus beberapa rekapitulasi penjualan perusahaan.

Lisa sedang fokus mendesign ulang produknya yang terdahulu, produk sebelum Lisa masuk ke perusahaan ini, itu perintah dari manager Namjoon, untuk menginovasi designnya agar lebih menarik lagi.

Ia serius mengerjakan tugasnya, sampai tidak sempat untuk memikirkan hal lain, selain fokus pada design.

📞🎶

Telpon di meja Lisa berbunyi dan Lisa segera menerimanya.

"Halo selamat pagi? Saya Lalisa Manoban dari tim Art & Design. Ada yang bisa saya bantu?"

"Ke ruanganku sekarang!"

"Hah? Miss Kim?" Lisa berbisik.

"Iya, cepat!"

"Ahm, baik miss"

Lisa segera menutup dan menunda pekerjaannya sebentar, karena panggilan darurat dari Jennie langsung pada nomor telepon di mejanya.

"Permisi, Sekretaris Hyeri" Lisa menghampiri Hyeri untuk menyapanya, dan Hyeri mengizinkannya.

"Arasseo, temui miss Kim"

Lisa mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan Jennie.

Jennie telah berada di balik pintu sambil cemberut.

"Kenapa miss? Ada apa?" tanya Lisa terlihat khawatir.

"Aku bosan! Pekerjaanku sudah selesai. Boleh aku ikut ke tempatmu?"

"Mwo? T-tidak mungkin miss, nanti orang-orang akan berpikir yang tidak-tidak" Lisa menolak. Tapi Jennie memohon.

"Please.. Ini perintah dari atasanmu! Biarkan saja orang lain, Li.. Please? Hm?" Lisa berpikir dan kemudian pasrah juga akan sikap Jennie.

"Hm.. Ya sudah kalau begitu"

"Yes.. Terima kasih karyawan kesayanganku.." Jennie mencubit kedua pipi Lisa.

"Eoh? Apa?" Lisa sedikit terkejut akan ucapan Jennie.

"Kenapa? Tidak boleh? Ini hakku! Ayo Li.."

"Arasseo"

Mereka keluar tapi tidak berpegangan tangan karena di luar masih ada beberapa orang meskipun di tempatnya masing-masing.

Hampir semua gagal fokus akibat melihat pimpinan melewati mereka dan terlihat mengikuti Lisa. Bahkan tim yang berada di ujung pun melihat kejadian itu dengan berdiri dan membungkuk terhadap kedatangan Jennie.