Ambil baiknya, buang buruknya !!!
Take your time to reading, enjoy it !!! 🍵🧸
❄
Keep VOTING !!!✨
--------------------------------------------------------------
❄
Lisa kembali ke mejanya setelah kembali dari ruangan Jennie. Ia duduk dan diliriki oleh Jimin sesekali, lalu ditariknya pakaiannya itu oleh temannya, Jimin.
"Yak! Sakit"
"Kau pikir telingaku tidak sakit karena mendengar bentakan bos, Ya Tuhan jantungku hampir copot karena dimarahinya. Aku sangat takut miss Kim memecatku saat itu juga"
"Hahaha" Lisa tertawa dan diikuti Jhope, ia juga tergelak seperti Lisa.
"Kau tahu Lis, Jimin langsung diam seperti kerasukan makhluk halus hahaha.." Jhope terbahak lagi.
"Hyung.. Ish!" Jimin cemberut.
"Wae?" tanya Jhope.
"Marahi dia, dialah penyebabku dimarahi oleh bos" Jimin.
"Salah kau sendiri kenapa menelponku?" Lisa.
"Sorry Jimin, kali ini aku tidak bisa membantumu. Aku tidak bisa memarahi pacar pimpinan, nanti aku bisa kehilangan pekerjaanku yang sangat berharga ini. Hahaha"
Lisa menjulurkan lidahnya ke arah Jimin, dan Jimin menutup wajahnya pasrah.
"Keberuntungan di pihakmu Lalice"
"Sudah tahu masih saja ingin mengalahkanku, wlee.."
"Ya sudah ya sudah. Sekarang waktunya kita bekerja kembali. Oke?" Jhope.
Mereka setuju dan kembali bekerja tanpa saling mengejek lagi. **_____**
###
Pukul 14.00
Lisa kembali dari ruangan Jennie. Ia telah menghabiskan 2 jam istirahatnya bersama sang kekasih.
"Ckckck.. Enak sekali jadi kau Lalice. Bisa istirahat 2 jam"
"Tentu" Lisa mengangkat alisnya bangga.
Tiba-tiba 3 orang tim medis masuk dan salah satu di antara mereka membawa kursi roda.
Semua penghuni lantai 7 terbangun dari kursinya karena melihat kejadian tersebut, termasuk Lisa dan rekannya.
"Ada apa ya? Aneh sekali?" ucap jimin.
"Kupikir mereka ke ruangan miss Kim. Lisa, apa yang terjadi dengan miss Kim?" tanya Jhope.
"Aku tidak tahu, kurasa dia baik-baik saja tadi setelah makan tadi. Apa dia keracunan? Hah? Tapi, itu makanan yang biasa kami pesan ketika istirahat di jam makan. Ya Tuhan, ada apa dengannya? Semoga dia baik-baik saja"
Wajah Lisa berubah jadi pucat, semua masih berdiri sampai 3 orang medis itu kembali dengan membawa Jennie yang sudah pingsan di kursi roda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Séduisante ☆
Teen Fiction[18+] "Jika sebuah pertolongan hanya membuat orang lain menerima ucapan terima kasih, lain lagi denganku, orang itu memberiku sebuah rasa." - Lalisa M. "Masa depan akan selalu jadi kejutan, jangan terlalu dipikirkan, tugas kita sebagai manusia hany...
